Mar 13, 2024

NanoInsights: Kilas Balik Industri 2023 & Business Outlook 2004

nanoinsights cover banner

Pada Januari 2023, ada banyak prediksi bahwa ekonomi AS akan bergeser ke arah resesi karena langkah-langkah stimulus Federal Reserve untuk memerangi kenaikan inflasi. Namun, pada akhir 2023, ekonomi AS masih stabil, dengan inflasi yang meningkat dan langkah-langkah stimulus yang dovish. Salah satu variabel penting dalam perkiraan Fed adalah tingkat ketenagakerjaan yang masih tinggi. Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa ekonomi AS memiliki 353.000 pekerjaan di bulan Januari, yang mengindikasikan prospek ekonomi yang kuat.

Industri lain yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan The Fed adalah aset kripto, mata uang digital atau virtual yang digunakan untuk perdagangan dan beroperasi dalam sistem keuangan yang terdesentralisasi, sering kali didasarkan pada teknologi blockchain. Aset kripto ini juga menarik bagi para investor yang tertarik dengan teknologi dan mencari solusi keuangan alternatif yang terdesentralisasi.

Pada tahun 2024, utang AS dan aset kripto diperkirakan akan meningkat, meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi, langkah-langkah stimulus, dan disfungsi politik di Washington DC. Namun, investor optimis bahwa Federal Reserve akan mencapai pendaratan yang lembut dalam ekonomi AS dan terus bergerak dari langkah-langkah stimulus ke langkah-langkah stimulus.

The Fed diperkirakan akan meningkatkan langkah-langkah stimulusnya sebanyak 3x pada tahun 2024, dan BTC Spot ETF akan menjadi ETF kripto pertama di negara tersebut. Hal ini akan terus meningkatkan optimisme investor terhadap aset kripto.

 

Baca Selengkapnya di Sini!

NanoInsights: Kilas Balik Industri 2023 & Business Outlook 2004
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya

Mei 3, 2024
0 Comments

NanoInsights: Mencari "Bitcoin" Selanjutnya

Setelah mencatat inflasi yang cukup menjanjikan sepanjang 2024 ini, inflasi AS pada bulan Maret menurut perhitungan CPI-U (Consumer Price Index for all Urban Consumer) ternyata naik ke level 3,5%. Hal ini didorong oleh biaya listrik dan layanan transportasi yang masing- masing naik 5,0% dan 10,7% secara tahunan. Pemangkasan kuota produksi OPEC+ mulai menampakan konsekuensinya ketika energi naik 1,1% dari bulan Februari atau secara bulanan. Sektor makanan naik 2,2%, dan sektor energi naik 2,1% secara tahunan. Sedangkan, inflasi inti yaitu CPI dikurangi faktor makanan dan energi masih tetap tinggi di angka 3,8%. Inflasi inti memang naik dari bulan lalu yang hanya berkisar 3,7%, namun terlihat pada tren penurunan setidaknya dalam 24 bulan terakhir. Rilisnya beberapa data ekonomi yang cukup kuat membuat The Fed menahan penurunan suku bunga acuannya dan ini membuat kecewa para pelaku pasar modal di AS Namun Wall Street masih cukup optimis dan memproyekiskkan bahwa di sepanjang tahun 2024 akan terjadi pemangkasan tingkat suku bunga The Fed dalam enam sampi tujuh kali. Sementara perekonomian global dengan cepat berupaya beralih ke sumber energi. Karena permasalahan perubahan iklim, dunia beralih dari bahan bakar fosil berbasis karbon ke sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan, termasuk energi terbarukan. Dekarbonisasi ekonomi global diperkirakan memerlukan investasi lebih dari $150 triliun selama tiga dekade mendatang. Sumber energi terbarukan, seperti tenaga ang

NanoInsights: Mencari
byNona dari Nanovest