Apa Itu Order Book?
Istilah order book mengacu pada daftar elektronik pesanan beli dan jual untuk sekuritas atau instrumen keuangan tertentu yang disusun berdasarkan tingkat harga.
Order book mencantumkan jumlah saham yang ditawar atau ditawarkan pada setiap titik harga, atau kedalaman pasar. Order book juga mengidentifikasi para pelaku pasar di balik pesanan beli dan jual, meskipun beberapa memilih untuk tetap anonim.
Daftar ini membantu para pedagang dan juga meningkatkan transparansi pasar karena menyediakan informasi perdagangan yang berharga.
Order book digunakan oleh hampir semua bursa untuk mendaftarkan pesanan berbagai aset seperti saham, obligasi, dan mata uang, bahkan kripto seperti Bitcoin. Order ini dapat berbentuk manual dan elektronik.
Meskipun umumnya berisi informasi yang sama, pengaturannya mungkin sedikit berbeda tergantung pada sumbernya. Informasi beli dan jual dapat muncul di bagian atas dan bawah, atau di sisi kiri dan kanan layar.
Order book bersifat dinamis, artinya terus diperbarui secara real-time sepanjang hari. Bursa seperti Nasdaq menyebutnya sebagai “buku berkelanjutan”. Order yang menentukan eksekusi hanya pada saat pembukaan pasar atau penutupan pasar disimpan secara terpisah.
Ini dikenal sebagai “buku pembukaan (order)” dan “buku penutupan (order)”. Contohnya, buku pembukaan dan buku berkelanjutan dikonsolidasikan di pasar Nasdaq untuk menciptakan harga pembukaan tunggal.
Hal yang sama terjadi saat pasar ditutup, ketika buku penutupan dan buku berkelanjutan dikonsolidasikan untuk menghasilkan satu harga penutupan.
Membaca Order Book
Biasanya ada tiga bagian dalam order book: buy order, sell order, dan riwayat pesanan.
- Buy order berisi informasi pembeli, termasuk semua penawaran dan jumlah yang ingin mereka beli.
- Sell order menyerupai buy order, namun mencakup semua penawaran (atau harga yang diminta) atau jumlah yang ingin dijual.
- Riwayat pesanan pasar menunjukkan semua transaksi yang telah terjadi di masa lalu. Bagian atas buku ini adalah tempat yang akan menemukan harga penawaran tertinggi dan permintaan terendah.
Ini menunjukkan pasar dan harga dominan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi order. Buku ini sering kali disertai dengan grafik kandil, yang memberikan informasi berguna tentang kondisi pasar saat ini dan sebelumnya.
Order book membantu pedagang membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat. Mereka dapat melihat broker mana yang membeli atau menjual saham dan menentukan apakah aksi pasar digerakkan oleh investor ritel atau institusi.
Order book juga menunjukkan ketidakseimbangan pesanan yang dapat memberikan petunjuk arah saham dalam jangka pendek. Contohnya, ketidakseimbangan besar antara order beli dan order jual dapat mengindikasikan pergerakan lebih tinggi pada saham karena tekanan beli.
Trader juga dapat menggunakan buku pesanan untuk membantu menentukan level support dan resistance potensial saham. Sekelompok order beli besar pada harga tertentu dapat mengindikasikan level support, sedangkan order jual yang berlimpah pada atau dekat satu harga dapat menunjukkan area resistance.
Contoh Order Book
Order book terus mengumpulkan informasi yang semakin banyak untuk para trader dengan biaya tertentu. TotalView Nasdaq mengklaim memberikan lebih banyak informasi pasar daripada buku lainnya, menampilkan lebih dari 20 kali likuiditas produk kedalaman pasar Level 2 yang lama.
Meskipun informasi tambahan ini mungkin tidak terlalu signifikan bagi investor pada umumnya, informasi ini mungkin berguna bagi pedagang harian dan profesional pasar berpengalaman yang mengandalkan buku pesanan untuk membuat keputusan perdagangan.
Investasi Aman, Nyaman di Nanovest
Mulai perjalanan investasimu di Nanovest. Kamu bisa investasi berbagai aset, seperti kripto, saham AS dan emas digital. Mulai investasi dari Rp5.000, download aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
0 comments