Hi #NanoSquad

Happy Weekend~

Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di Pasar Kripto pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!

Pasar Kripto

1. Bitcoin Tergelincir Di Bawah $19.000, Ethereum Turun 9%
2. Kini SANDBOX Terapkan LAND di Polygon, Lebih Ramah Lingkungan~
3. SOL Jadi Incaran Investor Ditengah Downtrend?
4. DOGE Naik 9% saat Volume Perdagangan Melonjak?
5. Solana Rilis Smartphone Versi Web3, Kepo-in Keuntungannya!

1. Bitcoin Tergelincir Di Bawah $19.000, Ethereum Turun 9%

Bitcoin (BTC) melanjutkan aksi bearishnya semalam, dengan aset kripto terkemuka ini turun ke level terendah $18.993, menurut data dari CoinMarketCap. BTC hampir kehilangan setengah nilainya selama sebulan terakhir di tengah kekhawatiran inflasi yang serius dan kenaikan suku bunga yang diumumkan oleh bank sentral termasuk Federal Reserve AS.

Kapitalisasi pasar Bitcoin telah anjlok dari $1,27 triliun pada November 2021 menjadi di bawah $366 miliar hari ini.  

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar juga telah merosot ke sekitar $1.030, penurunan 9% selama 24 jam terakhir.

Dengan kapitalisasi pasar saat ini di bawah $125 miliar, ETH turun 80% dari level tertinggi sepanjang masa di $4,891,70, yang tercatat pada November 2021 per data dari CoinMarketCap.

2. Kini SANDBOX Terapkan LAND di Polygon, Lebih Ramah Lingkungan~

Yeay~ The Sandbox, sebuah game sandbox open-world yang dibuat oleh Pixowl, telah mengumumkan bahwa LAND akan hadir di Polygon melalui Polygon Bridge. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk membuat blockchain Polygon dan Ethereum bekerja lebih baik bersama-sama.

Polygon Bridge adalah solusi penskalaan Layer 2 yang dibangun di atas blockchain Ethereum yang menggunakan Proof of Stake (PoS) untuk memudahkan pemindahan token antara lapisan Ethereum 1 dan lapisan Polygon 2. Hal ini akan mengurangi gesekan lapisan 1, yang akan membuat hal-hal seperti kecepatan transaksi, biaya gas, dan interaksi blockchain lebih ramah lingkungan.

Dalam metaverse The Sandbox, LAND adalah sebidang tanah digital. SAND adalah token ERC-20, sedangkan LAND adalah koin ERC-721 yang tidak dapat diubah menjadi apa pun. Keduanya menggunakan blockchain Ethereum sebagai fondasinya. Di pasar Sandbox, SAND digunakan untuk membeli dan menjual item, sementara LAND banyak digunakan oleh pembuat game untuk membuat pengalaman digital.

3. SOL Jadi Incaran Investor Ditengah Downtrend?

Ketakutan akan resesi telah menekan dominasi dolar AS di pasar mata uang, yang juga memicu pemulihan di beberapa aset kripto. Meski demikian sejumlah analis masih memprediksi musim dingin kripto masih belum berakhir hingga akhir tahun ini.

Setelah Pendiri Solana Labs, Anatoly Yakovenko, baru saja mengumumkan bahwa Solana bersiap meluncurkan beberapa produk untuk integrasi ke smartphone android. Diketahui harga SOL mengalami kenaikan 3,19% selama tujuh hari terakhir pada level $39,19 selama tujuh hari terakhir, dilansir dari coinmarketcap, Selasa (28/6) pukul 16.30 WIB. Kini Solana memiliki market cap senilai $13.493.688.543.

Dilansir Investing.com, saat ini Solana terlihat mulai ada indikasi positif dimana tampaknya Solana berpotensi untuk rebound dan diprediksi akan memasuki bullish area. Namun, sebagian besar situs prediksi aset kripto berbasis algoritma memproyeksikan bahwa harga SOL dapat berpotensi naik di masa depan. Meski demikian investor harus tetap meriset resiko yang diambil bila mencoba trading altcoin.

4. DOGE Naik 9% saat Volume Perdagangan Melonjak?

Guk Guk!

Dogecoin naik hampir 10% selama sehari terakhir lada hari Selasa (28/06). Ada peningkatan tajam dalam volume perdagangan koin di seluruh bursa kripto utama juga. Volume perdagangan kripto berkisar sekitar $1,1 miliar selama 24 jam terakhir, naik 148% dari hari perdagangan sebelumnya.

Alasan utama di balik kenaikan tersebut termasuk peningkatan transaksi bernilai lebih besar, pengurangan cadangan penambang, dan terus meningkatnya pemegang jangka panjang.

5. Solana Rilis Smartphone Versi Web3, Kepo-in Keuntungannya!
Solana Labs mengumumkan peluncuran Solana Mobile Stack untuk Android, bersama dengan smartphone Android yang akan datang bernama Saga.

Solana Mobile Stack (SMS) adalah kit perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang untuk memungkinkan pengembangan aplikasi Android asli yang dibangun di sekitar blockchain Solana. Kit ini mencakup Adaptor Dompet Seluler, protokol untuk memasukkan dompet Solana seluler.

Solana Labs juga akan meluncurkan Solana dapp Store baru yang dirancang untuk perangkat seluler, menyediakan akses mudah ke aplikasi Web3 dan dompet yang dibuat di Solana tanpa biaya.

Menurut perusahaan, Solana Mobile Stack akan memungkinkan fungsionalitas baru seperti mencetak (yaitu membuat dan mendistribusikan) aset NFT dari mana saja, transaksi seluler yang lebih mudah di Solana, akses yang lebih luas ke protokol DeFi Solana  dan lebih banyak cara untuk memainkan video game berbasis Web3.

Smartphone Solana ini direncanakan akan rilis pada tahun 2023 dengan harga sekitar Rp14 Juta.

Nah, sekian dulu update Pasar Kripto pekan ini. Sampai jumpa lagi, minggu depan!

• Bagikan: