Okt 20, 2022

Mau HODLing Aset Crypto? Begini Caranya!

Berada di tengah pasar sedang volatil terkadang memang membuat bingung, apakah harus menjual atau menyimpan aset yang dimiliki? Sebenarnya, jika kamu berencana untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, maka ada baiknya aset tersebut kamu simpan atau lebih dikenal dengan HODLing.

Sejarah HODLing

Tahukah kamu, istilah HODLing berawal dari typo seorang trader dengan nama akun GameKyuubi yang memposting kalimat “I AM HODLING”, setelah mengetahui harga Bitcoin amblas di tahun 2013. Yang mana, mulanya, harga Bitcoin melonjak dari US$15 menjadi US$1.100. Namun, sehari setelahnya harga malah anjlok di angka US$438.

Kalimat yang dilontarkan akun GameKyuubi tersebut seolah menggambarkan keterampilan trading yang buruk namun masih bertekad untuk mempertahankan aset yang dimiliki padahal sudah tahu harga sedang anjlok. Tentu, trader lain akan menjual asetnya karena mengetahui akan merugi setelah pasar anjlok, tapi tidak demikian dengan GameKyuubi yang tetap mempertahankan asetnya.

Menurut akun GameKyuubi, dirinya adalah pedagang yang buruk karena itulah memutuskan tetap bertahan daripada malah tambah merugi. Meski awalnya istilah ini sempat ditertawakan banyak orang, namun kini HODLing malah dijadikan sebagai strategi investasi.

Definisi HODLing

HODLing merupakan tindakan menyimpan aset kripto dalam jangka waktu tertentu setelah membelinya. Nantinya, aset ini bisa kamu jual kembali pada saat harga pasar naik sehingga keuntungannya bisa bertambah.

Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan HODLing, di antaranya:

          Tidak perlu kerepotan memantau harga pasar secara terus menerus;

          Mengurangi waktu untuk melihat grafik pergerakan harga aset kripto;

          Mendapatkan keuntungan jangka panjang tanpa terpengaruh volatilitas.

Cara HODLing

Meskipun terlihat mudah untuk dilakukan, tapi dalam penerapannya tidak boleh sembarangan, loh. Kamu perlu cara agar bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. So, bagaimanakah caranya?

  1.   Cari informasi terkait situasi pasar

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi terkait situasi pasar di masa akan datang. Dengan begitu, kamu bisa langsung tahu kapan waktu terbaik untuk membeli dan menyimpan aset kriptomu. Bukan hanya itu, kamu juga wajib mengetahui white paper crypto dari masing-masing aset yang akan dibeli.

  1.   Ketahui kondisi pasar

Selanjutnya, kamu perlu tahu kondisi pasar, apakah sedang bearish atau bullish. Jika sedang bearish, sebaiknya urungkan niat untuk HODLing supaya kamu tidak merugi. Namun, apabila sedang bullish, maka ada baiknya lakukanlah HODLing karena bisa mendatangkan keuntungan lebih banyak akibat terjadi penguatan harga.

  1.   Cari aset yang punya potensi bagus

Kamu juga wajib mencari aset yang memiliki potensi kenaikan harga. Biasanya, aset kripto yang baru diluncurkan sangat berpotensi mengalami kenaikan harga di awal peluncurannya. Namun, kadang, ada juga yang kenaikannya tidak terlalu tinggi. Jadi, kamu harus selektif ketika memilihnya, ya.

  1.   Persiapkan diri & mental

Sebisa mungkin siapkan diri dan mental sebaik mungkin. Alasannya karena selama HODLing kamu butuh effort besar. Apabila nantinya usaha yang kamu lakukan tidak berjalan lancar, maka kamu tidak akan merasa kecewa dan tidak mengalami down berkepanjangan.

Nah, itulah dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan apabila berencana untuk melakukan HODLing aset kripto. Langsung terapkan, yuk, saat melihat pergerakan harga aset kripto di aplikasi Nanovest yang bisa kamu unduh lewat Play Store dan AppStore.

Referensi

https://jelajahcoin.com/tutorial/cara-melakukan-holding-aset-crypto-yang-benar-agar-segera-mendapatkan-profit/

https://investor.id/market-and-corporate/299840/hodl-simak-yuk-asal-usul-dan-keuntungannya

https://pluang.com/id/blog/resource/3-strategi-hodl

https://pluang.com/id/blog/glossary/hodl-adalah

https://www.inbizia.com/cara-tepat-hodl-kripto-yang-perlu-kamu-tahu-288534

Mau HODLing Aset Crypto? Begini Caranya!
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy