Jul 9, 2024

Analis Memprediksi Target Harga $0,000165 Untuk Shiba Inu, Mungkinkah mencapai ATH Baru?

Seorang analis kripto telah menguraikan beberapa target harga untuk aset kripto bertema anjing yang populer, yaitu Shiba Inu (SHIB). Analis tersebut memprediksi bahwa SHIB bisa mencapai harga tertinggi sebesar $0.0001605 dalam beberapa tahun ke depan.

Shiba Inu Akan Mencapai $0.0001605

Abmoon, seorang analis kripto di TradingView, sebuah platform analisis pasar keuangan, telah membagikan prediksi bullish untuk Shiba Inu. Menurut analisisnya, koin meme ini bisa mencapai beberapa target harga, yang berpotensi mendorongnya ke rekor ATH baru.

Abmoon mengungkapkan bahwa Shiba Inu baru-baru ini menarik perhatiannya, sehingga ia memutuskan untuk berinvestasi dalam aset krypto tersebut. Ketertarikan baru ini mungkin telah mendorong analisis menyeluruh tentang pergerakan harga SHIB.

Analis tersebut telah menguraikan enam target harga untuk Shiba Inu dalam zona masuk yang berkisar dari $0.00000755 hingga $0.00001018. Target pertama Abmoon mengantisipasi lonjakan moderat hingga 163%, memprediksi peningkatan harga antara $0.0000755 dan $0.00001018 untuk koin meme ini.

Ia memproyeksikan kenaikan harga yang substansial sebesar 272% untuk Shiba Inu dalam target kedua, mengharapkannya naik antara $0.00003778 dan $0.0000399. Abmoon juga membayangkan SHIB mematahkan tren bearish dengan lonjakan potensial sebesar 545%, dengan target harga antara $0.000065 dan $0.00006773.

Untuk target kelima, analis TradingView ini memprediksi lonjakan harga antara $0.000124 dan $0.00013 untuk Shiba Inu, yang berarti peningkatan signifikan sebesar 1.126%. Ia juga mengungkapkan target harga keenamnya untuk SHIB, memprediksi lonjakan mengesankan sebesar 1.487% untuk mencapai harga tertinggi baru dalam kisaran $0.0001606 dan $0.000165.

Meskipun terus optimis tentang Shiba Inu, Abmoon mengakui bahwa prediksinya bersifat jangka panjang. Ia menekankan bahwa target 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk SHIB mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk tercapai. Abmoon juga mengungkapkan bahwa ia akan menjual sebagian besar modalnya pada target 3, 4, dan 5, sementara sebagian kecil akan dijual pada target 1, 2, dan 6.

Ia mengungkapkan bahwa Shiba Inu telah berhasil mencapai target pertama. Namun, ia memilih untuk tidak menjual, ia meyakini bahwa koin meme ini masih memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut.

Analis Memprediksi Koin Meme Bisa Segera Mencapai Titik ATH Baru

Dalam sebuah postingan X (sebelumnya Twitter) baru-baru ini, analis kripto Andrew Kang mengungkapkan bahwa koin meme merupakan mayoritas dari aset digital yang diprediksi akan mencapai rekor All Time High (ATH) baru dalam siklus pasar ini.

Meskipun ia tidak secara eksplisit menyebutkan Shiba Inu atau koin meme lainnya, sebagai aset crypto berbasis meme terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar dengan salah satu komunitas kripto terbesar di ruang ini, Shiba Inu bisa dengan mudah berada di antara koin meme teratas yang mencapai rekor ATH baru dalam siklus ini.

Terlepas dari penurunan tajam baru-baru ini, Shiba Inu telah mempertahankan volume trading yang kuat, berusaha mempertahankan minat investor dan pedagang. Dalam postingannya, Kang mengungkapkan bahwa saat ini terdapat ratusan ribu koin meme di market crypto, namun hanya beberapa yang bisa mencapai rekor tertinggi baru.

Analis Memprediksi Target Harga $0,000165 Untuk Shiba Inu, Mungkinkah mencapai ATH Baru?
by Rian Jakawardana

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan