Sep 15, 2022

Kapan ya Waktu Tepat Melakukan Jual dan Beli Crypto?

Keuntungan investasi pada trading crypto didapatkan dengan memanfaatkan fluktuasi harganya, yaitu melalui selisih antara harga beli dan jual.

Itulah kenapa kamu harus pintar dalam menentukan waktu yang tepat, kapan kamu harus membeli dan kapan kamu harus menjual crypto? Sebab, kamu tidak boleh hanya mengandalkan kondisi harga yang sedang turun untuk membeli crypto dan menjualnya kembali saat harganya naik.

Waktu Tepat Membeli Crypto

Saat kamu sudah merasa yakin siap untuk berinvestasi crypto, sekarang kamu perlu menganalisa kapan waktu yang tepat untuk membeli crypto investasimu? Sebab, penentuan waktu yang kurang tepat bisa membuat keuntungan hasil investasi berkurang dan risiko meningkat.

Jadi, kapan saja ya waktu tepat membeli crypto?

1. Hari Senin

Pada hari Senin, permintaan akan crypto, seperti Bitcoin, mengalami perlambatan. Dampaknya, harganya akan menurun sebelum kemudian kembali naik di akhir pekan, yaitu Jumat dan Sabtu.

2. Jauhi tanggal gajian

Di Indonesia, sebagian besar perusahaan menerapkan tanggal gajian sekitar tanggal 25 hingga 30 dan tanggal 1 setiap bulannya. Umumnya gaji yang baru diterima tersebut akan dibagi ke berbagai kebutuhan finansial, termasuk investasi crypto. Dampaknya akan terjadi peningkatan permintaan sehingga harga crypto akan ikut naik.

3. Random

Meskipun ada waktu terbaik, seperti yang telah disebutkan di atas, bukan berarti kamu tidak boleh membelinya pada waktu yang random. Jika kamu memantau harga crypto dan menemukan sedang mengalami penurunan, maka kamu boleh saja membelinya. Sebab, pada dasarnya harga crypto juga tidak bisa diprediksi sehingga mungkin saja suatu saat harga turun maupun naik di saat yang tak terduga.

Untuk meminimalkan risiko, kamu bisa menerapkan strategi dollar-cost averaging, yaitu dengan membeli crypto dengan jumlah dan pada waktu yang tetap secara berkala. Misalnya kamu membeli sejumlah crypto tanggal 15 setiap bulannya dan kemudian menahannya. Dengan begitu, crypto yang kamu miliki akan terakumulasi dan memiliki harga beli yang berbeda sehingga fluktuasi harga akan terbagi rata.

Selain itu, ada baiknya jika kamu memecah investasimu ke dalam berbagai aset crypto. Jadi, ketika salah satu harga crypto sedang jatuh, kamu masih memiliki keuntungan dari aset lain yang mengalami kenaikan harga.

Waktu Tepat Menjual Crypto

Setelah memiliki crypto, sekarang kamu harus tahu kapan waktu tepat menjualnya agar bisa mendapat keuntungan maksimal. 

1. Ketika harga naik

Harga naik maka sudah pasti menjadi waktu tepat untukmu menjual crypto. Namun, perhatikan kenaikan harganya. Disarankan kamu menjual crypto saat harganya naik 2 kali lipat.

Namun, jangan jual semua aset crypto-mu tersebut. Jual cukup setengahnya saja sehingga kamu setidaknya sudah mendapatkan keuntungan hasil investasi tetapi masih memiliki berpotensi mendapatkan keuntungan jika di masa depan harganya naik lebih tinggi.

2. Tidak ada perkembangan

Aset crypto adalah sesuatu yang cukup sulit diprediksi. Bisa saja sebuah aset mengalami perkembangan drastis sehingga harganya naik, tetapi ada juga yang hanya tetap diam di tempat atau bahkan mengalami penurunan terus menerus. Jika aset crypto milikmu mengalami kondisi tersebut, maka segera lepaskan sebelum kamu mengalami kerugian lebih besar lagi.

3. Berencana investasi pada aset lain

Ketika kamu merasa bahwa ada aset lain yang lebih menguntungkan dibanding aset crypto-mu saat ini, maka kamu bisa menjualnya. Namun tetaplah perhatikan harga crypto saat kamu menjualnya dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jangan lupa bahwa investasi semua memiliki risiko dan sangat sulit diprediksi bagaimana situasinya di masa depan? Jadi, kamu harus benar-benar mempertimbangkannya sebelum membuat keputusan.

Hal penting lain yang sebaiknya kamu perhatikan yaitu, hindari melakukan trading crypto terlalu sering hanya karena melihat fluktuasi harga yang diperkirakan akan menguntungkanmu. Sebab, kesalahan saat melakukan trading crypto ini juga bisa membuatmu mengalami kerugian akibat tingginya trading fee yang harus kamu bayar.

Nah, jika kamu merasa tertarik memulai investasi ini, kamu bisa meng-install aplikasi Nanovest dari Play Store dan AppStore. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi seputar crypto serta melakukan konsultasi jika merasa bingung mengenai investasi ini. Jadi kamu bisa merasa lebih yakin sebelum berinvestasi.

Referensi:

Kapan ya Waktu Tepat Melakukan Jual dan Beli Crypto?
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy