Setelah lama terkatung-katung, bahkan sebagian besar yakin akan ditolak, akhirnya spot ETF ETH resmi beredar bagi publik AS. Keputusan ini kurang dari 6 bulan sejak diijinkannya ETF Bitcoin (BTC) pada awal tahun ini.
Tentunya hal ini disambut positif oleh industri kripto yang optimis hal ini akan membuka exposure aset kripto di sistem keuangan konvensional. Bahkan beberapa pihak yakin jika ETF aset kripto lain akan segera meluncur.
Pengakuan terhadap aset kripto mulai deras beberapa tahun belakangan ini. Otoritas di berbagai negara yang dahulunya skeptis terhadap industri kripto dan teknologi blockchain mulai mengendurkan kebijakan mereka seperti yang kita lihat di AS, Inggris, Uni Eropa dan Hongkong. Keran-keran dana dari institusi keuangan tradisional mengalir ke industri kripto. Bahkan beberapa politisi AS menerima sumbangan dalam bentuk aset kripto untuk dana kampanye mereka menghadapi pemilu pada bulan November.
Pada NanoInsights Edisi ke-3 Tahun 2024 kali ini, Kami mencoba membahas lebih dalam mengenai Exchange traded fund (ETF) dan pengaruh perilisan ETF yang mempunyai underlying berupa Aset Kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
ETF tidak hanya sebagai channel permintaan investor yang nantinya masuk ke aset kripto, namun juga memiliki pengaruh pada Ekosistem aset kripto sendiri. Bagaimana ETF mempengaruhi Ekosistem aset kripto Layer-1 seperti Ethereum (ETH)? Kami harap NanoSquad dapat menemukan jawabannya pada NanoInsights edisi kali ini.
0 comments