Mengutip data dari L2beat, Base yang mana merupakan jaringan Ethereum layer-2 telah mengalami peningkatan Total Value Locked (TVL) sekitar 200% dalam sebulan. Base berhasil mencapai nilai total terkunci lebih dari $3 miliar.

Jesse Pollak selaku Kontributor utama mengungkapkan bahwa Base berhasil memperoleh $3 miliar TVL dalam lima hari setelah sebelumnya melewati nilai threshold $2 miliar.  Menariknya, untuk mencapai 1 miliar pertamanya, Base memerlukan waktu hingga 203 hari dan pencapaian $2 miliarnya hanya membutuhkan waktu 23 hari.

Source: L2beat

Selain itu, perkembangan yang signifikan juga terlihat dari data on-chain yang menunjukkan bahwa peningkatan TVL Base sejalan dengan pertumbuhan basis pengguna yang terus berkembang. 

Menurut informasi dari dashboard analisis Dune yang disusun oleh Watermeloncrypto, pengguna aktif harian Base bahkan telah berhasil menyentuh angka 5 juta dalam minggu ini. Hal tersebut menandakan bahwa Base cukup banyak diminati oleh para pengguna kripto.

Tidak hanya itu, data tersebut juga menunjukkan pendapatan total jaringan Base juga terus meningkat dengan nilai lebih dari $36 juta. 

Angka ini menunjukkan bahwa basis pengguna yang besar tidak hanya menghasilkan pertumbuhan TVL tetapi juga memberikan pendapatan yang besar bagi jaringan Base. 

Mengapa Base Melonjak

Pertumbuhan jaringan base diduga akibat berbagai faktor, seperti lonjakan signifikan dalam aktivitas memecoin dan munculnya produk-produk inovatif. Misalnya, baru-baru ini terjadi lonjakan signifikan dalam popularitas memecoin di Base. 

Akibatnya, Base mengalami peningkatan likuiditas dan sentimen pasar yang lebih menguntungkan karena para analis industri berspekulasi bahwa aset-aset tersebut bisa memimpin fase adopsi selanjutnya.

CryptoSlate melaporkan bahwa penyebaran memecoin di Base tersebut menyebabkan meningkatnya biaya jaringan diatas jaringan layer-2 pesaing meskipun terdapat peningkatan Dencun. 

Dalam mengatasi lonjakan ini, jaringan Base mengubah target biaya gasnya menjadi 3,75 mgas/s dan memberikan kapasitas tambahan sebesar 50%. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan jaringan yang memadai untuk menangani volume transaksi yang meningkat.

Selain itu, Base juga menciptakan produk baru di solusi layer-2 tersebut untuk mengatasi lonjakan dalam jumlah pengembang kripto. Hal tersebut berpotensi untuk meningkatkan adopsi dan penggunaan platform tersebut di masa mendatang.

Pada  28 Maret lalu, ekosistem Base juga mengenalkan satu jaringan layer-3 pelopor yaitu Degen. Jaringan tersebut digadang dapat memberikan transaksi super cepat karena mereka menyelesaikan transaksi pada L2 seperti Base daripada terhubung langsung ke Ethereum. 

Andrew Forte, direktur pengembangan bisnis di Dappd, menyoroti upaya terbaru Coinbase tersebut dalam pengembangan smart wallet yang tidak memerlukan seed frase atau kunci pribadi untuk solusi layer-2. Menurutnya, dompet ini dapat memudahkan basis pengguna Coinbase ke Base.

by Mohammad Alparidzy

• Bagikan: