Pengertian Flatcoin
_Flatcoin_ adalah jenis aset crypto yang nilainya dipatok atau dihubungkan dengan daya beli, bukan terhadap mata uang fiat tertentu (seperti USD atau Euro) seperti pada _stablecoin_. Tujuan utama _flatcoin_ adalah mempertahankan daya beli pengguna dengan melindungi aset mereka dari inflasi dan fluktuasi ekonomi.
Berbeda dengan _stablecoin_ yang nilainya cenderung tetap sama dengan mata uang fiat, flatcoin dirancang agar nilainya stabil terhadap barang dan jasa di dunia nyata, sehingga tetap mempertahankan nilai riil dari waktu ke waktu. Ini membuat _flatcoin_ menjadi solusi inovatif untuk menyimpan nilai yang tidak bergantung pada mata uang fiat yang sering mengalami inflasi.
Cara Kerja Flatcoin
1. Berbasis Algoritma:
- Banyak _flatcoin_ menggunakan algoritma yang menyesuaikan pasokan dan permintaan untuk mempertahankan daya beli.
- Nilai _flatcoin_ bisa mengikuti indeks harga barang dan jasa atau parameter ekonomi lain yang mencerminkan inflasi atau deflasi.
- Alih-alih dipatok 1:1 terhadap mata uang fiat seperti USD, _flatcoin_ berfokus pada stabilitas nilai ekonomi.
- Flatcoin menawarkan cara bagi pengguna untuk menjaga kekayaan mereka agar tidak tergerus oleh inflasi mata uang fiat.
- Membantu pengguna memastikan bahwa nilai kripto mereka tetap bisa membeli barang dan jasa dalam jumlah yang relatif sama dari waktu ke waktu.
- Flatcoin dapat menjadi alat lindung nilai di negara-negara yang mata uangnya mengalami depresiasi atau hiperinflasi.
- Ampleforth (AMPL): Merupakan salah satu contoh _flatcoin_ yang menggunakan mekanisme rebase, yaitu penyesuaian pasokan token untuk menyeimbangkan harga dan daya beli.
- Nuon: _Flatcoin_ ini mencoba menjaga nilai daya beli agar tetap stabil dengan memperhatikan tingkat inflasi.
- Mengurangi Dampak Inflasi: Tidak bergantung pada stabilitas mata uang fiat tertentu.
- Solusi Ekonomi Modern: Mengatasi masalah volatilitas sekaligus menjaga daya beli.
- Aplikasi Global: Bermanfaat di berbagai negara dengan kondisi ekonomi tidak stabil.
- Belum Luas Digunakan: _Flatcoin_ masih merupakan inovasi baru dengan penerimaan terbatas.
- Kompleksitas Teknis: Mekanisme algoritmik dan indeks daya beli sulit dipahami oleh pengguna awam.
- Potensi Ketidakstabilan: Jika algoritma tidak bekerja dengan baik, flatcoin bisa mengalami volatilitas.
2. Indeks Daya Beli:
3. Bebas dari Ketergantungan Mata Uang Fiat:
Tujuan dan Manfaat Flatcoin
1. Perlindungan terhadap Inflasi
2. Stabilitas Daya Beli
3. Solusi untuk Negara dengan Mata Uang Volatil
Contoh Flatcoin
Kelebihan dan Kekurangan Flatcoin
Kelebihan:
Kekurangan:
_Flatcoin_ menawarkan solusi baru di dunia kripto dengan fokus pada daya beli dan perlindungan dari inflasi, menjadikannya berbeda dari stablecoin yang dipatok terhadap mata uang fiat. Meski konsep ini menjanjikan, penerapannya masih dalam tahap awal dan perlu pengujian lebih lanjut agar dapat diadopsi secara luas.
Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.
Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano
0 comments