Apa Itu Prospektus? Ketahui Manfaat dan Cara Membacanya

Prospektus bisa disebut sebagai ensiklopedia perusahaan yang akan melantai di bursa—atau melakukan initial public offering (IPO). Soalnya, catatan komprehensif ini merangkum banyak data dan fakta mengenai emiten atau perusahaan tersebut.

Kalau kamu ada rencana ikut IPO sebuah emiten, yuk cari tahu dulu apa itu prospektus, manfaat, dan cara membaca catatan lengkap ini!

Apa itu prospektus?

Prospektus merujuk pada dokumen yang wajib diserahkan pada bursa—untuk pasar domestik berarti PT Bursa Efek Indonesia (BEI)—sebelum sebuah emiten atau perusahaan melakukan penawaran umum perdana atau IPO kepada publik.

Dokumen ini berisi informasi detail terkait perusahaan, mulai dari ringkasan singkat dan latar belakang perusahaan, struktur kesepakatan, informasi keuangan, profil manajemen, potensi risiko, hingga layanan dan produk.

Kalau mengutip Investopedia, prospektus ini dikenal sebagai prospektus pendahuluan atau prospektus awal (preliminary prospectus). Penerbitannya sendiri ditujukan untuk mengukur minat pasar atas saham atau surat berharga yang akan diterbitkan oleh perusahaan.

Setelah preliminary prospectus diterbitkan, perusahaan yang akan IPO bakal menerbitkan prospektus akhir (final prospectus). Dokumen penting ini juga berisikan informasi detail terkait perusahaan seperti yang ada dalam preliminary prospectus.

Bedanya, final prospectus mencantumkan rincian lengkap penawaran investasi saham kepada publik secara global. Artinya, dokumen ini akan menjabarkan informasi tentang latar belakang IPO, jumlah saham atau surat berharga yang akan diterbitkan, harga penawaran awalnya, juga rencana penggunaan modal dari investor kelak.

Manfaat prospektus untuk investor

Berdasarkan penjelasan di atas, prospektus adalah ‘bekal’ penting untuk investor yang akan mengikuti prosedur IPO. Soalnya, dokumen ini bukan hanya akan membekali kamu dengan informasi lengkap terkait perusahaan yang akan IPO, melainkan juga membantu kamu melihat keuntungan hingga risiko berinvestasi pada perusahaan tersebut nantinya.

Dengan demikian, manfaat prospektus adalah membantu kamu selaku investor untuk membuat keputusan investasi. Jika ditilik dari sisi lain, hal ini tentunya bisa menambah aset atau hartamu apabila perusahaan yang akan IPO itu berpotensi punya kinerja baik dan imbal bagus; atau malah menyelamatkan aset atau hartamu dari kerugian apabila perusahaan yang akan IPO itu punya risiko tinggi di masa depan.

Cara Membaca Prospektus

Berhubung prospektus menghimpun banyak sekali informasi tentang perusahaan swasta yang akan IPO, sudah pasti dokumen penting tersebut memiliki kuantitas yang tidak sedikit. Kamu selaku investor pemula mungkin sedikit jiper atau kebingungan harus memulai dari mana. Untuk itu, inilah cara membaca prospektus seperti yang dilansir dari laman The Nest:

Informasi dasar

Baca informasi pengenalan tentang perusahaan. Pahami operasional dan sumber penghasilan perusahaan itu.
Cari informasi tentang penawaran yang diusulkan. Bagian ini menggambarkan jumlah dana yang akan dikumpulkan oleh perusahaan.

Risiko

Baca informasi tentang sektor industri dan perusahaan-perusahaan kompetitor.
Cari tahu informasi dan posisi kepemimpinan pasar para kompetitor tersebut.
Pelajari tentang red flags atau masalah-masalah yang mungkin muncul mengenai perusahaan di masa yang akan datang.

Keuangan

Pelajari dengan teliti kinerja keuangan terkini perusahaan. Perhatikan nilai pendapatan perusahaan selama beberapa tahun terakhir.
Identifikasi atau cari tahu dari mana saja sumber dana pendapatan perusahaan.
Analisis apakah perusahaan itu menghasilkan untung. Kamu bisa melihatnya dalam laporan laba rugi perusahaan.

Gimana? Apakah sekarang kamu sudah lebih memahami apa itu prospektus serta manfaat dan cara membacanya? Semoga informasi dalam artikel ini bisa membantu kamu yang ingin ikut serta IPO sebuah perusahaan di pasar domestik, ya.

Kalau mau berinvestasi di pasar global, kamu bisa, loh, pakai Nanovest aja! Caranya pun mudah banget. Kamu hanya perlu download aplikasinya di Play Store atau App Store, daftarkan akun, lalu top up saldo. Selanjutnya kamu sudah bisa melakukan transaksi di pasar global! Mudah, kan? Yuk, segera download aplikasi Nanovest!