Des 20, 2021

Istilah dalam Crypto yang Wajib Kamu Tahu!

Istilah dalam Crypto yang Wajib Kamu Tahu!

Investasi cryptocurrency sedang tren belakangan ini. Ada banyak investor yang masuk ke pasar kripto karena potensi mendapatkan keuntungan yang tinggi. Namun, masih banyak orang yang merasa asing dengan beberapa istilah dalam crypto, sebut saja HODL, staking, bearish, bullish, DeFi, hingga mining. 

Jika kamu berminat untuk jadi investor crypto, pastikan sudah paham istilah-istilah tersebut agar memudahkan kamu dalam menganalisis aset kripto. Apa saja? Yuk simak dalam artikel ini!

Istilah Umum

Berikut adalah daftar istilah umum yang berkaitan dengan mata uang kripto.

Altcoin

Penyebutan untuk mata uang alternatif selain Bitcoin. Altcoin pertama yang diterbitkan adalah Ether. 

Blockchain

Blockchain adalah teknologi yang menjadi dasar mata uang kripto. Setiap transaksi kripto akan dicatat di dalam sebuah block khusus, dan block-block yang terbuat akan membentuk jaringan. Itulah mengapa sistem ini disebut dengan blockchain. Nah, isi transaksi dalam block tersebut dapat diakses oleh publik, tapi tidak ada yang dapat mengubahnya.

Kriptografi

Kriptografi adalah teknologi yang digunakan untuk menjaga keamanan kripto. Setiap koin mata uang kripto dijaga oleh kode khusus sehingga tidak bisa digandakan oleh siapapun.

Desentralisasi

Desentralisasi artinya tidak terpusat. Dalam konteks kripto, desentralisasi adalah proses validasi transaksi tidak terpusat oleh otoritas, melainkan bisa dilakukan oleh setiap pengguna.

Sentralisasi

Sentralisasi berbanding terbalik dengan desentralisasi. Jadi, validasi transaksi dilakukan secara terpusat oleh otoritas seperti bank. Cara kerja seperti ini kurang diharapkan karena proses yang terpusat rawan terhadap serangan atau penyalahgunaan wewenang.

Mining

Mining atau menambang adalah proses mencari koin kripto dengan cara melakukan validasi transaksi dengan imbalan koin. Orang yang melakukan mining disebut dengan miner atau penambang.

Bearish

Kondisi di mana market sedang jatuh sehingga harga koin turun.

Bullish

Kondisi di mana market sedang naik sehingga harga koin naik.

Buy

Aktivitas membeli koin.

Sell 

Aktivitas menjual koin.

Bid price

Nilai jual sebuah koin di pasar kripto. Harga ini adalah harga yang ditawar oleh pembeli.

Ask price

Nilai beli sebuah koin di pasar kripto. Harga ini adalah harga yang diminta oleh penjual untuk melepaskan koinnya.

Withdraw (WD)

Menarik uang yang ada di akun ke rekening bank.

Depo

Melakukan deposit atau top up dana ke dompet kripto.

Volume (Vol)

Jumlah koin yang dijual di dalam pasar kripto.

Chart

Grafik yang menggambarkan fluktuasi atau nik turunnya harga koin.

Wallet

Dompet virtual tempat untuk menyimpan mata uang kripto yang aman.

Limit order

Pesanan koin yang dibuat untuk harga tertentu di masa depan. Transaksi ini baru bisa terjadi ketika harga koin mencapai harga yang diorder di awal.

Market capitalization 

Jumlah harga koin dikalikan dengan persediaan koin yang beredar.

Initial Coin Offering (ICO)

ICO atau Penawaran Koin Awal adalah cara mengumpulkan dana dari investor dengan cara menawarkan koin jenis baru. Umumnya harga saat ICO lebih rendah karena setelahnya naik, sehingga banyak investor tertarik yang membeli koin saat ICO.

Public key

Kunci yang bisa kamu bagikan ke pihak lain ketika ingin menerima transfer uang kripto, kurang lebih mirip seperti nomor rekening.

Private key

Kunci yang digunakan untuk mengakses dompet menyimpan koin kripto. Kunci ini bersifat rahasia dan hanya dimiliki oleh kamu saja.

Low cap

Kondisi di mana koin yang akan ICO mengumpulkan dana kurang dari US$ 20 juta.

High cap

Kondisi di mana koin yang akan ICO mengumpulkan dana lebih dari US$ 25 juta.

Borrowing rate

Posisi di mana kamu meminjam koin pada tingkat yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Istilah dalam trading crypto

Berikut adalah beberapa istilah yang sering muncul dalam trading crypto.

HODL

Hold on for dear life, maksudnya aktivitas menahan koin dan tidak menjualnya.

Fudder

Tipe orang yang suka menyebar berita negatif seputar koin, untuk menakut-nakuti investor.

FOMO

Fear of Missing Out, yaitu perasaan takut ketinggalan berita terbaru. 

Pump

Membeli koin tertentu agar permintaan makin banyak dan harganya naik.

Pom-pom

Mengajak orang-orang untuk membeli koin tertentu agar harganya naik.

Dump

Menjual koin ketika harganya sudah naik.

Pump and dump

Memanipulasi harga yang biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki banyak koin tertentu. Agar harga koin tersebut naik, ia mengajak orang-orang ikut membelinya. Ketika harga naik, dia menjual koinnya dan mengambil keuntungan, menyebabkan harga koin turun.

Moon

Keadaan di mana harga kripto naik drastis. Dalam kondisi ini, investor percaya harga koin akan naik eksponensial.

Itulah beberapa istilah dalam crypto yang sering muncul. Jika tertarik investasi di mata uang kripto, kamu bisa membelinya di Nanovest. Di Nanovest, ada lebih dari 150 jenis koin kripto yang bisa kamu beli kapan saja!

Istilah dalam Crypto yang Wajib Kamu Tahu!
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy