Daftar 10 Peringkat Mata Uang Tertinggi di Dunia

Banyak orang menganggap dolar Amerika Serikat (USD) sebagai mata uang paling kuat di dunia. Anggapan ini wajar, karena USD adalah mata uang utama dalam perdagangan internasional, cadangan devisa global, harga komoditas, hingga pasar keuangan. Namun, jika melihat nilai tukar murni terhadap dolar AS, USD bukan mata uang paling tinggi.

Beberapa mata uang dari negara kecil dan kaya minyak justru memiliki nilai tukar jauh lebih mahal—bahkan hingga 3 kali lipat dari USD.

Artikel ini membahas secara lengkap daftar mata uang tertinggi di dunia, faktor yang membuatnya mahal, dan mengapa informasi ini relevan bagi investor, trader, peneliti ekonomi, hingga masyarakat umum.

Berikut daftar mata uang termahal terhadap USD (nilai dapat berubah dari waktu ke waktu):

1. Dinar Kuwait (KWD)

2. Dinar Bahrain (BHD)

3. Rial Oman (OMR)

4. Dinar Yordania (JOD)

5. Poundsterling Inggris (GBP)

6. Gibraltar Pound (GIP)

7. Dolar Cayman (KYD)

8. Euro (EUR)

9. Franc Swiss (CHF)

10. Dolar Amerika Serikat (USD)

Penjelasan lengkap ada di bawah.

Apa Itu ‘Mata Uang Tertinggi di Dunia’?

Sebelum memahami daftar ini, penting untuk mengetahui apa arti “mata uang tertinggi”.

Secara umum, ada 3 definisi:

1. Mata uang dengan nilai tukar paling tinggi terhadap USD

→ definisi yang dipakai di daftar ini
Contoh: 1 KWD = ± 3,32 USD (jauh lebih tinggi dari USD)

2. Mata uang yang paling stabil dan dipercaya

Contoh: CHF, USD

3. Mata uang yang paling banyak digunakan di dunia

Contoh: USD, EUR

Artikel ini menggunakan definisi nilai tukar tertinggi terhadap dolar AS, karena ini adalah yang paling sering dicari.

Bagaimana Menentukan Nilai Mata Uang?

Mata uang diperdagangkan dalam pasangan (pair), contoh:

• EUR/USD

• GBP/JPY

• AUD/USD

Nilai pair ini dipengaruhi oleh:

• permintaan dan penawaran di pasar forex

• stabilitas ekonomi negara tersebut

• kebijakan bank sentral

• inflasi

• cadangan devisa

• harga komoditas seperti minyak

Ada dua jenis sistem nilai tukar:

1. Mengambang (floating exchange rate)

Nilai berubah mengikuti pasar.
Contoh: USD, EUR, GBP.

2. Dipatok (pegged exchange rate)

Nilai diikat terhadap mata uang lain, biasanya USD.
Contoh: Dinar Bahrain, Rial Oman.

Banyak mata uang bernilai tinggi karena dipatok ke USD pada tingkat yang kuat.

10 Mata Uang Tertinggi di Dunia 

1. Dinar Kuwait (KWD)

Nilai rata-rata: 1 KWD ≈ 3,32 USD

Mata uang termahal di dunia.

Faktor utama kenapa KWD sangat tinggi:

• Kuwait adalah salah satu eksportir minyak terbesar di dunia.

• Ekonomi stabil dan bergantung pada ekspor energi.

• Cadangan devisa besar dan utang negara rendah.

• Nilai KWD dipatok terhadap sekeranjang mata uang dengan nilai kuat.

Fakta menarik:

• KWD pernah melewati nilai 3,6 USD pada masa tinggi harga minyak.

• Kuwait memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Nilai rata-rata: 1 BHD ≈ 2,66 USD

Mengapa BHD mahal?

• Dipatok terhadap USD: 1 USD = 0,376 BHD.

• Bahrain mengandalkan minyak dan gas, namun sektor keuangan juga besar.

• Negara kecil dengan stabilitas moneter yang baik.

BHD stabil selama puluhan tahun karena pemerintah menjaga nilai tukar ketat terhadap USD.

3. Rial Oman (OMR)

Nilai rata-rata: 1 OMR ≈ 2,60 USD

Alasan utama nilai OMR tinggi:

• Dipatok ke USD pada nilai kuat: 1 USD = 0,384 OMR.

• Oman adalah produsen minyak besar di kawasan Arab.

• Cadangan devisa kuat dan kebijakan fiskal konservatif.

4. Dinar Yordania (JOD)

Nilai rata-rata: 1 JOD ≈ 1,41 USD

Menariknya:

Yordania bukan negara kaya minyak.
Namun mata uangnya kuat karena:

• JOD dipatok terhadap USD pada nilai tinggi.

• Pemerintah menjaga inflasi rendah.

• Stabilitas politik lebih baik dibanding negara tetangga.

• Dukungan ekonomi dari AS dan IMF.

Ini contoh bahwa nilai mata uang tidak selalu mencerminkan kekayaan sumber daya negara.

5. Poundsterling Inggris (GBP)

Nilai rata-rata: 1 GBP ≈ 1,37 USD

Pound Inggris adalah salah satu mata uang tertua yang masih digunakan.

Mengapa GBP tetap mahal?

• Inggris adalah pusat keuangan global (London).

• Stabilitas hukum, moneter, dan sistem perbankan kuat.

• Permintaan tinggi di perdagangan internasional.

• Mata uang inti dalam pasar forex.

GBP juga menjadi patokan untuk beberapa mata uang lain, seperti Gibraltar Pound.

6. Gibraltar Pound (GIP)

Nilai rata-rata: 1 GIP ≈ 1,37 USD

Dipatok 1:1 terhadap GBP.

Sumber kekuatan:

• Keuangan Gibraltar sangat dipengaruhi Inggris.

• Sistem fiskal dan perbankan cocok untuk bisnis internasional.

Meskipun jarang diperdagangkan, GIP termasuk mata uang nilai tertinggi.

7. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Nilai rata-rata: 1 KYD ≈ 1,22 USD

Mengapa KYD tinggi?

• Cayman merupakan pusat keuangan global dengan > 100.000 perusahaan.

• Negara tanpa pajak untuk bisnis dan individu.

• Sistem keuangan dianggap salah satu yang paling aman.

KYD banyak dipakai dalam industri hedge fund dan offshore banking.

8. Euro (EUR)

Nilai rata-rata: 1 EUR ≈ 1,18 USD

Sebagai mata uang resmi 19 negara Uni Eropa, EUR adalah mata uang:

• kedua paling banyak diperdagangkan (setelah USD)

• cadangan devisa terbesar kedua

Kekuatan euro berasal dari:

• gabungan kekuatan ekonomi negara anggota

• peran Eropa dalam ekspor global

• kebijakan stabil European Central Bank (ECB)

9. Franc Swiss (CHF)

Nilai rata-rata: 1 CHF ≈ 1,09 USD

CHF adalah safe haven currency, artinya:

• banyak dicari saat krisis global

• ultrastabil

• inflasi rendah

• Swiss terkenal netral dan aman

CHF sering digunakan sebagai lindung nilai ketika pasar tidak menentu.

10. Dolar Amerika Serikat (USD)

Nilai rata-rata: 1 USD = 1 USD

Walaupun bukan mata uang termahal, USD adalah mata uang paling berpengaruh di dunia.

Kenapa USD sangat dominan?

• 80% perdagangan global menggunakan USD

• komoditas dunia (minyak, emas) dihargai dalam USD

• cadangan devisa utama bank sentral dunia

• Amerika memiliki pasar keuangan terbesar di dunia

USD adalah mata uang paling likuid, paling penting, dan paling banyak diperdagangkan.

Mengapa Banyak Mata Uang Tertinggi Berasal dari Timur Tengah?

Ada tiga alasan utama:

1. Dominasi ekspor minyak

Negara seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman mendapatkan pemasukan besar dari minyak, sehingga nilai mata uangnya kuat.

2. Sistem nilai tukar dipatok (currency peg)

Mata uang dipatok pada nilai tinggi terhadap USD → menciptakan stabilitas.

3. Inflasi rendah + cadangan devisa besar

Pemasukan minyak → cadangan devisa naik → stabilitas moneter tinggi.

Faktor-Faktor yang Menentukan Kekuatan Mata Uang

Berikut penjelasan detail:

1. Stabilitas Ekonomi dan Politik

Investor global menyukai negara stabil → permintaan mata uang meningkat → nilai menguat.

Contoh: CHF, GBP.

2. Inflasi Rendah

Inflasi rendah membuat daya beli mata uang bertahan, sehingga nilainya tetap tinggi.

Contoh: Jepang (JPY stabil, meski tidak mahal).

3. Suku Bunga Bank Sentral

Suku bunga tinggi menarik investasi → permintaan mata uang naik → harga naik.

Tapi jika terlalu tinggi dapat melemahkan ekonomi.

4. Utang Publik

Utang besar → risiko gagal bayar → investor kabur → mata uang melemah.

Contoh: Argentina, Zimbabwe.

5. Cadangan Devisa Negara

Cadangan devisa besar = kemampuan stabilisasi mata uang besar.

China, Swiss, Jepang adalah contoh negara dengan cadangan besar.

Apakah Mata Uang Termahal Selalu Berarti Negara Paling Kaya?

Tidak.

Contoh:

• Kuwait kaya — mata uangnya tinggi.

• Qatar kaya — tetapi riyal tidak ikut 10 teratas.

• Jepang sangat kaya — yen termasuk mata uang murah.

FAQ Tentang Mata Uang Tertinggi

1. Mata uang termahal di dunia apa?

→ Dinar Kuwait (KWD).

2. Mengapa dolar AS bukan yang paling tinggi?

Karena nilai tukar tergantung permintaan & penawaran, bukan seberapa banyak digunakan.

3. Negara termiskin punya mata uang murah?

Biasanya ya, namun tidak selalu.

4. Mata uang terlemah di dunia?

Umumnya Rial Iran, Dong Vietnam, Franc Guinea, atau Rupiah Laos (berubah tiap tahun).

5. Apa mata uang paling stabil?

Franc Swiss (CHF).

Kenapa Informasi Ini Penting Bagi Investor?

Nilai tukar mata uang memengaruhi:

• nilai investasi aset luar negeri

• saham perusahaan global

• pasar komoditas (minyak/emas)

• keuntungan bagi trader forex

• yield obligasi negara

Investor perlu memahami dinamika ini untuk:

• diversifikasi

• hedging

• mengantisipasi risiko volatilitas

Mulai Investasi Global dengan Nanovest

Setelah memahami mata uang global, langkah selanjutnya adalah mulai berinvestasi di aset yang lebih mudah diakses dan likuid, seperti saham Amerika.

Melalui Nanovest, kamu bisa:

• membeli saham Amerika mulai dari Rp5.000

• membeli kripto dalam pecahan kecil

• menikmati biaya kompetitif + promo cashback

• berinvestasi secara legal (diawasi BAPPEBTI & ASPAKRINDO)

Aplikasi ini cocok bagi pemula maupun investor berpengalaman.

Download Nanovest di Play Store atau App Store untuk mulai membangun portofolio global kamu.