Hasil pemilihan umum di Amerika Serikat tidak akan mengubah trayektori bullish mata uang kripto seperti Bitcoin yang kemungkinan akan mencapai $100,000 per koin terlepas dari kandidat presiden mana yang menang, kata Dan Tapiero, pendiri 10T Holdings, pada 10 Oktober.
“Saya rasa itu tidak terlalu penting. Semua harga naik sekarang. Pemilihan akan berlalu,” kata Tapiero selama diskusi panel di konferensi Permissionless di Salt Lake City, Utah.
> “Bitcoin adalah proksi [untuk mata uang kripto secara umum], dan saya percaya itu akan menuju $100,000 dalam waktu dekat, dan aset lainnya akan mengikuti,” kata Tapiero.
!Pemilihan presiden AS bulan November mempertemukan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump yang telah mengatakan bahwa dia ingin menjadikan Amerika “ibu kota kripto dunia” melawan kandidat dari Demokrat Kamala Harris, yang relatif diam tentang industri ini.
Securities and Exchange Commission AS (SEC) telah mengambil sikap agresif terhadap dugaan pelanggaran oleh perusahaan mata uang kripto, yang membuat banyak orang di industri ini melihat Partai Demokrat yang saat ini mengendalikan Gedung Putih sebagai anti-crypto.
Trump telah berjanji untuk “memecat” Gary Gensler, yang saat ini menjabat sebagai kepala SEC.
Mulai bulan September, Harris telah meningkatkan permainan kriptonya, mencantumkan teknologi blockchain di antara beberapa teknologi baru muncul yang ingin dia lihat AS “tetap dominan.”
Pada 2 Oktober, Gurbir Grewal, yang memimpin penegakan hukum di SEC, mengundurkan diri, mungkin menandakan perubahan dari dalam pemerintahan saat ini.
Sementara itu, beberapa pendukung Trump di industri kripto mengatakan mantan Presiden AS itu “kehilangan suara mereka” setelah debut proyek kripto yang terkait dengan Trump yang banyak dikritik pada bulan September.
