Kamus
Jul 12, 2024

Acid Test Ratio

Mengukur likuiditas suatu organisasi adalah langkah penting dalam analisis keuangan untuk menentukan kemampuan organisasi untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Salah satu rasio yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah Acid Test Ratio, juga dikenal sebagai Quick Ratio.

Artikel ini akan membahas apa itu Acid Test Ratio, bagaimana cara menghitungnya, interpretasinya, dan pentingnya dalam analisis keuangan.

Apa Itu Acid Test Ratio?

Acid Test Ratio, atau Quick Ratio, adalah ukuran likuiditas yang lebih ketat dibandingkan dengan Current Ratio. Rasio ini menghitung kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa mengandalkan persediaan (inventory).

Ini karena persediaan dianggap kurang likuid dibandingkan aset lancar lainnya, seperti kas dan piutang.

Rumus Acid Test Ratio

Rumus Acid Test Ratio adalah sebagai berikut:

Acid Test Ratio = Aset Lancar − Persediaan / Kewajiban Lancar

Dalam bentuk yang lebih terperinci, rumusnya dapat dinyatakan sebagai:

Acid Test Ratio =Kas + Setara Kas + Piutang / Kewajiban Lancar

Mengapa Persediaan Tidak Dihitung?

Persediaan tidak dihitung dalam Acid Test Ratio karena dua alasan utama:

  1. Likuiditas Rendah: Persediaan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dikonversi menjadi kas dibandingkan dengan aset lancar lainnya.
  2. Nilai yang Tidak Stabil: Nilai persediaan dapat berfluktuasi tergantung pada permintaan pasar dan kondisi lainnya, sehingga kurang dapat diandalkan untuk menilai likuiditas jangka pendek.

Interpretasi Acid Test Ratio

  • Rasio > 1: Perusahaan memiliki aset lancar yang cukup, setelah mengecualikan persediaan, untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini menandakan posisi likuiditas yang sehat.
  • Rasio = 1: Aset lancar perusahaan, selain persediaan, sama dengan kewajiban lancarnya. Perusahaan berada dalam posisi untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
  • Rasio 1: Perusahaan mungkin kesulitan memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa menjual persediaan.

Contoh Perhitungan Acid Test Ratio

Misalkan perusahaan ABC memiliki data keuangan berikut:

  • Kas dan setara kas: $50,000
  • Piutang: $30,000
  • Persediaan: $20,000
  • Kewajiban lancar: $70,000

Perhitungan Acid Test Ratio adalah:

Acid Test Ratio = 50,000 + 30,000 / 70,000 = 80,000 / 70,000 = 1.14

Rasio 1.14 menunjukkan bahwa perusahaan ABC memiliki likuiditas yang cukup baik dan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa harus menjual persediaan.

Pentingnya Acid Test Ratio dalam Analisis Keuangan

  1. Menilai Kesehatan Keuangan: Acid Test Ratio memberikan pandangan yang lebih realistis tentang likuiditas perusahaan dibandingkan dengan Current Ratio, yang termasuk persediaan.
  2. Keputusan Kredit: Pemberi pinjaman dan kreditur menggunakan rasio ini untuk menilai risiko kredit dan menentukan apakah akan memberikan pinjaman atau kredit kepada perusahaan.
  3. Manajemen Risiko: Manajemen perusahaan dapat menggunakan rasio ini untuk mengidentifikasi potensi masalah likuiditas dan mengambil tindakan proaktif untuk mengelola kewajiban jangka pendek.
  4. Investasi: Investor menggunakan Acid Test Ratio untuk menilai stabilitas keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih informasi.

 

Keterbatasan Acid Test Ratio

  • Tidak Menyertakan Semua Aspek Likuiditas: Meskipun memberikan gambaran yang lebih ketat, Acid Test Ratio tidak memperhitungkan likuiditas semua aset yang mungkin relevan dalam situasi tertentu.
  • Perbedaan Industri: Nilai rasio yang dianggap sehat dapat bervariasi antar industri, tergantung pada sifat bisnis dan siklus operasionalnya.
  • Data Akuntansi: Rasio ini bergantung pada data akuntansi yang mungkin tidak selalu mencerminkan kondisi likuiditas perusahaan secara real-time.

Acid Test Ratio adalah alat yang berharga untuk mengukur likuiditas perusahaan dengan mengecualikan persediaan dari aset lancar. Ini memberikan pandangan yang lebih ketat dan akurat tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Dengan memahami dan menggunakan Acid Test Ratio, manajemen perusahaan, kreditur, dan investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasi tentang kesehatan keuangan perusahaan.

Namun, seperti semua rasio keuangan, Acid Test Ratio harus digunakan bersama dengan analisis lainnya untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kondisi keuangan perusahaan.

 

Mulai Investasi Hanya dengan Rp5.000! Download di Appstore atau Playstore aplikasi kami sekarang dan nikmati akses ke lebih dari 2.000 pilihan aset kripto dan saham, termasuk saham AS, kripto, dan emas.

Manfaatkan fitur eksklusif kami seperti locked staking dan flexible staking untuk mendapatkan keuntungan lebih. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dengan mudah dan aman. Download sekarang dan mulai investasi hari ini!

 

Acid Test Ratio
by Kiki A. Ramadhan
0 comments

Artikel lainnya

Kamus
Jul 18, 2024
0 Comments

Commodity Futures Trading Commisions (CFTC)

Apa Itu Commodity Futures Trading Commission (CFTC)?   Commodity Futures Trading Commission (CFTC) adalah lembaga pemerintah independen di Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1974 yang bertanggung jawab mengatur dan mengawasi pasar berjangka dan derivatif. Didirikan melalui Commodity Futures Trading Commission Act, CFTC berperan penting dalam menjaga integritas, transparansi, dan efisiensi pasar keuangan.   Sejarah dan Latar Belakang Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Sebelum CFTC dibentuk, pasar berjangka diawasi oleh berbagai badan negara dan federal, namun regulasi yang tidak konsisten sering kali menyebabkan ketidakpastian dan risiko bagi investor. Pembentukan CFTC bertujuan untuk mengkonsolidasikan pengawasan ini di bawah satu lembaga federal yang dapat memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang ketat.   Fungsi Utama Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Pengawasan Pasar: CFTC bertanggung jawab mengawasi pasar berjangka untuk mencegah manipulasi pasar, penipuan, dan praktik perdagangan y

Commodity Futures Trading Commisions (CFTC)
byKiki A. Ramadhan
Kamus
Jul 17, 2024
0 Comments

Consensus

Apa Itu Consensus? Dalam konteks teknologi blockchain dan kriptografi, konsensus (consensus) adalah mekanisme atau proses di mana jaringan terdistribusi mencapai kesepakatan tentang satu versi data atau satu set transaksi yang akan ditambahkan ke dalam blockchain.  Mekanisme konsensus sangat penting untuk memastikan integritas dan keamanan sistem yang tidak memiliki otoritas pusat.   Mengapa Consensus Penting? Dalam jaringan terdistribusi, seperti blockchain, tidak ada entitas tunggal yang mengendalikan data. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara agar semua node (komputer yang berpartisipasi dalam jaringan) bisa sepakat mengenai status blockchain. Tanpa konsensus, jaringan tidak akan mampu memastikan bahwa semua peserta memiliki salinan data yang sama dan valid, sehingga bisa terjadi konflik atau ketidakpercayaan.   Mekanisme Consensus yang Populer Proof of Work (PoW): Digunakan oleh Bitcoin dan banyak crypto lainnya, PoW memerlukan partisipan jaringan (dikenal sebagai penambang) untuk memecahkan teka-teki matematik

Consensus
byKiki A. Ramadhan
Kamus
Jul 17, 2024
0 Comments

Correction

Apa Itu Correction? Dalam konteks keuangan dan pasar modal, koreksi (correction) adalah penurunan harga aset atau indeks pasar sebesar 10% atau lebih dari puncak harga terbarunya. Koreksi sering terjadi setelah periode kenaikan harga yang berkelanjutan dan dianggap sebagai fenomena normal dalam siklus pasar.   Penyebab Correction Kondisi Ekonomi Makro: Perubahan dalam indikator ekonomi seperti pertumbuhan GDP, tingkat pengangguran, atau inflasi dapat memicu koreksi pasar. Kebijakan Moneter: Keputusan bank sentral mengenai suku bunga atau kebijakan moneter lainnya dapat menyebabkan penyesuaian harga aset. Perubahan Sentimen Investor:

Correction
byKiki A. Ramadhan
Kamus
Jul 17, 2024
0 Comments

Saham Blue Chip

Apa itu Saham Blue Chip? Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Namun, di antara berbagai jenis saham yang tersedia, ada yang dikenal sebagai "blue chip." Apa sih sebenarnya saham blue chip? Saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang “mapan” dan terkemuka karena memiliki reputasi yang kuat dalam industri mereka. Pada awalnya, istilah "Blue Chip" berasal dari permainan poker, di mana keping koin (chip) berwarna biru memiliki nilai tertinggi daripada yang berwarna merah dan putih. Saham blue chip juga disebut sebagai saham lapis satu, yang terdiri dari berbagai emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan dan kondisi keuangan yang stabil. Jadi, saham blue chip sering dianggap sebagai salah satu pilihan investasi yang lebih aman karena ketahanan mereka terhadap fluktuasi pasar. Ciri-ciri Saham Blue Chip Saham-saham blue chip memiliki ciri atau kriteria yang perlu dipenuhi untuk dapat dikatakan sebagai “saham lapis satu” ber

Saham Blue Chip
byMohammad Alparidzy
Kamus
Jul 15, 2024
0 Comments

Airdrop

Apa itu Airdrop? Istilah "airdrop" semakin populer di dunia kripto dan menjadi salah satu topik yang menarik bagi para investor maupun pengguna baru. Secara sederhana, airdrop merujuk pada distribusi atau pembagian token atau aset kripto secara gratis kepada pengguna atau komunitas tertentu.  Biasanya, airdrop dilakukan oleh proyek atau perusahaan kripto sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan brand awareness proyek mereka, menarik perhatian investor baru, atau sebagai bentuk penghargaan kepada komunitas setia. Dalam praktiknya, airdrop seringkali melibatkan pengiriman token secara langsung ke dompet kripto pengguna tanpa biaya. Airdrop bisa menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan peluncuran token baru, memperluas jangkauan proyek, dan mendorong partisipasi aktif dari komunitas kripto. Jenis Airdrop Ada beberapa jenis airdrop yang umum digunakan dalam dunia kripto, berikut beberapa di antaranya: Standard airdrop

Airdrop
byMohammad Alparidzy
Kamus
Jul 14, 2024
0 Comments

Binary Code

Apa Itu Binary Code? Kode biner adalah bentuk paling dasar dari data pemrograman yang dapat langsung dipahami oleh komputer. Kode ini terdiri dari serangkaian angka 0 dan 1 yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga dapat diterima dan diproses sebagai bagian dari aplikasi komputer yang lebih besar.  Kode biner adalah hasil dari proses komposisi bertahap yang mengonversi kode sumber yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi seperti C atau Java menjadi kode mesin yang disesuaikan dengan arsitektur prosesor tempat aplikasi komputer dijalankan. Dalam beberapa hal, kode biner bisa disebut sebagai bahasa inti komputer, yang dikonversi dari kode sumber yang dapat dibaca manusia. Transmisi kode biner adalah rangkaian pulsa listrik yang menggambarkan angka, karakter, dan tindakan. Elemen seperti transistor menyala (1) atau mati (0) untuk mengirim atau menghentikan pulsa, sementara sebuah mesin yang disebut jam mengirimkan pulsa secara teratur.  Setiap angka desimal (0–9) diwakili oleh sekelompok empat digit biner, atau bit, dalam kode biner. Keempat operasi aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) semuanya dapat direduksi menjadi kombinasi angka biner, yang juga disebut operasi dasar aljabar Boolean.

Binary Code
byAlbert Agung