Goldman Sachs menaikkan peringkat Cloudflare ke Buy dan menurunkan Check Point ke Neutral, mencerminkan fokus pada strategi platform dan pertumbuhan jangka panjang.
Penulis: Rian Jakawardana
Harga emas diperkirakan tetap tinggi di 2025, didorong oleh ketegangan geopolitik, perang dagang Trump, dan meningkatnya permintaan investasi serta pembelian bank sentral.
Harga emas melonjak ke $2.817 per ounce akibat rencana tarif Trump. Analis memperkirakan emas bisa tembus $3.000 dalam beberapa bulan ke depan.
Harga emas naik 1% didorong pelemahan dolar dan kekhawatiran tarif Trump. Perak, platinum, dan paladium juga menguat seiring prospek pemulihan industri global.
Harga emas naik mendekati rekor tertinggi akibat ketegangan dagang AS-China, sementara investor menanti data ketenagakerjaan AS untuk petunjuk kebijakan suku bunga.
Harga emas menguat karena melemahnya dolar setelah seruan Trump untuk menurunkan suku bunga, sementara pasar tetap waspada terhadap kebijakan globalnya.
Harga emas naik tipis meski tertekan dolar kuat dan imbal hasil tinggi. Data tenaga kerja AS dan pembelian emas China jadi sorotan pasar global.
Harga emas naik tipis didukung pelemahan dolar AS, sementara fokus pasar tertuju pada data pekerjaan dan kebijakan suku bunga The Fed di tengah inflasi yang membandel.
Harga emas naik setelah Trump mengumumkan tarif timbal balik, didukung inflasi tinggi dan pelemahan dolar. Namun, lonjakan harga menekan permintaan perhiasan di India dan China.