Hi #NanoSquad

Weekend time~

Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!

Pasar Saham

1. Elon Musk Beli Saham Twitter, “Ini Bukan Soal Uang”
2. Walmart Angkat Eksekutif Paypal Jadi CFO, Saham Walmart Naik 2,6%
3. Shopify Rencanakan Stock Split, Kenapa?
4. Siapa Bilang Mining Bitcoin Gak Ramah Lingkungan? Tesla “Break Another Record”
5. Elon Musk Memutuskan untuk Tidak Bergabung dengan Direksi Twitter?

1. Elon Musk Beli Saham Twitter, “Ini Bukan Soal Uang”

Lagi-lagi soal Elon Musk. Elon Musk menawarkan diri ingin membeli seluruh saham Twitter senilai Rp618 Triliun. Elon Musk mengajukan tawaran tersebut melalui Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Musk memberikan tawaran harga per lembar saham $54,20 dolar AS (sekitar Rp 750.000). Menurut CNBC, secara total tawaran Musk untuk 100% saham Twitter bernilai sekitar $43 miliar.

Pembelian salah satu platform media sosial (medsos) ini dikatakan bukan hanya soal bisnis semata. Musk melihat akuisisi tersebut sebagai titik balik bagi peradaban. Dia ingin memastikan Twitter tetap menjadi platform terpercaya untuk demokrasi.

“Ini bukan cara menghasilkan uang. Perasaan intuitif saya yang kuat untuk memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban,” kata Musk kepada kepala TED, Chris Anderson dikutip dari CNN, Senin (18/4).

2. Walmart Angkat Eksekutif Paypal Jadi CFO, Saham Walmart Naik 2,6%

Welcome Abroad, Rainey!

Walmart telah menunjuk John Rainey, kepala keuangan PayPal, sebagai CFO barunya. Rainey saat ini memegang jabatan yang sama di perusahaan teknologi keuangan tersebut dan akan masuk sebagai CFO di Walmart pada 6 Juni. Dia akan mengambil kendali dari CFO lama Brett Biggs, yang mengumumkan pada bulan November bahwa dia akan mundur. Sebelum bergabung dengan PayPal, Rainey adalah CFO di United Airlines. Dia memulai karirnya di Ernst & Young.

Sentimen tersebut berhasil membuat Walmart (WMT) ditutup dengan kenaikan +3,97 (2,6%) pada saat berita tersebut rilis.

3. Shopify Rencanakan Stock Split, Kenapa?

Startup e-commerce Shopify (SHOP) berencana untuk menawarkan pemecahan saham 10: 1 untuk saham Kelas A dan Kelas B-nya. Pemecahan saham harus mendapat persetujuan paling sedikit dua pertiga dari pemegang saham. Jika disetujui, investor akan menerima sembilan saham Kelas A atau saham Kelas B tambahan untuk setiap satu saham yang dimiliki setelah penutupan bisnis pada 28 Juni.

Pada saat yang sama, mereka mencari persetujuan untuk meningkatkan hak suara CEO Tobi Lutke. Jika disetujui oleh pemegang saham, Shopify akan mengesahkan dan menerbitkan kelas baru dengan “saham pendiri” yang tidak dapat dialihkan kepada Tobi. Ini akan meningkatkan total hak pilihnya dari 34% menjadi 40%. Proposal ini akan mendapatkan suara pada pertemuan pemegang saham tahunan Shopify pada 7 Juni.

4. Siapa Bilang Mining Bitcoin Gak Ramah Lingkungan? Tesla “Break Another Record”

Inovasi baru dari Tesla~ Kabarnya, tiga perusahaan besar bekerja sama untuk menambang Bitcoin menggunakan tenaga surya. Perusahaan-perusahaan ini adalah Tesla (TSLA), Block (SQ) dan Blockstream. Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin dapat mendanai infrastruktur listrik tanpa emisi dimulai dengan bukti konsep untuk penambangan Bitcoin energi terbarukan 100% dalam skala besar.

Blockstream mengumumkan bahwa pembangunan fasilitas penambangan Bitcoin bertenaga surya telah dimulai. Array 3,8 Megawatt (MW) Tesla Solar PV dan 12 megawatt-jam (MWh) Tesla Megapack akan memberi daya pada fasilitas penambangan Bitcoin open-source bertenaga surya di situs Blockstream Mining di Amerika Serikat.

5. Elon Musk Memutuskan untuk Tidak Bergabung dengan Direksi Twitter?

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah membatalkan rencananya untuk bergabung dengan Dewan Direksi Twitter. Hmm…

CEO Twitter, Parag Agrawal, mengumumkan secara terbuka pada hari Minggu (10/4) bahwa Musk tetap menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan perusahaan akan tetap terbuka untuk masukannya. Musk memberi tahu Twitter pada Sabtu (9/4) pagi bahwa dia sebenarnya tidak akan mengambil kursi dewan. Pada saat penulisan, saham Twitter diperdagangkan di harga $46,23 atau senilai Rp664.463, turun 3,75%.

Elon Musk yang kini memiliki 9,2% saham Twitter, pengguna Twitter yang produktif, sering menggerakkan pasar dengan unggahan di Twitternya.

Nah, sekian dulu update pasar saham Amerika pekan ini. Sampai jumpa lagi, Minggu depan!

• Bagikan: