Jul 11, 2024

Cascading Liquidations

Cascading liquidations adalah fenomena yang terjadi ketika serangkaian posisi leverage yang dipaksa untuk dilikuidasi menyebabkan efek domino di pasar keuangan. Ini dapat mempercepat penurunan harga aset dan meningkatkan volatilitas pasar.

Artikel ini akan membahas apa itu cascading liquidations, mengapa hal ini terjadi, dampaknya pada pasar, dan contoh nyata dari peristiwa tersebut.

 

Apa Itu Cascading Liquidations?

Cascading liquidations terjadi ketika harga aset jatuh ke tingkat tertentu, memicu likuidasi otomatis posisi leverage. Likuidasi ini, pada gilirannya, menambah tekanan jual di pasar, yang dapat menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.

Ini dapat memicu likuidasi tambahan, menciptakan efek berantai yang memperburuk penurunan harga.

 

Mengapa Cascading Liquidations Terjadi?

Beberapa faktor utama yang menyebabkan cascading liquidations meliputi:

  1. Penggunaan Leverage yang Tinggi:
    • Trader yang menggunakan leverage meminjam uang untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, ini juga meningkatkan risiko, karena penurunan kecil dalam harga aset dapat menyebabkan margin call dan likuidasi paksa.
  2. Margin Call:
    • Ketika nilai posisi leverage turun di bawah tingkat margin yang diperlukan, broker atau bursa akan mengeluarkan margin call, meminta trader untuk menambah dana atau menutup posisi mereka.
  3. Volatilitas Pasar:
    • Pergerakan harga yang tajam dan cepat dapat memicu likuidasi posisi leverage, terutama selama periode volatilitas tinggi.
  4. Likuiditas Rendah:
    • Pasar dengan likuiditas rendah lebih rentan terhadap cascading liquidations karena kurangnya pembeli yang dapat menyerap tekanan jual tambahan.

 

Dampak Cascading Liquidations pada Pasar

Cascading liquidations dapat memiliki beberapa dampak signifikan pada pasar keuangan:

  1. Penurunan Harga yang Cepat:
    • Efek berantai dari likuidasi paksa dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam dan cepat dalam waktu singkat.
  2. Peningkatan Volatilitas:
    • Likuidasi otomatis yang dipicu oleh penurunan harga meningkatkan volatilitas pasar, membuat pergerakan harga menjadi lebih tidak stabil.
  3. Kerugian Besar:
    • Trader yang terjebak dalam cascading liquidations dapat mengalami kerugian besar, terutama jika mereka menggunakan leverage tinggi.
  4. Krisis Likuiditas:
    • Di pasar yang likuiditasnya rendah, cascading liquidations dapat memicu krisis likuiditas, di mana sulit menemukan pembeli untuk menyerap penjualan yang cepat.
  5. Kerusakan Kepercayaan:
    • Peristiwa cascading liquidations dapat merusak kepercayaan investor dan memperburuk sentimen pasar, memperpanjang periode ketidakstabilan.

 

Contoh Nyata Cascading Liquidations

Salah satu contoh terkenal cascading liquidations terjadi pada pasar cryptocurrency pada Mei 2021. Penurunan tajam dalam harga Bitcoin menyebabkan likuidasi posisi leverage dalam jumlah besar di berbagai bursa.

Ini memicu efek berantai, di mana penurunan harga lebih lanjut memicu lebih banyak likuidasi, mempercepat penurunan harga Bitcoin dan altcoin lainnya. Dalam waktu singkat, pasar cryptocurrency mengalami penurunan nilai yang signifikan, mengakibatkan kerugian besar bagi banyak trader yang menggunakan leverage tinggi.

 

Mekanisme Perdagangan yang Terpengaruh

  1. Futures dan Margin Trading:
    • Cascading liquidations sering terjadi di pasar futures dan margin trading, di mana leverage digunakan secara luas. Penurunan harga memicu likuidasi otomatis posisi yang merugi, meningkatkan tekanan jual.
  2. Perdagangan Otomatis:
    • Banyak platform perdagangan menggunakan algoritma otomatis untuk mengeksekusi likuidasi ketika level margin tertentu tercapai, yang dapat memperburuk efek cascading.
  3. Pasar Crypto:
    • Pasar crypto, yang terkenal dengan volatilitas tinggi dan penggunaan leverage yang signifikan, sering menjadi tempat terjadinya cascading liquidations.

 

Strategi Menghadapi Cascading Liquidations

Investor dan trader dapat mengambil beberapa langkah untuk mengurangi risiko cascading liquidations:

  1. Manajemen Risiko:
    • Menggunakan leverage secara bijaksana dan membatasi eksposur risiko dengan menetapkan batasan yang ketat pada posisi leverage.
  2. Diversifikasi:
    • Untuk mengurangi risiko yang terfokus pada satu aset atau pasar, diversifikasi portofolio digunakan.
  3. Penggunaan Stop-Loss:
    • Menggunakan order stop-loss untuk melindungi posisi dari penurunan harga yang tajam dan mengurangi potensi likuidasi paksa.
  4. Memantau Pasar:
    • Tetap waspada terhadap kondisi pasar dan menghindari perdagangan pada saat volatilitas tinggi atau likuiditas rendah.

Cascading liquidations adalah fenomena yang dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam dan volatilitas tinggi di pasar keuangan. Memahami mekanisme dan penyebab di balik cascading liquidations dapat membantu investor dan trader mengelola risiko mereka dengan lebih baik. 

Dengan menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif, investor dapat melindungi portofolio mereka dari dampak negatif cascading liquidations dan menjaga stabilitas keuangan mereka di tengah kondisi pasar yang bergejolak.

 

Mulai Investasi Hanya dengan Rp5.000! Download di Appstore atau Playstore aplikasi kami sekarang dan nikmati akses ke lebih dari 2.000 pilihan aset kripto dan saham, termasuk saham AS, kripto, dan emas.

Manfaatkan fitur eksklusif kami seperti locked staking dan flexible staking untuk mendapatkan keuntungan lebih. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio kamu dengan mudah dan aman. Download sekarang dan mulai investasi hari ini!

 

Cascading Liquidations
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya