Jul 3, 2024

Koin AI Rebound, Berikut 3 Hal Penting untuk Memimpin Bull Market

Sejak OpenAi merilis AI ChatGPT, para analis kripto memperkirakan koin AI akan muncul sebagai salah satu koin yang paling menguntungkan selama periode bullrun kedepan. Fetch.AI (FET) dan Render (RNDR) merupakan 2 koin AI yang dapat memperoleh keuntungan besar karena tren ini. Namun, bagaimana jika dibandingkan dengan Rollblock (RBLK)? 

Sebagai token GambleFi Play-to-Earn pertama secara global, Rollblock (RBLK) telah berhasil menyatukan dunia game terpusat dan terdesentralisasi. Dengan menempatkan kepercayaan dan transparansi, Rollblock menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan transaksi dan memastikan transaksi tidak dapat diubah maupun dilacak, sehingga meningkatkan keamanannya secara signifikan. Komitmen Rollblock (RBLK) terhadap keamanan ini telah menarik minat besar para investor untuk mencari peluang yang menjanjikan. 

Render (RNDR) Bisa Reli Di Q4

Render (RNDR) bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi para investor yang baru memasuki pasar, karena Crypto AI akan mulai naik pada tahun 2025.

Render telah mengalami momentum yang signifikan selama kuartal terakhir, dan memperoleh keuntungan tahunannya lebih dari 280%. Hal ini membuat Render menjadi peluang investasi yang menarik pada bullrun mendatang.

Namun, beberapa investor dan analis kripto mempertanyakan kelayakan Render untuk meraih keuntungan besar karena kapitalisasi pasar Render yang tinggi dan melemahnya tren AI. Meskipun Render mempunyai potensi besar, Render mengalami penurunan nilai pada bulan Juni, dengan penurunan volume perdagangan hingga mendorongnya keluar dari posisi 50 mata uang kripto terbanyak yang diperdagangkan.

Fetch.AI Akan Menderita Sementara dengan Ketidakpastian Masa Depan yang Panjang

Fetch.AI telah menjadi pemain yang menonjol di pasar mata uang kripto di tahun 2024, dengan harga token Fetch.AI melonjak sebesar 325% sejak awal tahun.

Namun, Fetch.AI mengalami penurunan nilai pada bulan Juni. Penurunan ini dikarenakan tren pasar yang bearish, serta rendahnya minat terhadap tren AI. Meskipun ini bisa menjadi waktu yang optimal untuk mengumpulkan lebih banyak Fetch.AI, namun hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek jangka panjang Fetch.AI. Sehingga investor memilih untuk meninggalkan Fetch.ai demi altcoin.es baru yang lebih menguntungkan.

Rollblock (RBLK) Dapat Mengungguli Cryptocurrency AI

Rollblock (RBLK) memperkenalkan Play-to-Earn GambleFi token revolusioner dan kasino yang menggabungkan aspek-aspek terbaik dunia game terpusat dan terdesentralisasi dengan mulus. Pendekatan multifaset ini memanfaatkan kekuatan kedua sistem, menawarkan pengalaman bermain game yang multiguna dan komprehensif yang tentunya menarik berbagai kalangan pengguna.

Rollblock menunjukkan dedikasinya terhadap privasi dan perlindungan data para pengguna dengan tidak mewajibkan KYC. Kebijakan ini memastikan anonimitas dan melindungi informasi pengguna. Ini menarik bagi mereka yang ingin tetap anonim saat bermain kasino.

Rollblock juga memanfaatkan teknologi blockchain mutakhir untuk meningkatkan pengalaman bermain game dengan fitur-fitur yang tidak tersedia di sistem konvensional. Keunggulan teknologi ini menjadikan Rollblock kompetitif dan menarik bagi pengguna, juga investor yang paham teknologi. 

Rencana ekspansi Rollblock selanjutnya mencakup pengenalan sport betting dan fitur inovatif tambahan yang meningkatkan daya tarik dan kegunaan platform. Perkembangan ini akan merangsang pertumbuhan dan adopsi yang substansial, sehingga meningkatkan nilai token $RBLK. Menurut para ahli, pendekatan berpikiran maju seperti ini dapat menghasilkan dominasi pasar hanya dalam beberapa tahun saja.

Rollblock berencana untuk membentuk kemitraan strategis demi memperluas ekosistem dan mengintegrasikan fitur-fitur baru dan mutakhir. Aliansi ini akan meningkatkan kegunaan platform, menarik lebih banyak pengguna, dan meningkatkan permintaan token $RBLK, sehingga membuka jalan bagi kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rollblock mengedepankan pendekatan pembangunan berbasis komunitas dengan melibatkan pengguna dalam pengambilan keputusan melalui jajak pendapat rutin dan feedback. Pendekatan inklusif ini menjadikan platform berkembang sesuai dengan preferensi pengguna dan membangun komunitas yang loyal dan terlibat dalam membangun kesuksesannya. 

Lebih dari 100 juta token terjual cepat pada tahap 3 pre-sale menunjukkan minat pasar yang besar dan kepercayaan investor yang kuat. Diperdagangkan pada $0,015 dengan total pasokan 1 miliar token, para analis mengantisipasi lonjakan nilai sebesar 100x lipat, yang menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap potensi dan pertumbuhan Rollblock.

Koin AI Rebound, Berikut 3 Hal Penting untuk Memimpin Bull Market
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan