Hi #NanoSquad

Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!

Berita Saham
1. The Fed Beri Sinyal Perlambatan Kenaikan Suku Bunga?
2. Amazon Berencana Menginvestasikan $1 Miliar Buat Film di Bioskop?
3. Badai PHK! HP PHK 6000 Karyawan sampai 2025?
4. Puncak Pandemi Usai, Saham Zoom Ikut Melandai?
5. Tesla Prediksi Lakukan Buyback Tahun Depan, Serius?

1. The Fed Beri Sinyal Perlambatan Kenaikan Suku Bunga?

Rayakan Thanksgiving, Wall Street libur~
Tapi, sebelumnya Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Rabu, (23/11) di tengah perdagangan yang bergejolak.

Sesi perdagangan wall street yang bergejolak seiring risalah pertemuan dari the Federal Reserve (the Fed) sedang mencari cara untuk menaikkan suku bunga lebih kecil dalam beberapa bulan ke depan karena inflasi mereda.

Sementara itu, risalah dari pertemuan the Federal Reserve pada November 2022 mengisyaratkan bank sentral melihat kemajuan dalam melawan inflasi tinggi dan ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga yang berarti lebih kecil hingga akhir 2022 dan 2023.

2. Amazon Berencana Menginvestasikan $1 Miliar Buat Film di Bioskop?

Amazon.com Inc. (AMZN) berencana menghabiskan $1 miliar per tahun untuk rilis film. Perusahaan berencana menghabiskan lebih dari $1 miliar setahun untuk memproduksi film yang akan dirilis di bioskop, menurut orang-orang yang mengetahui rencana perusahaan, komitmen terbesar untuk bioskop oleh perusahaan internet.

Perusahaan berencana akan membuat 12 sampai 15 film setiap tahun yang akan dirilis di bioskop. Amazon akan merilis lebih sedikit film di bioskop tahun depan demi meningkatkan produksinya seiring waktu. Jumlah rilis film nantinya, jika diakumulasikan akan setara dengan studio besar seperti Paramount Pictures.

Amazon telah memperdalam investasinya dalam konten orisinal selama bertahun-tahun melalui unit streaming Prime Video, serta studio film dan televisinya. Perusahaan menghabiskan $13 miliar untuk konten untuk layanan streaming video dan musiknya tahun lalu, naik dari $11 miliar pada tahun 2020 karena pasar yang kompetitif. Awal tahun ini, e-retailer mendukung ambisi medianya dengan mengakuisisi pembuat film legendaris MGM Studios seharga $8,45 miliar.

Pendiri dan ketua eksekutif Amazon, Jeff Bezos tidak merahasiakan keinginannya untuk memperluas bisnis media perusahaan, dan dia telah lama percaya hal ini dapat membantu mendorong langganan Perdana dan pembelian tambahan di situs e-niaga intinya. Mari kita lihat!

3. Badai PHK! HP PHK 6000 Karyawan sampai 2025?

HP Inc. pada hari Selasa (22/11) kemarin mengumumkan, akan memberhentikan ribuan pekerja selama tiga tahun ke depan. HP menambah jajaran perusahaan teknologi besar yang mengambil langkah PHK di tengah iklim ekonomi global yang memburuk.

Perusahaan pembuat komputer tersebut mengungkap kabar tersebut melalui sebuah pernyataan. Di dalamnya juga tercatat laporan pendapatan kuartalan yang lesu pada Selasa sore, penjualan juga turun lebih dari 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Perusahaan mengharapkan untuk mengurangi jumlah karyawan global sekitar 4.000-6.000 karyawan,” kata HP dalam keterangan tersebut, dilansir dari CNN Business (23/11).

4. Puncak Pandemi Usai, Saham Zoom Ikut Melandai?

Saham Zoom Video Communications Inc (ZM) anjlok sekitar 90% dari puncak pandemi Covid-19 pada Oktober 2020. Penurunan tersebut terjadi di tengah persaingan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan dunia pasca-Covid. Mengutip Reuters, saham Zoom turun hampir 10% pada perdagangan, Selasa (22/11) waktu setempat, setelah perusahaan memangkas perkiraan penjualan tahunannya dan membukukan pertumbuhan kuartalan paling lambat. Hal ini mendorong setidaknya enam pialang memangkas target harga mereka.

Zoom yang populer karena alat konferensi videonya tengah menyesuaikan diri dengan berfokus pada bisnis beberapa produknya, seperti layanan panggilan cloud Zoom Phone dan penawaran hosting konferensi, Zoom Rooms. Para analis menyampaikan, setiap perputaran dalam bisnis masih bisa terjadi dalam beberapa kuartal. Namun, saat ini pertumbuhan unit online tengah melambat dan dipengaruhi persaingan dari Microsoft Corp, Cisco Webex, dan Salesforce Slack yang menjadi intens.

Sementara, biaya operasional perusahaan telah melonjak 56% pada kuartal ketiga karena menghabiskan lebih banyak untuk pengembangan produk dan pemasaran. Margin operasi yang disesuaikan menyusut menjadi 34,6% dari 39,1% pada tahun sebelumnya. Beberapa pialang percaya akuisisi dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan di Zoom. Namun, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan, dia terus melihat pengawasan kesepakatan yang meningkat untuk bisnis baru.

5. Tesla Prediksi Lakukan Buyback Tahun Depan, Serius?

Kabarnya Tesla akan membeli kembali sahamnya (buyback) tahun depan menurut analis Edward Jones Jeff Windau, yang menandai program pembelian kembali pertama pembuat kendaraan listrik itu.

Keputusan tentang pembelian kembali saham Tesla yang sangat dinantikan oleh investor dan saat ini para direksi sedang mempertimbangkan berbagai faktor.

Investor Tesla telah mencari tanda-tanda pembelian kembali karena saham telah merosot. Elon Musk memicu ekspektasi ini bulan lalu, ketika dia mengatakan kepada analis tentang panggilan pendapatan kuartal ketiga perusahaan bahwa Tesla sedang mengerjakan “proses yang tepat untuk melakukan pembelian kembali” mulai dari $5 miliar hingga $10 miliar.

Mari kita pantau tahun depan!