Jun 7, 2024

Nvidia Sempat Menyalip Apple sebagai Perusahaan Terbesar Kedua di Dunia

Pada 5 Juni, perusahaan pembuat chip asal Amerika Serikat, Nvidia, sempat melampaui Apple untuk menjadi perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia. Meskipun hanya sementara, pergerakan ini menunjukkan potensi besar Nvidia dalam lanskap teknologi global yang terus berkembang.

Kapitalisasi pasar Nvidia melonjak hingga mencapai lebih dari $3,01 triliun, mendekati nilai kapitalisasi pasar Microsoft yang berada di puncak dengan $3,1 triliun. Namun, posisi ini tidak bertahan lama karena Apple kembali naik ke posisi kedua ketika pasar Amerika Serikat dibuka pada 6 Juni, dengan valuasi mencapai $3,007 triliun. Pada saat yang sama, Nvidia berada di posisi ketiga dengan valuasi sebesar $2,973 triliun.

Angka-angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa untuk Nvidia dan Apple, serta untuk indeks NASDAQ dan S&P 500. Peningkatan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap kinerja masa depan kedua perusahaan di tengah meningkatnya permintaan akan teknologi canggih dan solusi AI.

Microsoft masih mempertahankan posisinya sebagai perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar sepanjang masa. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,1 triliun, Microsoft tetap berada di puncak. 

Namun, lanskap teknologi global yang terus berubah, ditambah dengan peluncuran produk baru, kemitraan strategis, dan potensi tindakan regulasi, dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam peringkat ini di masa mendatang.

Apple dijadwalkan mengadakan Konferensi Pengembang Dunia pada 10 Juni, di mana analis memperkirakan akan ada banyak pengumuman terkait kecerdasan buatan (AI), termasuk kemitraan dengan pembuat ChatGPT, OpenAI. 

Beberapa laporan menyebutkan bahwa eksekutif Apple merasa perusahaan ini tertinggal dari Microsoft, yang sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari $13 miliar di OpenAI. Rumor beredar bahwa Apple sedang berusaha membentuk kemitraan dengan OpenAI dan perusahaan terkait lainnya serta merekrut tenaga ahli AI yang sebelumnya bekerja untuk perusahaan rival seperti Google.

Nvidia berpotensi meraih keuntungan terbesar dari lonjakan saham AI pada pasar tahun 2024. Chip unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia telah menunjukkan peningkatan permintaan yang stabil sebagai platform perangkat keras utama untuk pengembangan AI. Tidak hanya Microsoft dan Google yang menggunakan chip Nvidia, tetapi juga pemimpin industri lainnya seperti OpenAI, Amazon, dan xAI milik Elon Musk.

Dengan permintaan yang terus meningkat untuk teknologi AI, Nvidia berada di posisi yang menguntungkan untuk memanfaatkan tren ini. Keberhasilan Nvidia dalam menyediakan solusi teknologi yang dibutuhkan oleh para pemain besar di industri AI memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pasar chip AI.

Pergerakan kapitalisasi pasar yang dramatis antara Nvidia, Apple, dan Microsoft mencerminkan dinamika kompetitif yang intens di antara para raksasa teknologi. Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai rekor tertinggi, Nvidia menunjukkan potensi besar dalam memanfaatkan tren AI yang berkembang pesat. 

Sementara itu, Microsoft dan Apple terus bersaing ketat, dengan inovasi dan kemitraan strategis yang dapat mengubah peta persaingan di masa depan. Melalui analisis detil dan optimis ini, dapat kita lihat bahwa pasar teknologi global terus berkembang dengan cepat, membuka peluang bagi investor yang cerdas untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ini.

Nvidia Sempat Menyalip Apple sebagai Perusahaan Terbesar Kedua di Dunia
by Nurina Muawanah

0 comments


Artikel lainnya