Langkah Strategis Meta di Tengah Ledakan Infrastruktur AI
Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tengah bersiap menutup kesepakatan raksasa untuk pembangunan Hyperion Data Center di Richland Parish, Louisiana.
Proyek ini akan menjadi tulang punggung ekspansi infrastruktur kecerdasan buatan (AI) global Meta hingga tahun 2029.
Menurut laporan Bloomberg News, nilai pembiayaan proyek ini mencapai sekitar $29 miliar sebuah rekor untuk proyek pendanaan swasta di sektor teknologi. Pendanaan disusun dalam bentuk Special Purpose Vehicle (SPV) yang menampung lebih dari $27 miliar utang dan sekitar $2,5 miliar ekuitas, dengan Morgan Stanley sebagai pengatur utama struktur keuangannya.
Meta Hanya Pegang 20% Kepemilikan, Tapi Tetap Jadi Pengendali Proyek
Dalam skema ini, Meta akan bekerja sama dengan Blue Owl Capital, salah satu manajer aset alternatif terbesar di AS. Meski Meta hanya akan memiliki 20% saham di proyek tersebut, perusahaan tetap menjadi pengembang, operator, dan penyewa utama (tenant) dari pusat data tersebut.
Kesepakatan ini menunjukkan model baru pendanaan infrastruktur AI: perusahaan teknologi besar tidak perlu lagi menanggung seluruh beban modal, melainkan menggandeng investor institusi melalui struktur pembiayaan inovatif seperti SPV.
Investor Besar Ikut Turun Tangan: PIMCO dan Blue Owl Pimpin Pendanaan
Dalam tahap akhir pembiayaan, PIMCO bertindak sebagai anchor lender, sementara sebagian kecil utang dialokasikan kepada investor lain. Obligasi diterbitkan dalam format Rule 144A, dengan jatuh tempo hingga 2049 menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap proyek AI dan cloud infrastructure ini.
Menurut sumber Bloomberg, langkah ini diambil Meta menyusul tren “AI gold rush” yang melanda industri teknologi global, di mana perusahaan raksasa seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure juga agresif membangun kapasitas komputasi untuk mendukung model AI generatif dan layanan cloud skala besar.
Ekspansi Pusat Data: Louisiana dan El Paso Jadi Titik Panas Baru
Selain proyek di Louisiana, Meta baru saja mengumumkan investasi $1,5 miliar untuk membangun pusat data di El Paso, Texas. Fasilitas ini akan menjadi pusat data ke-29 Meta secara global, memperkuat infrastruktur untuk mendukung beban kerja AI yang semakin kompleks, termasuk model Llama dan sistem AI generatif multimodal milik perusahaan.
Kedua proyek ini menegaskan arah baru Meta: dari perusahaan media sosial menuju raksasa infrastruktur AI global.
Dampak dan Signifikansi bagi Industri
Kesepakatan $30 miliar Meta ini tidak hanya mencerminkan ambisi besar di ranah AI, tetapi juga membuka jalan bagi model pembiayaan baru di sektor teknologi, di mana kolaborasi antara Big Tech dan institusi keuangan menjadi kunci dalam membangun infrastruktur digital masa depan.
Para analis menilai, langkah Meta ini juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan selatan AS, menciptakan ribuan lapangan kerja konstruksi dan teknisi AI, serta memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pusat infrastruktur AI dunia.
Outlook Saham dan Industri
Saham Meta (META) telah menunjukkan performa positif sepanjang 2025, dengan sentimen investor yang kian optimistis terhadap strategi ekspansi AI dan efisiensi operasional perusahaan.
Jika proyek Hyperion ini berjalan sesuai rencana, pasar memperkirakan nilai jangka panjang Meta dapat meningkat signifikan berkat diversifikasi bisnis yang makin dalam di sektor AI infrastructure-as-a-service.
Dengan proyek Hyperion senilai hampir $30 miliar, Meta tidak sekadar membangun pusat data baru tetapi sedang menyiapkan pondasi infrastruktur AI terbesar di dunia. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa era baru ekonomi AI telah dimulai, dan Meta berada di garis depan perlombaan tersebut.