Jul 7, 2023

Likuiditas

Kamus Investasi Nanovest - Istilah Likuiditas

Pengertian Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah aset menjadi uang tunai dengan cepat dan tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Dalam dunia saham, likuiditas mengacu pada sejauh mana saham atau sekuritas dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi harga saham tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), likuiditas adalah “kemampuan seseorang atau badan usaha untuk memenuhi kewajiban atau utangnya yang segera harus dibayar”.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan likuiditas sebagai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, khususnya yang jatuh tempo dalam waktu dekat, dari aset lancarnya.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga menekankan pentingnya likuiditas dalam perdagangan berjangka komoditas, karena likuiditas yang tinggi berarti pasar lebih stabil dan transparan.

Investopedia, sebuah sumber daya keuangan online terkenal, mendefinisikan likuiditas sebagai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya menggunakan aset likuidnya.

Jenis-Jenis Likuiditas

  • Likuiditas Pasar: Mengacu pada sejauh mana sebuah aset atau sekuritas dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi harga pasar.
  • Likuiditas Aset: Mengacu pada sejauh mana aset dapat diubah menjadi uang tunai dengan cepat dan tanpa kerugian nilai yang signifikan.
  • Likuiditas Perusahaan: Mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya menggunakan aset likuidnya.

Fungsi Likuiditas

Likuiditas memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia saham:

  • Stabilitas Pasar: Pasar yang likuid biasanya lebih stabil, karena transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
  • Transparansi: Pasar yang likuid biasanya lebih transparan, karena aktivitas pembelian dan penjualan dapat dilacak dengan lebih mudah.

Peran Likuiditas dalam Bisnis atau Usaha

Dalam konteks bisnis atau usaha, likuiditas sangat penting karena:

  • Membayar Kewajiban: Bisnis dengan likuiditas yang baik mampu membayar kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.
  • Menghadapi Kekurangan Dana: Likuiditas yang baik memungkinkan bisnis untuk menghadapi situasi kekurangan dana tanpa harus menjual aset produktif.

Komponen Likuiditas

Komponen likuiditas meliputi:

  • Aset Lancar: Aset yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai, seperti kas dan setara kas, piutang, dan persediaan.
  • Kewajiban Jangka Pendek: Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, seperti utang dagang, utang pajak, dan utang jangka pendek lainnya.

Contoh Likuiditas

Contoh likuiditas dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan. Misalnya, perusahaan dengan rasio lancar (aset lancar dibagi dengan kewajiban jangka pendek) yang tinggi biasanya memiliki likuiditas yang baik.

Likuiditas
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya