Hi #NanoSquad
Happy Weekend ~
Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!
Berita Saham
1. DocuSign Tunjuk Mantan Eksekutif Google Allan Thygesen sebagai CEO Baru
2. Meta Pangkas Biaya Hingga 10%, Ikut Trend PHK Karyawan?
3. Saham Ford turun lebih dari 4% Karena Biaya Pasokan Naik $1 Miliar?
4. Saham FedEx Anjlok 21%, Kenapa?
5. WOW! 5000 Unit per Minggu Tesla Mau Gandakan Penjualan di Jerman?
1. DocuSign Tunjuk Mantan Eksekutif Google Allan Thygesen sebagai CEO Baru
Saham DocuSign naik lebih dari 3% dalam sesi perdagangan diperpanjang setelah perusahaan ini mengumumkan telah mengangkat seorang eksekutif Alphabet, Allan Thygesen, untuk menjadi CEO berikutnya.
Pengumuman tersebut muncul tiga bulan setelah DocuSign mengatakan CEO-nya selama lima tahun terakhir, Dan Springer, mengundurkan diri.
Seperti perusahaan perangkat lunak cloud lainnya, DocuSign menikmati gelombang minat yang lebih besar di antara investor selama pandemi Covid karena konsumen dan pekerja perusahaan menjadi lebih bergantung pada cara digital untuk menandatangani dokumen.
2. Meta Pangkas Biaya Hingga 10%, Ikut Trend PHK Karyawan?
Meta Platforms Inc. dikabarkan memotong biaya setidaknya 10% dalam beberapa bulan mendatang dan akan lebih mengandalkan pengurangan karyawan, menurut laporan Wall Street Journal.
Menurut laporan tersebut, Perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp ini telah menghindari PHK langsung. Tetapi Meta mendorong lebih banyak karyawan keluar dari perusahaan dengan mengatur ulang departemen dan hanya memberikan waktu singkat kepada para karyawan untuk menemukan posisi baru.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Meta menjadi lebih agresif dalam upayanya untuk memangkas biaya. Meta telah mengatakan akan memperlambat perekrutan dan memprioritaskan kembali proyek dan inisiatif utama.
3. Saham Ford turun lebih dari 4% Karena Biaya Pasokan Naik $1 Miliar?
Investor kena FOMO?
Saham Ford ditutup Selasa di $13,09 masing-masing, turun 12,3%. Pembuat mobil Detroit kehilangan sekitar $7 miliar dari nilai pasarnya menjadi terburuk saham berdasarkan persentase sejak 28 Januari 2011. Setelah pasar ditutup Senin (19/9) perusahaan mengatakan masalah pasokan mengakibatkan kekurangannya suku cadang yang mempengaruhi sekitar 40.000 hingga 45.000 kendaraan, terutama truk dan SUV dengan margin tinggi yang belum dapat menjangkau dealer.
Terlepas dari masalah biaya tambahan, Ford menetapkan ekspektasi untuk laba penyesuaian kuartal ketiga sebelum bunga dan pajak berada di kisaran $1,4 miliar hingga $1,7 miliar. Jadi, bagaimana menurut kamu?
4. Saham FedEx Anjlok 21%, Kenapa?
Saham FedEx ditutup turun lebih dari 21% pada hari Jumat (16/09) setelah perusahaan membukukan pendapatan awal yang suram, mengutip melemahnya permintaan dalam volume pengiriman global.
“Volume global menurun karena tren ekonomi makro memburuk secara signifikan di akhir kuartal, baik secara internasional maupun di AS,” kata CEO Raj Subramaniam dalam rilisnya Kamis (15/09). “Meskipun kinerja ini mengecewakan, kami secara agresif mempercepat upaya pengurangan biaya.”
Selain itu, perusahaan dikabarkan akan menutup 90 kantor dan lima lokasi perusahaan dan menunda perekrutan.
5. WOW! 5000 Unit per Minggu Tesla Mau Gandakan Penjualan di Jerman?
Perusahaan otomotif Tesla berencana untuk menggandakan penjualan kendaraan di Jerman pada 2022, sebagaimana laporan yang diterbitkan media Jerman Automobilwoche.
“Kami bertujuan untuk menggandakan penjualan setiap tahun, yang berarti sekitar 80.000 unit pada 2022,” kata seorang eksekutif di pabrik Tesla Jerman, dikutip dari Reuters pada Minggu.
Mengutip laporan Hindustan Times, sejak pabrik Jerman beroperasi, Tesla telah meningkatkan produksi menjadi lebih dari 1.000 unit setiap minggu. Kini, Tesla bertujuan untuk meningkatkan output produksi menjadi 5.000 unit setiap minggu dan secara bertahap bahkan lebih tinggi. Pada saat penulisan, harga saham Tesla berada di $303,35, atau setara Rp4,5 juta.
Nah, sekian dulu update pasar saham AS pekan ini. Sampai jumpa lagi, Minggu depan!
0 comments