Cardano, salah satu jaringan blockchain popule, akan segera memasuki fase terakhir dari program multi year untuk menjadi ekosistem blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sang co-founder Cardano, Charles Hoskinson dalam sebuah posting di platform X pada hari Senin yang menyatakan bahwa jaringan Cardano akan siap untuk peningkatan besar yang dikenal sebagai Voltaire, yang dijadwalkan terjadi bulan ini.
Node Cardano Versi 9.0
Node Cardano versi 9.0 menandakan kesiapan jaringan mereka untuk hard fork yang akan membawa Cardano memasuki era Voltaire. Saat ini, Cardano berada dalam era Basho, yang fokus pada peningkatan skalabilitas dan interoperabilitas jaringan.
Untuk melangkah ke fase Voltaire, perangkat lunak node validasi yang dioperasikan oleh stake pool operators (SPOs) perlu diperbarui ke versi terbaru. Setelah SPO meng-upgrade perangkat lunak node mereka ke versi terbaru, blockchain Cardano akan berkembang menjadi versi yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya melalui proses hard fork.
Berdasarkan roadmap proyek, setelah peralihan ini selesai, blockchain yang telah berusia tujuh tahun ini tidak lagi akan dikelola secara aktif oleh perusahaan pengembangan Cardano yaitu IOHK.
Menurut informasi, pengelolaan penuh akan diserahkan kepada anggota komunitas. Hal ini berarti bahwa seluruh ekosistem akan sepenuhnya terdesentralisasi dan dikelola oleh komunitas, tanpa campur tangan langsung dari entitas pengembangan pusat.
Hoskinson juga menyatakan bahwa “Ini berarti Cardano siap untuk hard fork dan menunggu 70 persen SPOs untuk menginstal node baru. Setelah itu, hard fork dapat terjadi dan membawa Cardano ke Era Voltaire.”
Menurut forum tata kelola dan postingan blog, bagian pertama dari Voltaire akan melihat implementasi CIP 1694. Proposal ini akan memungkinkan pemegang token ADA untuk memberikan suara pada topik dan fitur yang akan menguntungkan Cardano.
Langkah kedua akan memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti partisipasi proxy dan penarikan perbendaharaan, yang memungkinkan pengguna untuk mengusulkan dan mendanai proyek-proyek dalam ekosistem Cardano.
Dampak pada Harga Token ADA
Meskipun Cardano akan hadir membawa inovasi baru, menurut data dari CoinGecko harga token ADA mengalami penurunan 1,6% dalam 24 jam terakhir. Namun, penurunan ini masih lebih baik dibandingkan dengan kerugian 2,2% yang dialami oleh token utama lainnya yang dilacak oleh indeks CoinDesk 20 (CD20).
Dengan peningkatan ini, Cardano yakin untuk memasuki era baru dengan tata kelola yang lebih maju dan desentralisasi penuh, membawa harapan baru bagi komunitasnya.
0 comments