Jun 24, 2025

Swing Trading

Web Banner Logo Nanovest

Apa Itu Swing Trading?

Biasanya, _swing trading_ melibatkan mempertahankan posisi _long_ atau _short_ selama lebih dari satu sesi _trading_. 

Namun, biasanya itu tidak lebih dari beberapa minggu atau bulan, karena beberapa _trading_ dapat berlangsung lebih lama dari itu, tetapi beberapa _trader_ masih dapat menganggapnya sebagai _swing trading_. 

Selama sesi _trading_, _swing trade_ juga dapat terjadi, tetapi ini adalah hasil yang jarang terjadi karena kondisi yang sangat tidak stabil.

Sebagian _trader_ mencari saham yang volatil dengan banyak pergerakan. Sedangkan _trader_ lain mungkin lebih suka saham yang lebih tenang. 

_Trader_ hanya perlu membeli dan memasang batas target profit dengan batas yang lebih jauh saat bertransaksi. Target profit untuk _swing trading_ biasanya lebih besar dari target untuk _day trading_, sehingga harga mungkin membutuhkan beberapa hari hingga minggu untuk menyentuh target jual.

Tujuan _swing trading_ adalah untuk menemukan ke mana harga aset akan bergerak, memasuki posisi, dan kemudian mengambil sebagian dari keuntungan jika pergerakan harga terjadi.

_Swing trader_ yang sukses hanya ingin memanfaatkan beberapa pergerakan harga yang diantisipasi sebelum beralih ke kesempatan berikutnya.

Swing Trading dan Teknikal Analisis

Untuk menemukan peluang _swing trading_, teknik analisis teknikal sangat penting. Analisis grafik adalah alat penting untuk gudang senjata _swing trader_, di mana pola dan tren dipelajari untuk mengantisipasi pergerakan harga di masa depan. 

Pola grafik seperti _head and shoulders, double tops and bottoms, triangles,_ dan _flags_ yang mungkin dapat memberi sinyal peluang _swing trading_. Kita akan membahasnya lebih lanjut di masa mendatang.

Penggunaan indikator merupakan komponen tambahan dari analisis teknikal untuk _swing trading_. Perhitungan matematis yang diterapkan pada data harga dan volume ini membantu _trader_ mengidentifikasi kekuatan dan tren. 

_Moving average_, _relative strength index_ (RSI), _stochastic oscillator_, dan _moving average convergence/divergence_ (MACD) adalah beberapa indikator yang sangat disukai oleh _swing trader_. 

Sebagai contoh, _swing trader_ dapat masuk ke posisi saat MACD saham mencapai target tertentu. Kemudian, bila MACD mencapai target yang berbeda, _trader_ akan menjual posisi tersebut.

Terakhir, peluang _swing trading_ ditentukan oleh tingkat _support_ dan _resistance_. 

_Swing trader_ sering mencari harga memantul dari _support_ atau menembus _resistance_ sebagai konfirmasi dari _setup trading_ potensial. Sebaliknya, _resistance_ adalah level harga di mana minat beli cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh.

Kelebihan dan Kekurangan Swing Trading

Meskipun banyak _trader_ sukses dengan _swing trading_, penting untuk menyadari bahwa setiap strategi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihlah pendekatan yang paling sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu.

Berikut kelebihan dan kekurangan _swing trading_ yang perlu diperhatikan.

Kelebihan Swing Trading

1. _Trading_ membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada _day trading_.
2. Dapat memanfaatkan sebagian besar perubahan pasar untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek.
3. Proses _trading_ relatif mudah karena _swing trader_ biasanya hanya bergantung pada analisis teknis.

Kekurangan Swing Trading

1. Posisi _trading_ rentan terhadap perubahan tren pasar yang terjadi di malam hari dan akhir minggu. 
2. Jika tren pasar berubah, _swing trader_ mungkin kehilangan kesempatan profit yang jauh lebih besar karena mereka berfokus pada pergerakan pasar jangka pendek daripada tren jangka panjang.

Perbedaan Antara Swing Trading dan Day Trading

Perbedaan antara _swing trading_ dan _day trading_ terletak pada waktu penahanan posisi. Posisi _day trading_ biasanya terbatas pada satu hari, sedangkan _swing trading_ biasanya melibatkan penahanan posisi selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.

_Swing trader_ menanggung risiko semalam yang tidak dapat diprediksi, seperti gap naik atau turun terhadap posisi, dengan menahan semalam. Jika kedua _trader_ memiliki akun yang sama, _swing trader_ biasanya melakukan _day trading_ dengan ukuran posisi yang lebih besar, dan dapat menggunakan margin _day trading_ sebesar 25%.

Margin memberikan peluang untuk keuntungan yang lebih besar, namun juga meningkatkan risiko kerugian. Contohnya, dengan margin 50%, _trader_ hanya perlu menyediakan setengah dari nilai transaksi, namun potensi kerugiannya juga menjadi dua kali lipat.

Setelah mengetahui _Swing Trading_ mulai dari definisi, tujuan, kelebihan dan kekurangan, beserta perbedaan dengan _day trading_, sudah saatnya untuk melakukan investasi agar kamu bisa mengaplikasikan pemahamanmu!

Nanovest menjadi _platform_ investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas. 

Unduh aplikasinya sekarang juga!

Swing Trading
by Ajeng Sri

0 comments


Artikel lainnya