Rights Issue: Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya bagi Investor Saham
Apa Itu Rights Issue?
Dalam dunia pasar modal, Rights Issue adalah istilah yang sering muncul ketika sebuah perusahaan publik ingin menghimpun dana tambahan dari para pemegang sahamnya. Secara sederhana, Rights Issue adalah penawaran umum terbatas (PUT) di mana perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham eksisting untuk membeli saham baru dengan harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu sebelum ditawarkan ke publik.
Rights Issue biasanya disimbolkan dengan singkatan “RI” pada pengumuman korporasi. Misalnya, “BBCA RI” berarti Bank Central Asia akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme Rights Issue.
Proses ini dilakukan untuk meningkatkan modal, memperbaiki struktur keuangan, atau mendukung ekspansi bisnis.
Cara Kerja Rights Issue
Proses Rights Issue dimulai ketika perusahaan menerbitkan “hak memesan efek terlebih dahulu” (HMETD). Hak ini memberi pemegang saham lama kesempatan prioritas membeli saham baru sebelum orang lain.
Sebagai contoh:
Misalkan kamu memiliki 1.000 saham di perusahaan A, dan perusahaan mengumumkan Rights Issue dengan rasio 5:1 (setiap 5 saham lama bisa membeli 1 saham baru). Artinya, kamu berhak membeli 200 saham baru dengan harga yang telah ditentukan.
Jika kamu tidak ingin menggunakan hak tersebut, kamu bisa menjual HMETD di pasar saham selama periode perdagangan rights berlangsung. Dengan begitu, kamu tetap bisa memperoleh keuntungan meskipun tidak membeli saham baru.
Tujuan Rights Issue
Rights Issue bukan sekadar cara perusahaan mencari dana tambahan. Berikut beberapa alasan strategis di balik langkah ini:
- Menambah Modal untuk Ekspansi Bisnis
Perusahaan yang ingin memperluas bisnis, membangun pabrik baru, atau masuk ke pasar baru sering membutuhkan tambahan modal. Rights Issue menjadi pilihan karena bisa menghimpun dana dalam jumlah besar tanpa harus menambah utang. - Mengurangi Beban Utang
Rights Issue juga digunakan untuk melunasi atau mengurangi utang, sehingga neraca keuangan perusahaan menjadi lebih sehat. - Meningkatkan Likuiditas Saham
Dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar di pasar, likuiditas bisa meningkat memudahkan investor untuk jual beli saham. - Memperkuat Struktur Permodalan
Rights Issue menambah ekuitas perusahaan, yang dapat memperkuat rasio keuangan seperti debt-to-equity ratio.
Dampak Rights Issue bagi Investor
Bagi investor, Rights Issue bisa menjadi peluang maupun tantangan tergantung pada konteksnya.
Peluang
Harga saham baru biasanya ditawarkan lebih murah dari harga pasar, sehingga investor yang membeli bisa mendapat keuntungan saat harga saham naik. Selain itu, investor yang memanfaatkan haknya tidak akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi).
Risiko
Jika investor tidak ikut membeli saham baru, kepemilikan sahamnya akan terdilusi artinya porsi kepemilikan terhadap perusahaan akan berkurang. Selain itu, jika Rights Issue dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan yang sedang sulit, maka sentimen pasar bisa negatif dan menekan harga saham.
Contoh Kasus Rights Issue di Pasar Saham Indonesia
Salah satu contoh besar adalah Rights Issue yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada tahun 2021, dengan nilai mencapai Rp95 triliun terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia. Dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk memperkuat modal BRI Group, terutama setelah integrasi dengan BRI Agro dan Pegadaian.
Contoh lainnya adalah PT Garuda Indonesia (GIAA) yang menggunakan Rights Issue sebagai bagian dari restrukturisasi utang dan strategi penyelamatan bisnis.
Dari dua contoh ini, terlihat bahwa Rights Issue bisa menjadi sinyal positif (ekspansi) atau peringatan (restrukturisasi), tergantung pada kondisi perusahaan.
Bagaimana Investor Harus Menyikapinya?
Sebelum memutuskan ikut atau tidak dalam Rights Issue, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
- Tujuan Rights Issue: ekspansi atau penyelamatan?
- Kinerja fundamental perusahaan: apakah masih sehat dan prospektif?
- Harga pelaksanaan Rights Issue: apakah cukup menarik dibanding harga pasar?
- Potensi dilusi: berapa persen porsi kepemilikan akan berkurang jika tidak ikut?
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu bisa menentukan langkah terbaik untuk portofoliomu.
Rights Issue adalah mekanisme penting dalam dunia investasi saham. Ia menawarkan kesempatan bagi investor untuk menambah kepemilikan dengan harga menarik, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan. Namun, seperti halnya keputusan investasi lain, Rights Issue tetap perlu dianalisis secara cermat agar tidak salah langkah.
Mulai Investasi Saham dengan Bijak di Nanovest
Mulai perjalanan investasimu dengan Nanovest platform investasi modern yang memudahkan kamu membeli saham, kripto, hingga emas digital hanya dengan satu aplikasi. Investasi lebih cerdas, aman, dan mudah. Download Nanovest sekarang dan kembangkan portofoliomu hari ini!



