Current News

by Nanovest Research Team

Galaxy dan Invesco Bergabung dalam Perlombaan Ketat untuk Persetujuan ETF Ethereum

Perlombaan untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum semakin sengit dengan bergabungnya Galaxy dan Invesco. Keduanya memutuskan untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut meskipun ada kekhawatiran mengenai penutupan pemerintah dan penundaan SEC. Perusahaan pengelola aset, Invesco, bekerja sama dengan Galaxy Digital milik Mike Novogratz untuk mengajukan permohonan ETF Ethereum (ETH) berbasis spot. Mereka sebelumnya juga mengajukan permohonan bersama untuk produk Bitcoin (BTC) pada bulan Juni.

Menurut pernyataan pendaftaran, Invesco Galaxy Ethereum ETF akan memegang unit-unit mata uang kripto tersebut dengan penjaga aman yang belum diidentifikasi. Invesco bertindak sebagai sponsor, sedangkan Galaxy Digital bertindak sebagai agen pelaksana yang akan menjual ETH untuk membayar biaya Trust. Ini merupakan salah satu dari beberapa aplikasi ETF Ethereum berbasis spot yang diterima oleh SEC dalam beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, Ark Invest/21Shares, VanEck, dan Hashdex juga mengajukan aplikasi serupa pada bulan ini.

Meskipun ETF Ethereum berbasis futures telah mendapatkan persetujuan dari regulator, investor Amerika Serikat masih belum dapat mengakses ETF kripto berbasis spot. Permohonan ETF Bitcoin berbasis spot Invesco dan Galaxy telah ditunda dua kali oleh Securities and Exchange Commission (SEC), bersama dengan pesaing seperti BlackRock, Bitwise, dan Valkyrie. Tekanan semakin meningkat pada SEC setelah mereka kalah dalam gugatan yang diajukan oleh Grayscale, di mana pengadilan federal menyatakan penolakan berulang SEC terhadap produk ETF spot perusahaan tersebut “sangat sembrono” mengingat keterbukaan SEC terhadap ETF berbasis futures. Bitwise bahkan mengajukan perubahan pada aplikasi ETF Bitcoin mereka untuk mengantisipasi penolakan SEC di masa depan terhadap produk serupa meskipun kekalahan di pengadilan.

Notable Crypto

A. BTC

Bitcoin (BTC) mengalami sedikit aktivitas bullish dengan peningkatan mingguan sebesar 1.38% dengan harga Bitcoin mencapai $26.9K. Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar sebesar $529B dengan volume perdagangan sebesar $7.9B pada saat ini. Volatilitas harga Bitcoin minggu ini relatif stabil dengan Bollinger bands yang semakin mendekat. Namun, indikator kekuatan relatif BTC bergerak di bawah garis rata-ratanya, menunjukkan dominasi bearish yang masih ada pada harga Bitcoin

B. ETH

Ethereum (ETH) mengalami aktivitas bullish selama minggu ini dengan kenaikan mingguan sebesar 5.2% dengan harga Ethereum mencapai $1,676. Ethereum memiliki kapitalisasi pasar saat ini sebesar $207.7B, dengan volume perdagangan sebesar $3.7B. Tingkat volatilitas harga Ethereum juga rendah selama minggu ini dengan Bollinger bands yang bergerak pada jarak yang relatif dekat. Namun, indikator RSI bergerak di bawah garis rata-ratanya, menunjukkan aktivitas bearish pada harga Ethereum

C. ADA

Cardano (ADA) juga mengalami aktivitas bullish selama minggu ini dengan kenaikan mingguan sebesar 6.5% dengan harga Cardano mencapai $0.2619. Cardano memiliki kapitalisasi pasar saat ini sebesar $9.2B, dengan volume perdagangan sebesar $140.3M. Tingkat volatilitas harga Cardano juga rendah selama minggu ini dengan Bollinger bands yang bergerak pada jarak yang relatif dekat. Indikator RSI bergerak di atas garis rata-ratanya, menunjukkan aktivitas bullish pada harga Cardano.

D. BCH

Bitcoin Cash (BCH) juga mengalami aktivitas bullish selama minggu ini, dengan kenaikan mingguan sebesar 13.4% dengan harga BCH mencapai $236.80. BCH memiliki kapitalisasi pasar saat ini sebesar $4.6B, dengan volume perdagangan sebesar $173M. Tingkat volatilitas harga BCH juga rendah selama minggu ini, dengan Bollinger bands yang bergerak pada jarak yang dekat. Indikator RSI bergerak di bawah garis rata-ratanya, sementara bulls berusaha untuk mencapai crossover di atas garis tersebut.

Weekly Top Movers

Gainers

STORJ +51.13%
RUNE +29.16%
SOL +22.57%

Losers

JASMY -3.88%
PAXG -2.45%
ELF -12.39%

Technical Analysis – Crypto

By. Frederick Marvel – [email protected]

Cryptopick

1. LPT – HOLD // Take Profit

LPT sempat menyentuh area beli kita beberapa waktu lalu. Kita dapat melakukan aksi hold atau Take Profit untuk secure profit yang kita dapat. Aksi Buy dapat dilakukan apabila ada koreksi sedikit dari LPT. Tetap perhatikan trading plan sebelumnya dan juga hitung resiko trading plan tersebut.

Price: Rp.83.000

Take Profit: Rp. 123.000

Stop Loss: Rp. 66.000

2. STORJ – BUY LIMIT Scalping

Ada peluang scalping untuk STORJ dalam beberapa hari kedepan. Walau masih buy limit, kita dapat memantau dengan seksama pergerakan storj dalam trading plan kita kedepan. Tetap jaga resiko yang anda taruh dalam setiap trading.

Price : Rp. 6383

Take Profit : Rp. 8114

Stop Loss: Rp. 5858

3. ARB – BUY

Arbitrum sebagai L2 Ethereum yang paling populer saat ini mengalami breakout dari bearish pattern yang ada. Dengan breakout yang ada, kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk trading Buy ARB dengan trading plan berikut;

Price : Rp. 14645

Take Profit : Rp.12600

Stop Loss: Rp. 20000