Jul 11, 2024

Goldman Sachs Akan Meluncurkan 3 Produk Tokenisasi Baru Tahun Ini

Goldman Sachs sedang bersiap untuk meluncurkan tiga produk tokenisasi baru akhir tahun ini di Amerika Serikat dan Eropa setelah terjadi peningkatan besar dalam minat dari klien terhadap kripto. Menurut laporan dari Fortune, hal ini diungkapkan dalam wawancara dengan Mathew McDermott, kepala global aset digital di bank investasi tersebut, pada 10 Juli.

McDermott tidak memberikan rincian spesifik tetapi menyebutkan bahwa Goldman Sachs berencana menciptakan pasar untuk aset dunia nyata (RWAs) yang ditokenisasi. Fokusnya adalah pada “kompleks dana” di Amerika Serikat dan pasar utang Eropa. 

McDermott juga menjelaskan bahwa bank ini akan menargetkan lembaga keuangan, bukan investor ritel, dengan produk barunya dan akan menggunakan blockchain berizin. Pasar RWA akan berbeda dengan menonjolkan kecepatan eksekusi dan memperluas jenis aset yang dapat digunakan sebagai jaminan.

McDermott mengatakan bahwa momentum baru dalam kripto didorong oleh proliferasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETFs) untuk aset digital. Hampir selusin Bitcoin ETFs telah terdaftar sejak Januari ketika regulator AS memberikan lampu hijau terakhir untuk kendaraan investasi ini. 

Saat ini, regulator sedang meninjau pendaftaran untuk beberapa spot Ether ETFs, yang diharapkan mulai diperdagangkan secepat bulan ini. McDermott menambahkan bahwa ekspansi ini dapat memperkuat posisi Goldman Sachs dalam industri kripto, terutama jika ada pelonggaran regulasi di masa depan.

Dana yang mengkhususkan diri dalam RWAs semakin populer di AS. Ini terutama berlaku untuk dana yang menangani instrumen pasar uang yang ditokenisasi, seperti BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL), yang mencapai $500 juta dalam aset yang dikelola awal pekan ini. 

Franklin Templeton’s OnChain US Government Money Fund (FOBXX) berada di posisi kedua dengan sekitar $400 juta dalam aset yang dikelola. Pertumbuhan dana-dana ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap tokenisasi sebagai metode investasi yang sah dan potensial.

Menurut Fortune, peluang bank investasi dalam kripto bisa semakin berkembang dalam beberapa bulan mendatang jika pemilihan presiden yang akan datang melunakkan sikap regulasi AS terhadap industri ini. “Ada hal lain yang secara alami akan kami minati, dengan persetujuan, seperti eksekusi dan mungkin sub-penyimpanan,” kata McDermott.

Dengan meningkatnya minat terhadap tokenisasi dan kripto, langkah Goldman Sachs ini menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat. Bank ini tampaknya berusaha keras untuk berada di garis depan teknologi keuangan, memastikan bahwa mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membantu membentuk masa depan industri. 

Melalui inisiatif ini, Goldman Sachs berusaha untuk memperluas portofolio produknya dan menawarkan lebih banyak pilihan investasi kepada klien mereka, menggabungkan teknologi modern dengan aset tradisional.

Goldman Sachs Akan Meluncurkan 3 Produk Tokenisasi Baru Tahun Ini
by Albert Agung

0 comments


Artikel lainnya