Sep 12, 2024

Kriteria Investasi: Cara Memilih Investasi Terbaik untuk Pemula

Kriteria Investasi: Cara Memilih Investasi Terbaik untuk Pemula

Memperhatikan kriteria investasi sebelum mengambil keputusan investasi merupakan hal yang sangat penting. Maka dari itu sebelum kamu ingin memutuskan untuk mengalokasikan uang kamu, kamu harus mempertimbangkan kriteria investasi.

Mengapa Penting Memperhatikan Kriteria Investasi?

Sejatinya, investasi merupakan proses menempatkan dana dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Namun, tidak semua jenis investasi akan cocok untuk semua orang. Setiap individu memiliki profil risiko, tujuan finansial, dan jangka waktu yang berbeda-beda.

Sebelum memahami tiga hal tersebut, kamu juga harus terlebih dahulu mengetahui seluk beluk tentang beberapa kriteria investasi yang biasa digunakan dalam melakukan analisis investasi.

Macam-Macam Kriteria Investasi

Beberapa ahli ekonomi menyebutkan setidaknya ada beberapa kriteria investasi yang digunakan untuk memutuskan diterima atau tidaknya suatu rencana investasi, yaitu sebagai berikut:

1. Net Present Value (NPV)

NPV merupakan metode yang menghitung selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk yang diharapkan dan arus kas keluar. Jika NPV positif, maka investasi tersebut dianggap menguntungkan dan layak dipertimbangkan.

NPV dirumuskan dengan:

Net Present Value = Future Value : (1+I)n

Di mana:

  • Future Value adalah nilai masa depan dari arus kas.
  • I adalah tingkat diskonto.
  • n adalah jumlah periode

2. Internal Rate of Return (IRR)

IRR adalah tingkat diskonto yang membuat NPV dari semua arus kas dari investasi sama dengan nol. Jika IRR lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diharapkan, investasi tersebut dianggap menguntungkan.

Payback Period = (Nilai Investasi/Kas Bersih) x 1 tahun

IRR biasanya dihitung menggunakan software keuangan atau kalkulator karena persamaan ini biasanya tidak dapat diselesaikan secara analitis.

3. Payback Period

Selanjutnya yaitu Payback Period, metode ini mengukur seberapa cepat suatu investasi dapat mengembalikan modal awal. Investasi dengan periode pengembalian yang lebih cepat biasanya dianggap lebih menarik.

Untuk menghitung payback period, bisa digunakan rumus berikut:

B/C Ratio = Present Value (PV) Manfaat / Present Value (PV) Biaya

4. Profitability Index (PI)

Terakhir, yaitu PI, PI sendiri adalah rasio antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan investasi awal. Nilai PI lebih besar dari satu menunjukkan bahwa investasi menguntungkan.

Untuk menghitung Indeks Profitabilitas (PI), dapat digunakan rumus berikut:

Indeks Profitabilitas = Jumlah Arus Kas Bersih / Jumlah Investasi

Jika hasil PI lebih dari 1, ini menunjukkan bahwa investasi tersebut menguntungkan dan layak dipertimbangkan. Namun, jika hasilnya kurang dari 1, investasi tersebut dianggap tidak menguntungkan.

Kriteria Utama dalam Memilih Investasi

Setelah memahami beberapa kriteria investasi yang biasa digunakan dalam analisis, ada tiga kriteria utama yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan investasi:

1. Tujuan Investasi

Menetapkan tujuan investasi adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada tujuan yang jelas, seperti:

  • Dana Darurat:** Menyisihkan uang untuk keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis tak terduga.
  • Pendidikan Anak:** Menyimpan uang untuk biaya pendidikan di masa depan.
  • Pensiun:** Membangun tabungan untuk hari tua agar dapat hidup nyaman.
  • Pembelian Properti:** Menabung untuk membeli rumah atau properti lainnya.
  • Keuntungan Jangka Pendek:** Mencari profit cepat melalui trading atau investasi jangka pendek.

2. Jangka Waktu Investasi

Berbeda dengan tujuan investasi, jangka waktu investasi merujuk pada seberapa lama kamu bersedia membiarkan dana kamu diinvestasikan sebelum menariknya. Ini bisa dibagi menjadi tiga kategori utama:

  • Jangka Pendek (1-3 tahun): Cocok untuk instrumen investasi yang aman dan likuid seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
  • Jangka Menengah (3-10 tahun): Cocok untuk tujuan yang memerlukan waktu lebih lama seperti pendidikan anak atau pembelian properti. Investasi yang cocok antara lain obligasi atau emas.
  • Jangka Panjang (lebih dari 10 tahun): Cocok untuk tujuan seperti dana pensiun. Instrumen berisiko tinggi seperti saham atau properti seringkali akan lebih sesuai.

3. Profil Risiko

Terakhir, tentunya setiap investor memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda dalam menghadapi risiko. Profil risiko mencerminkan seberapa besar toleransi kamu terhadap kemungkinan kerugian dalam investasi:

  • Konservatif: Mengutamakan keamanan modal dengan memilih investasi rendah risiko seperti deposito atau obligasi.
  • Moderate: Mencari keseimbangan antara risiko dan hasil dengan memilih investasi seperti reksa dana campuran.
  • Agresif: Mencari pertumbuhan aset signifikan dengan menerima fluktuasi pasar yang tajam, seperti saham atau aset alternatif.

Jadi, memahami kriteria investasi adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk mengalokasikan dana. Dengan mengetahui dan mempertimbangkan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, dan Profitability Index (PI), kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan sesuai dengan tujuan finansial, jangka waktu, serta profil risiko kamu.

Jika kamu mencari platform yang memungkinkan kamu berinvestasi dalam berbagai aset seperti saham Amerika Serikat, emas digital, dan aset kripto, Nanovest bisa menjadi pilihan yang tepat. Mulai investasi hanya dengan Rp5000 dan nikmati perlindungan aset melalui asuransi Sinarmas. Download Nanovest sekarang di App Store dan Play Store dan mulai jelajahi dunia investasi!

Kriteria Investasi: Cara Memilih Investasi Terbaik untuk Pemula
by Rian Jakawardana

0 comments


Artikel lainnya

Okt 30, 2024
0 Comments

5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia dan Potensinya bagi Perekonomian

Sudah tidak heran lagi bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Salah satu kekayaan terbesar yang dimilikinya adalah potensi luar biasa dalam sektor pertambangan emas. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen emas terbesar di dunia, dengan tambang emas yang tersebar di berbagai wilayahnya. Anugerah kekayaan alam ini menjadi salah satu aset penting bagi perekonomian nasional. Tambang emas Indonesia tidak hanya menghasilkan emas berkualitas tinggi, tetapi juga berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional dan global. Lantas, bagaimana sebenarnya tambang emas ini beroperasi, dan di mana saja lokasi tambang emas terbesar di Indonesia? Tambang Emas Tambang emas merupakan tempat di mana logam mulia ini didapatkan dan diekstraksi dari dalam bumi melalui proses penambangan yang kompleks. Emas yang selama ini dikenal karena nilai dan keindahannya, sejatinya berasal dari cadangan alam yang tersebar di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia. Tambang-tambang emas di Indonesia tersebar di berbagai daerah, dari Papua hingga Aceh, yang menghasilkan emas berkualitas tinggi dan menjadi salah satu pilar perekonomian nasional. Lalu, mana saja tambang emas terbesar di Indonesia? Mari kita bahas lebih lanjut. Tambang Emas Terbesar di Indonesia 1. Tambang Grasberg, Papua Tambang ini dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia dan berada di Mimika, Papua Teng

5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia dan Potensinya bagi Perekonomian
byMohammad Alparidzy
Okt 29, 2024
0 Comments

Apa Saja yang Menjadi Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua? Berikut Penjelasannya!

Sejak kehadirannya, emas menjadi lambang atas kehidupan individu di masyarakat yang memperlihatkan kekayaan yang ia miliki. Bahkan hingga saat ini, emas masih menjadi primadona karena memiliki beragam manfaat. Meskipun memiliki kegunaan dan sifatnya nampak serupa, namun kedua emas tersebut amat berbeda. Baik dari sisi produksi, pengolahan, penggunaan, investasi, biaya, dan nilai. Alasan mengapa kamu harus segera memahami apa saja perbedaan emas muda dan emas tua antara lain membantumu untuk memutuskan apakah portofolio investasimu akan ditambah dengan emas, dan yang terpenting adalah menambah ilmu mengenai emas,  lho! Mari kita simak apa saja yang menjadi perbedaan emas muda dan emas tua, berdasarkan berbagai kategori karakteristik. Emas Muda dan Emas Tua Emas yang berisi tidak lebih dari 75% dan sudah teraduk bersama logam sebagainya merupakan emas muda, dan dengan mudahnya kita dapatkan dari beragam bentuk perhiasan yang biasa digunakan. Sedangkan emas tua mencapai tingkat kemurnian hingga 99,99%, atau 24 karat. Lazimnya, emas murni dilarutkan menggunakan bahan lainnya. Emas jenis ini tidak dapat terkontaminasi oleh apapun, karena harus menjaga kemurniannya. Perbedaan Berdasarkan Satuan Karat Agar memudahkan kamu untuk bisa membedakan antara emas muda dan emas tua, kamu dapat mengetahui dari tingkat karat emas tersebut. Kandungan emas lebih dari 70% bahkan diatasnya merupakan emas tua. Apabila

Apa Saja yang Menjadi Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Okt 24, 2024
0 Comments

Masih Takut Mulai Investasi? Simak Tips Mudah ini!

Apakah kamu sudah mulai merasa bahwa saat ini harga-harga barang semakin mahal? Itu adalah salah satu dampak dari inflasi, yang menggerus nilai uang yang kita miliki. Kondisi seperti ini membuat banyak orang mulai sadar pentingnya investasi untuk melindungi nilai uang mereka di masa depan. Banyak orang berpikir investasi itu rumit dan hanya untuk ahli keuangan, tapi sebenarnya persepsi itu salah besar. Dengan perkembangan teknologi dan berbagai platform investasi yang mudah diakses, kini investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan pemula sekalipun. Apakah Investasi Itu Sulit? Investasi sering kali terdengar rumit, tetapi kenyataannya, investasi modern sudah jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Saat ini, banyak sekali platform digital yang menyediakan berbagai instrumen investasi hanya dengan beberapa klik. Mulai dari aplikasi yang bisa kamu unduh di smartphone hingga konsultasi investasi online, semuanya bisa diakses dengan mudah. Hal ini membuat investasi lebih inklusif dan cocok untuk pemula, bahkan tanpa perlu modal besar. Bagi generasi muda atau pemula, langkah pertama dalam investasi adalah memahami dasar-dasarnya. Jadi, kamu tidak perlu langsung terjun ke instrumen yang kompleks dan bisa memulainya dengan instrumen yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, ada banyak panduan dan sumber informasi yang dapat membantu kamu memulai investasi dengan mudah dan murah. Instrumen Investasi Pemula Bagi pemula,

Masih Takut Mulai Investasi? Simak Tips Mudah ini!
byMohammad Alparidzy
Okt 16, 2024
0 Comments

Emas Bukan Cuma Warna Kuning? Kenali Variasi Warna dan Filosofi di Baliknya

Tahukah kamu sebenarnya emas yang kita kenal ternyata bukan hanya berwarna kuning saja? Banyak orang mungkin berpikir bahwa warna emas adalah kuning, tetapi faktanya, logam mulia ini hadir dalam berbagai warna menarik seperti putih, merah muda, bahkan biru. Ini bukan hanya sekedar estetika warna emas ternyata dipengaruhi oleh komposisi logam campurannya. Dalam dunia perhiasan dan investasi, variasi warna emas bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang makna dan simbolisme yang lebih dalam. Dengan semakin mahalnya harga kebutuhan hidup dan inflasi yang terus meningkat, investasi dalam bentuk emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital, menjadi pilihan yang semakin menarik. Mari kita jelajahi lebih jauh mengenai warna emas dan berbagai variasi yang menarik untuk kamu ketahui. Warna Emas Emas dikenal sebagai logam mulia yang berharga, dan umumnya orang membayangkan emas berwarna kuning mengkilap. Namun, dalam kenyataannya, warna emas murni adalah kuning pucat atau agak keemasan. Hal ini memberikan emas memiliki daya tarik visual yang memikat dan menjadikannya simbol kekayaan serta kemewahan sejak zaman kuno. Menariknya, emas tidak hanya hadir dalam warna kuning yang khas. Berkat perkembangan teknologi dan pengetahuan tentang logam, emas kini bisa ditemukan dalam berbagai warna yang unik. Variasi warna emas ini tidak hanya memengaruhi estetika dan daya tarik visualnya, tetapi juga sering kali b

Emas Bukan Cuma Warna Kuning? Kenali Variasi Warna dan Filosofi di Baliknya
byMohammad Alparidzy