Bitcoin turun ke $79.170, mendekati level terendah 4 bulan. Tekanan jual dipicu oleh belanja pemerintah yang dikurangi dan dampak peretasan Bybit.
Penulis: Rian Jakawardana
Bitcoin berisiko memasuki fase bearish karena investor mengurangi eksposur risiko, dengan aliran BTC dari bursa derivatif ke spot menandakan potensi penurunan harga.
Bitcoin berpotensi mengalami pergerakan harga besar dalam beberapa minggu ke depan seiring keputusan pemerintah AS dan perkembangan makroekonomi yang terus berlangsung.
Bitcoin butuh katalis baru untuk naik di tengah ketidakpastian pasar. Faktor seperti pemangkasan suku bunga atau akumulasi oleh negara bisa menjadi pendorong pemulihan harga.
Bitcoin dan pasar kripto rebound setelah pengumuman Cadangan Kripto AS oleh Trump, meski sempat anjlok akibat volatilitas dan kekhawatiran sentralisasi aset.
Bitcoin semakin dipandang sebagai aset berisiko, bukan penyimpan nilai. Korelasinya dengan saham meningkat, sementara hubungannya dengan emas melemah.
Bitcoin turun ke $76.700, tapi empat indikator menunjukkan koreksi bisa berakhir, didukung oleh USD melemah, pasar derivatif stabil, dan ketidakpastian ekonomi.
Bitcoin naik hingga $91,873 setelah Trump mendukung crypto. BTC butuh menembus $93,500 untuk konfirmasi bullish, sementara altcoin juga mengalami lonjakan signifikan.
Bitcoin masih terjebak dalam rentang sempit, memicu spekulasi tren baru. Likuiditas meningkat, data ekonomi AS berpengaruh, dan indikator on-chain menunjukkan potensi bullish dan bearish.