Buy The Dip
Apa itu Buy The Dip?
“Buy the dip” adalah istilah populer dalam dunia investasi dan trading, terutama di pasar saham dan kripto. Secara sederhana, buy the dip berarti membeli aset ketika harganya sedang turun dari posisi tertinggi sebelumnya, dengan harapan bahwa harga tersebut akan kembali naik dan memberikan keuntungan.
Misalnya, jika harga Bitcoin turun dari $50.000 menjadi $40.000, seorang investor yang menerapkan strategi “buy the dip” akan melihat penurunan ini sebagai peluang untuk membeli dengan harga diskon sebelum harganya naik kembali.
Asal Mula Penyebutan Buy The Dip
Istilah “buy the dip” mulai populer di kalangan investor ritel sejak era internet dan media sosial mempercepat penyebaran informasi keuangan. Meski prinsip dasarnya sudah dikenal sejak lama dalam teori investasi (“buy low, sell high“),
Frasa ini menjadi jargon umum dalam komunitas online seperti Reddit, Twitter (sekarang X), dan forum-forum cryptocurrency. Kepopuleran istilah ini melonjak tajam saat pandemi COVID-19, ketika banyak aset mengalami penurunan drastis.
Investor muda yang aktif di platform seperti Robinhood mulai membeli saham-saham yang anjlok, berharap pasar akan pulih dan banyak dari mereka meraih keuntungan besar. Fenomena ini memicu lebih banyak orang untuk mengikuti strategi serupa, hingga “buy the dip” menjadi semacam mantra dalam komunitas trading.
Keuntungan dan Resiko dari Buy The Dip
Strategi buy the dip memang terdengar menarik karena menawarkan peluang untuk membeli aset dengan harga lebih murah. Namun, seperti strategi investasi lainnya, pendekatan ini memiliki dua sisi mata uang: ada potensi keuntungan yang menggiurkan, tetapi juga risiko yang tidak bisa diabaikan.
Keuntungan Buy The Dip
- Harga diskon yang berarti membeli aset saat harganya lebih rendah dari puncak untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar saat harga pulih.
- Strategi psikologis melibatkan keberanian melawan rasa takut saat pasar turun dan mengambil keputusan secara rasional.
- Peluang investasi jangka panjang muncul ketika aset berkualitas tinggi turun sementara dan bisa menjadi tambahan yang baik dalam portofolio tinggi yang turun sementara bisa menjadi peluang bagus untuk portofolio jangka panjang.
Risiko dari Buy The Dip
- Harga bisa terus turun karena tidak semua penurunan adalah koreksi dan bisa saja menjadi awal dari tren turun jangka panjang.
- Butuh analisis mendalam agar bisa memahami alasan yang sebenarnya di balik penurunan harga.
- Risiko emosional muncul saat membeli di tengah pasar merah karena bisa memicu rasa takut dan keraguan, terutama jika harga belum segera pulih.
Investasi Aman di Nanovest!
Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.