Dalam berinvestasi saham global, kamu perlu mengetahui nilai saham tersebut. Terdapat dua pendekatan atau metode dalam menganalisa saham global, yaitu analisis saham fundamental dan analisis saham teknikal. Sebelum mengulas lebih jauh, sudahkan kamu tahu apa itu analisis saham? Secara sederhana, pengertian analisis saham adalah upaya membedah dan menelaah saham perusahaan tertentu yang bertujuan untuk melihat serta menilai kinerjanya selama periode tertentu. Lewat analisis saham, investor bisa menentukan saham pilihannya layak dibeli atau tidak. Analisis saham juga membantu kamu memutuskan saham suatu perusahaan cocok untuk trading atau justru lebih tepat untuk investasi jangka panjang. Agar lebih jelas, yuk kita ulas masing-masing analisis saham berikut! Analisa saham fundamental Analisa saham fundamental adalah analisis yang bertujuan mempelajari hal-hal yang berhubungan yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan tertentu. Tujuannya adalah agar bisa mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional perusahaan publik. Calon investor atau trader akan memiliki petunjuk mengenai saham mana y
Pasar saham Amerika adalah salah satu bursa yang menarik bagi banyak investor. Saham-saham blue chips dengan kapitalisasi besar kelas dunia, menjanjikan keuntungan dari kenaikan harga saham hingga dividen. Bagi kamu yang ingin berinvestasi saham dunia, pasar saham Amerika salah satu pilihan tepat. Di Negeri Paman Sam ini, ada beberapa pasar saham termasuk New York Stock Exchange (NYSE) atau Wall Street, NASDAQ, dan APEX. Sama seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa saham di Amerika ada jam operasionalnya. Jam ini bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan trading atau pembelian dan penjualan efek. Adanya perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika, perlu kamu ketahui. Pasalnya, sebagai investor kamu harus tahu kapan bisa melakukan trading. Khusus pasar saham di bursa NYSE dan NASDAQ, terdapat 3 jam pasar saham. Penasaran? Simak ulasan berikut termasuk perbedaan jam New York dengan WIB serta daftar jam buka pasar saham Amerika terlengkap berikut ini. Jenis Jam Pasar Saham Wall Street dan NASDAQ Pada pasar saham NYSE atau Wall Street dan NASDAQ terdapat tiga jenis jam buka. Sekadar informasi, dua pasar saham hits ini berlok
Cryptocurrency atau mata uang kripto adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk sistem keamanannya. Cara kerja transaksi dengan mata uang ini berbeda dengan mata uang tradisional karena memanfaatkan teknologi blockchain. Jadi, alih-alih menggunakan pihak ketiga seperti bank, transaksi mata uang kripto divalidasi oleh banyak pihak yang tergabung di dalam server sehingga prosesnya lebih transparan. Lantas, apa saja jenis cryptocurrency yang tersedia di pasar kripto? Simak penjelasannya dalam artikel berikut! Jenis cryptocurrency Ada dua jenis cryptocurrency, yaitu native coin dan token. Keduanya memiliki konsep yang berbeda. Apa pengertian keduanya serta kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis tersebut? Native Coin Native coin adalah mata uang dasar dari cryptocurrency. Jenis uang kripto ini mirip seperti emas yang jumlahnya terbatas. Untuk mendapatkan native coin, seseorang harus melakukan mining atau menambang terlebih dahulu. Mining adalah proses pemecahan soal matematika yang kompleks untuk menambah blok ba
Pasar saham Amerika adalah salah satu pasar modal yang bisa jadi pilihan kamu buat cari cuan. Seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), deretan saham di pasar modal Amerika Serikat (AS) bisa dikoleksi investor asing, termasuk asal Indonesia. Jika di Indonesia bernama BEI, di AS terdapat beberapa pasar saham. Tiga pasar saham terbesar di AS berdasarkan kapitalisasi pasar adalah New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), dan American Stock Exchange (AMEX). Masing-masing pasar saham ini berlokasi sama, New York City. Namun, di antara ketiga pasar saham Amerika ini, NYSE atau Wall Street adalah yang terpopuler di dunia. Selain itu masih ada daftar pasar saham Amerika lainnya seperti Arizona Stock Exchange, Boston Stock Exchange, Chicago Stock Exchange, National Stock Exchange (formerly the Cincinnati Stock Exchange), Pacific Exchange, dan Philadelphia Stock Exchange. Bagi kamu yang tertarik dengan pasar saham Amerika, yuk simak ulasan berikut ini! Pasar saham NYSE
While a stock represents a singular company, the stock market is the collection of all publicly traded companies. This is usually segmented by geography like the United States whose stock market has over 4200 public companies. The stock market is a diverse area where investors can research and invest in broad array of companies ranging from technology companies like Apple to banks or possibly your local grocery store. The stock market is viewed as a leading indicator for the direction of the overall economy. This means that a rise in the stock market is an indication that the economy is projected to grow and a sustained fall in the stock market is an indication the economy is projected to shrink. Investors globally play close attention to how the stock market is performing for both their home country as well as global markets to identify the best areas to invest their money. A subset of the stock market are stock exchanges like the NYSE or Hong Kong Exchange. These exchanges are the marketplaces to actually purchase or sell shares of a company. There can be multiple exchanges for a stock market like in the USA where many technology companies trade on the NASDAQ and other companies trade on the NYSE.
1. Pilih Sekuritas yang Biayanya Kecil Biaya di sini maksudnya biaya transaksi yang dikenakan kepada pihak investor saat membeli dan menjual saham. Sebelum ke situ, kamu harus membuka rekening saham terlebih dahulu ke perusahaan sekuritas yang dipilih. Kemudian, top-up dana yang kamu punya ke rekening saham. Nantinya dana tersebut bisa digunakan untuk membeli sejumlah saham secara online. Untuk biaya transaksinya tiap sekuritas tidak sama, ada yang menetapkan 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual, dan lainnya. Biaya makin kecil, kamu pun ikut diuntungkan. Tetapi biaya besar bukan berarti merugikan, bisa jadi biaya tersebut memberikan pelayanan yang lebih bagus dan aplikasinya lebih lengkap. 2. Kontrol Diri Sebelum bermain saham, kenali dulu karaktermu supaya ke depannya kamu bisa menentukan strategi yang tepat. Ketahui apakah kamu termasuk tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif? Selanjutnya ini yang terpenting, tentukan untuk apa investasi saham ini. Untuk jangka panjang kah atau jangka pendek (trader)? Kalau investasi saham untuk jangka panjang, pilih sekuritas yang prospeknya bagu
What are stocks? Put simply, stocks are piece of ownership of a company’s assets. Investors who purchase a company’s stock receive a small equity percentage of that company. This equity stake entitles investors to a few perks including distribution of excess profits, participation in investor meetings and voting on some key decisions for the company. While stocks are generally riskier than bonds, as they are not secured against any asset the company owns, they broadly perform better as long as the company continue to operate. Companies issue shares to investors as a way to finance growth, acquisitions or their day-to-day business. There are over 60,000 public companies around the world where investors can directly purchase shares of a company on a range of platforms from banks to online brokerage companies. Shareholders are last in-line to receive any assets should the company become insolvent. Due to this higher risk, investors need to pay close attention to all potential investments.