Model ekonom jaringan Timothy Peterson menunjukkan bahwa Bitcoin dapat mencapai titik terendah pada $57.000 di pasar bearish berikutnya, tetapi ia mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin terjadi karena terlalu banyak investor.
Franklin Templeton mengajukan ETF kripto multi-aset, mencakup BTC dan ETH. ETF ini direbalans tiap kuartal dan bisa menambah aset lain jika disetujui regulator.
Dana tersebut seimbang 82% dalam BTC dan 18% dalam ETH, dengan rencana untuk menambahkan lebih banyak kripto jika SEC menyetujuinya.
Franklin Templeton mendaftarkan trust untuk ETF Solana spot, bersiap bersaing di pasar AS. SEC mulai meninjau aplikasi, dengan peluang persetujuan diperkirakan 70% sebelum 2025.
Jangkauan Telegram yang luas memperkuat peluncuran Layer-2 Hamster Network, yang mengintegrasikan teknologi Web3 ke hampir satu miliar perangkat.
Saham GameStop melonjak setelah CNBC melaporkan perusahaan ini sedang menelusuri investasi dalam mata uang kripto, termasuk Bitcoin.
Jaringan XRP Ledger sempat terhenti selama 64 menit, memunculkan kembali isu sentralisasi Ripple. Ethereum disebut lebih desentralistik dengan 1 juta validator.
Gedung Putih akan menggelar KTT Kripto pertama pada 7 Maret, dipimpin oleh David Sacks, untuk membahas regulasi dan dukungan bagi industri kripto di bawah pemerintahan Trump.
Gemini, bursa kripto milik Winklevoss, dikabarkan ingin go public pada 2024. Dengan regulasi yang mulai berubah, apakah IPO ini akan mengubah industri kripto?
Goldman Sachs meningkatkan posisi ETF spot Ether lebih dari 2.000% menjadi $ 476 juta pada Q4 2024, sementara ETF Bitcoin-nya menyimpan lebih dari dua kali lipat menjadi $ 1,5 miliar.
Goldman Sachs meningkatkan eksposur Bitcoin dan Ethereum melalui ETF spot, dengan kepemilikan BTC mencapai $1,56 miliar. Apakah ini sinyal bullish untuk kripto?
Goldman Sachs menaikkan peringkat Cloudflare ke Buy dan menurunkan Check Point ke Neutral, mencerminkan fokus pada strategi platform dan pertumbuhan jangka panjang.