Jelang pertemuan eksklusif dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, para pemegang token terbesar memecoin bertema TRUMP tengah bersiap melalui proses pemeriksaan latar belakang keamanan.
Agenda makan malam dan tur VIP ini dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei, di tengah sorotan publik dan tekanan politik terhadap hubungan presiden dengan aset digital.
Dalam pengumuman resmi di akun X pada 12 Mei, tim proyek TRUMP mengonfirmasi bahwa masa akumulasi token untuk memenuhi syarat makan malam telah ditutup.
Saat ini, 220 dompet teratas tercatat memegang lebih dari 13.7 juta token TRUMP—senilai sekitar $174 juta, menurut data dari leaderboard resmi.
!makan malam eksklusif tersebut.
Isyarat Pengaruh dari Nama Besar?
Spekulasi terus bergulir mengenai identitas sejumlah pemegang wallet utama, termasuk yang menggunakan nama alias “Sun” dan “Elon”.
Publik menduga akun tersebut mewakili Justin Sun, pendiri Tron, dan Elon Musk, CEO Tesla, yang dikenal memiliki afiliasi kuat terhadap Pemerintahan Trump dan kepentingan bisnis yang selaras dengan kebijakan Gedung Putih.
Bukan Pertama Kali Tarik Massa Kripto
Sebelumnya, Trump juga menggelar acara khusus bagi pembeli NFT bertema “mugshot” saat kampanye 2024.
Walau saat itu peserta acara ramai membagikan identitas mereka di media sosial, belum ada yang secara terbuka menyatakan akan hadir dalam jamuan makan malam TRUMP memecoin kali ini.
Dengan pemilu mendekat dan kripto kembali menjadi titik panas debat nasional, langkah Trump menyandingkan token digital dengan agenda kenegaraan bisa jadi menciptakan presiden baru—yang bukan hanya berisiko, tapi juga berpotensi mengubah peta kekuatan keuangan politik di AS.