Mei 15, 2024

PEPE Melonjak dan Sentuh ATH Baru!

Keith Gill, seorang trader saham terkenal yang terlibat dalam fenomena saham GameStop, kembali aktif di akun media sosialnya setelah tiga tahun absen. Hal tersebut mengakibatkan memecoin mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Salah satu memecoin yaitu Pepe (PEPE) melonjak ke level all time high baru yang mana mencapai $0,00001119 di platform Binance. 

Mengutip data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa PEPE mengalami kenaikan sebesar 34% dalam 24 jam terakhir. 

Volume perdagangan PEPE melonjak 245% menjadi $1,56 miliar, dan kapitalisasi pasarnya juga meningkat menjadi $4,31 miliar, melampaui Ethereum Classic (ETC) dan menjadikannya cryptocurrency terbesar ke-23 berdasarkan nilai pasar.

Kembalinya Keith Gill ke dunia media sosial di akun X-nya yaitu @TheRoaringKitty, memicu diduga kuat menjadi pendorong lonjakan harga ini. 

Sebelumnya, skun yang tidak aktif sejak Juni 2021 dan pada 13 Mei lalu, ia  memposting gambar seorang pria yang memegang pengontrol dan bergerak untuk duduk lebih fokus, yang diartikan pengguna X dan Reddit sebagai sinyal bahwa Gill kembali beraksi.

Gill sebelumnya menjadi pusat perhatian dalam fenomena “meme stock” pada tahun 2021, yaitu ketika saham GameStop dan AMC Entertainment yang melonjak lebih dari 1.000% di akhir tahun.

Lonjakan harga PEPE pada 13 Mei ini mengikuti tren kenaikan yang telah mendukung harga sejak pertengahan April. 

Rally terbaru ini membuat PEPE melampaui level resistance kritis yang telah menopang harga sejak Maret, di area $0,00000875 hingga $0,000010, yang perlu dipertahankan oleh para bulls untuk mengamankan tren naik.

Indeks kekuatan relatif (RSI) menunjukkan tren naik yang mirip dengan pergerakan harga, dengan kekuatan harga di 70 yang menguatkan dominasi pembeli di pasar. 

Namun, candlestick harian di bawah garis tren naik pada $0,00000875 dapat menyebabkan penurunan harga menuju zona permintaan $0,0000070 dan $0,000080, yang didukung oleh rata-rata pergerakan eksponensial 20 hari dan 50 hari.

Selain itu, menurut data dari DEXTools, memecoin berbasis Solana yaitu GameStop, melonjak lebih dari 550% setelah kembalinya Roaring Kitty, sementara token AMC melonjak 1.200%. 

Beberapa memecoin berkapitalisasi besar seperti Dogecoin dan Shiba Inu juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5% dan 7%.

PEPE Melonjak dan Sentuh ATH Baru!
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan