Ketika kamu memutuskan untuk mulai berinvestasi, termasuk pada investasi kripto, salah satu yang harus kamu tentukan adalah periode waktu investasi yang kamu jalankan. Apakah kamu ingin berinvestasi jangka pendek (short term) ataukah jangka panjang (long term). Sebab, strategi investasi yang akan kamu jalankan tentulah berbeda.

Perbedaan Short Term dan Long Term Investment

Short term investment sering digunakan untuk jenis investasi yang memiliki periode waktu cukup pendek, yaitu kurang dari satu tahun. Pengembalian investasi untuk short term bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Sementara untuk long term investment merupakan istilah untuk jenis investasi dengan periode waktu tahunan, bahkan bisa mencapai lebih dari 5 tahun.

Short Term dan Long Term Pada Investasi Kripto

Secara sederhananya pada investasi kripto sistem yang diterapkan adalah trading, yaitu membeli kripto dan kemudian menjualnya kembali saat harganya lebih tinggi. Selisih harga beli dan jual inilah yang akan menjadi keuntunganmu.

Dalam short term investment, proses jual beli ini dilakukan secara cepat, bahkan bisa dalam hitungan jam. Artinya, jika kamu pintar memanfaatkan situasi dan mampu menerapkan strategi jual beli secara optimal, kamu berkesempatan memperoleh hasil investasi dengan jumlah besar dalam satu hari saja.

Namun, pada long term investment, kamu akan menahan aset kripto yang dimiliki hingga satu tahun atau lebih. Keberhasilan investasi ini akan sangat bergantung paada kemampuanmu untuk membaca prediksi kenaikan harga aset kripto di masa mendatang. Tidak mudah memang, tetapi keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi ini jika berhasil tidaklah sedikit.

Sebagai contohnya, dulu harga Bitcoin hanya $1 tetapi sekarang harganya berkali-kali lipat. Jika ada seorang investor yang menerapkan long term investment pada kripto tersebut dan membelinya saat harganya masih $1, bisa dibayangkan berapa besar keuntungan yang didapatkannya sekarang?

Biaya dan Risiko Short Term VS Long Term Investasi Kripto

Jika berbicara mengenai biaya, maka long term investment lebih menguntungkan karena kamu tidak dikenai biaya perdagangan atau trading fee. Berbeda dengan short term investment di mana kamu akan terus dibebankan biaya ini pada setiap transaksi trading, termasuk pajak trading crypto.

Dari segi risiko, pada short term investment kamu berpotensi kehilangan kesempatan mendapat keuntungan besar ketika mata uang kripto berada di harga jual tertingginya karena proses jual beli dilakukan secara cepat. Sementara pada long term investment risikonya juga tidak sedikit. Sebab, tidak ada yang benar-benar bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin saja, harga jualnya mengalami penurunan selama periode penahanan aset ini dan apakah akan kembali naik atau tidak, tentunya tidak ada yang tahu pasti? Inilah sebabnya, kamu yang ingin menerapkan long term investment harus memiliki kemampuan analisa yang tepat agar bisa lebih akurat memprediksi kondisi pasar di masa depan.

Baik short term investment maupun long term investment pastilah memiliki keuntungan serta risikonya masing-masing. Kamu tinggal menyesuaikannya saja dengan karakteristikmu sebelum menentukannya. Namun, apapun yang kamu pilih kamu bisa menggunakan aplikasi NANOVEST sebagai tempatmu berinvestasi. Kamu bisa mengunduhnya melalui Play Store maupun AppStore dan kemudian registrasikan dirimu. Selamat memulai investasi kriptomu!

Referensi: