Setelah mencapai blok ke-840,000, Bitcoin baru-baru ini mengalami halving, penurunan penghargaan penambang yang signifikan dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC per blok yang ditambang.
Sebelumnya, penambang Bitcoin diberi 6.25 BTC setiap kali mereka berhasil menambang blok baru. Namun, mulai saat tanggal 20 April 2024, hadiah mereka berkurang menjadi hanya 3.125 BTC per blok yang berhasil ditambang. Ini adalah bagian dari proses yang telah diatur dalam protokol Bitcoin, yang terjadi setiap sekitar 210,000 blok ditambang, atau sekitar setiap empat tahun sekali.
Peristiwa ini telah menimbulkan kegembiraan di komunitas kripto, dengan beberapa prediksi yang mencapai harga Bitcoin hingga $250,000. Hal ini menunjukkan optimisme di kalangan para pemegang Bitcoin terhadap potensi pertumbuhan nilainya.
Halving Bitcoin adalah sistem yang dirancang oleh pencipta Bitcoin, yang dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, untuk mengelola jumlah Bitcoin yang tersedia serta mengontrol inflasi. Dengan mengurangi setengah dari hadiah yang diberikan kepada para penambang, langkah ini efektif dalam mengurangi laju pertumbuhan Bitcoin baru yang diciptakan.
Selama tiga halving sebelumnya pada tahun 2012, 2016, dan 2020, telah terjadi penurunan signifikan dalam hadiah penambangan dari waktu ke waktu. Halving pertama Bitcoin terjadi pada tahun 2012 ketika hadiah untuk menambang blok dikurangi dari 50 menjadi 25 BTC.
Peristiwa halving kali ini telah menjadi fokus persiapan bagi para penambang Bitcoin. Salah satunya adalah Marathon Digital yang baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi fasilitas penambangan Bitcoin berkekuatan 200 megawatt di Texas senilai $87.3 juta.
Pada bulan Desember 2023, pesaingnya, Riot Platforms, melakukan pembelian 66,560 perangkat rig penambangan dari produsen MicroBT, mengakibatkan salah satu ekspansi terbesar dalam sejarah tingkat hash perusahaan tersebut.
Walaupun ada perkiraan fluktuasi harga yang singkat dalam komunitas kripto, keyakinan akan potensi nilai jangka panjang Bitcoin tetap kuat. Investor miliarder Tim Draper yakin bahwa halving akan mendorong harga Bitcoin mencapai “$250,000 atau bahkan lebih.” Menurutnya, hal ini disebabkan oleh dampak penurunan pasokan yang secara alami akan meningkatkan harga dalam lingkungan pasar yang bebas.
Meskipun demikian, Herbert Sim, yang dikenal sebagai “Bitcoin Man”, menyatakan bahwa halving tidaklah menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhatikan dalam perubahan harga Bitcoin. Dia menyoroti bahwa persetujuan ETF Bitcoin di Hong Kong juga memiliki potensi untuk berpengaruh besar terhadap harga.
Sim juga mengungkapkan bahwa kedepannya, bank-bank besar di China kemungkinan akan mulai melakukan akuisisi Bitcoin secara langsung, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi lagi. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin, baik dari halving maupun dari faktor lainnya, prospek pasar kripto masih terlihat cerah kedepannya.
0 comments