Kebijakan tarif Trump memicu kepanikan investor, menyebabkan aksi jual di pasar saham dan menghapus $4 triliun dari S&P 500, meningkatkan ketidakpastian ekonomi.
Penulis: Rian Jakawardana
Tekanan jual Bitcoin mereda seiring menyusutnya likuiditas di pasar. Pasokan yang menipis menciptakan efek kelangkaan, memicu optimisme harga naik.
Texas mengajukan RUU untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin, menjadikannya negara bagian pertama di AS yang memimpin dalam ekonomi digital dan ketahanan finansial.
The Fed tetap menahan suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi, sambil mengamati dampak kebijakan pemerintahan Trump terhadap inflasi, tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
Trump berencana menerapkan tarif 25% pada impor mobil, farmasi, dan semikonduktor, yang berpotensi mengubah perdagangan global dan memicu ketegangan dengan Uni Eropa.
Trump membuat berbagai kebijakan pro-kripto dalam 30 hari pertamanya, termasuk menunjuk pejabat pro-kripto, membentuk DOGE, dan mendorong regulasi ramah industri.
Trump ingin mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis, tapi butuh $20 miliar dan bertahun-tahun. SPR saat ini di level terendah sejak 40 tahun akibat penjualan era Biden.
Trump Media meluncurkan Truth.Fi, platform investasi berbasis strategi “America-first” dengan fokus pada ETF, kripto, dan sektor utama seperti manufaktur dan energi.
Pemerintahan Trump berencana memperketat pembatasan semikonduktor terhadap China dan mendorong sekutu seperti Jepang dan Belanda untuk ikut serta dalam kebijakan ini.