Pasar kripto kembali diramaikan dengan kabar bahwa Amerika Serikat akan segera meluncurkan gelombang baru exchange-traded fund (ETF) yang berfokus pada aset digital alternatif. Kali ini, tiga aset kripto besar — Solana (SOL), Litecoin (LTC), dan Hedera (HBAR) — disebut siap debut melalui ETF yang dijadwalkan mulai diperdagangkan pada Selasa mendatang.
Menurut analis Bloomberg, Eric Balchunas, beberapa pemberitahuan resmi telah muncul di bursa Amerika Serikat yang menandakan bahwa Bitwise Solana ETF, Canary Litecoin ETF, dan Canary Hedera ETF akan segera meluncur. Selain itu, Grayscale Solana Trust juga diperkirakan akan dikonversi menjadi ETF pada hari berikutnya, memperluas daftar produk investasi kripto yang kini tersedia di pasar tradisional.
ETF kripto sendiri merupakan instrumen investasi yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap aset digital seperti Bitcoin atau Solana tanpa harus membeli dan menyimpannya secara langsung. Dengan demikian, ETF menawarkan kemudahan bagi investor konvensional untuk ikut terlibat dalam pasar kripto melalui mekanisme yang lebih aman dan teratur.
Peluncuran ETF baru ini terjadi di tengah kondisi pasar yang cukup dinamis. Proses persetujuan ETF sempat melambat akibat penutupan pemerintahan federal AS pada awal Oktober, yang membuat aktivitas regulasi di Securities and Exchange Commission (SEC) terbatas. Meski begitu, SEC terus melanjutkan pekerjaannya untuk menilai proposal-proposal ETF yang diajukan oleh berbagai manajer investasi besar.
Sejak Januari 2024, SEC telah memberikan lampu hijau untuk ETF Bitcoin spot pertama di AS. Persetujuan ini membuka jalan bagi sejumlah lembaga keuangan raksasa seperti BlackRock, Fidelity, Grayscale, ARK 21Shares, dan VanEckuntuk masuk ke ranah aset digital. Kini, perhatian investor mulai bergeser ke aset alternatif seperti SOL, LTC, dan DOGE, yang juga mengantre menunggu izin serupa.
Menariknya, beberapa ETF baru ini tidak hanya menawarkan eksposur harga, tetapi juga mencakup fitur staking. Mekanisme ini memungkinkan investor berpartisipasi dalam proses validasi jaringan blockchain seperti Solana dan mendapatkan imbalan tambahan berupa token baru. Sebelumnya, pada Juli lalu, REX-Osprey Solana Staking ETF telah menjadi ETF staking pertama yang diluncurkan di Amerika Serikat.
Menurut Thomas Uhm, COO dari protokol Solana berbasis staking Jito, persetujuan ETF ini merupakan langkah awal menuju integrasi yang lebih dalam antara keuangan tradisional dan ekosistem kripto. Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan bank investasi besar untuk mengembangkan produk turunan dan strategi akumulasi yang berbasis pada ETF staking Solana — menandakan babak baru bagi investasi kripto institusional.



