Pada tanggal 23 Februari, seorang hakim di Seattle Amerika Serikat, Richard Jones menyetujui dakwaan bersalah Binance dan melayangkan denda sebesar lebih dari $4.3 miliar atas pelanggaran undang-undang anti pencucian uang dan sanksi federal.
Keputusan ini hasil dari penyelidikan yang panjang. Ia menilai adanya kelemahan dalam kontrol dan pengawasan internal di bursa kripto terbesar di dunia. Dakwaan ini mencakup denda pidana sebesar $1.81 miliar dan penyitaan sebesar $2.51 miliar.
Richard Jones menyetujui dakwaan bahwa Binance bersalah. Setelah pemerintah setempat memutuskan perubahan jaminan terhadap Binance, hal tersebut segera ditentang oleh pendiri Binance, Changpeng Zhao melalui pengacaranya.
Dakwaan atas Binance yang diumumkan pada November, setelah dilakukan penyelidikan selama bertahun-tahun. Dalam penyelidikan tersebut, ditemukan bahwa bursa tersebut gagal melaporkan lebih dari 100.000 transaksi mencurigakan yang melibatkan kelompok teroris.
Pada hari Jumat, Binance memberi tanggapan bahwa mereka akan bertanggung jawab dan akan melakukan perbaikan untuk meningkatkan protokol Anti Money laundering (AML) dan verifikasi Know Your Customer (KYC).
Zhao dinyatakan bebas dengan jaminan sebesar $175 juta sejak pengakuannya pada November atas kasus pelanggaran pencucian uang. Atas pengakuan bersalahnya tersebut, Ia juga didenda $50 juta dan diharuskan mundur dari jabatan CEO Binance.
0 comments