Di tengah maraknya tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, kamu perlu waspada. Tidak semua investasi yang terlihat menarik benar-benar aman. Banyak kasus penipuan berkedok investasi yang memanfaatkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang legalitas dan mekanisme investasi yang sehat.
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi kamu untuk memilih jenis investasi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK adalah lembaga resmi yang bertugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia.
Dengan mengikuti panduan dan ketentuan dari OJK, kamu bisa memastikan bahwa investasi yang dipilih memiliki legalitas dan perlindungan hukum yang jelas.
Kenapa Harus Investasi yang Terdaftar di OJK?
OJK memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kepercayaan publik terhadap industri keuangan. Dengan mendaftarkan dan mengawasi produk investasi, OJK memastikan bahwa perusahaan penyedia telah lolos proses verifikasi, memiliki izin resmi, dan beroperasi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Artinya, kamu sebagai investor akan mendapatkan perlindungan hukum yang kuat. Kamu tidak perlu cemas akan risiko penipuan atau skema investasi bodong yang sering kali merugikan. Memilih produk yang terdaftar di OJK adalah langkah cerdas untuk memastikan keamanan dana yang kamu investasikan.
Jenis Investasi yang Aman dan Diakui OJK
Di tengah kompleksitas dunia keuangan saat ini, memilih investasi yang legal dan aman menjadi langkah krusial. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan sejumlah instrumen keuangan yang sah dan diawasi ketat demi menjamin keamanan dana masyarakat.
1. Reksa Dana
Reksa dana cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. OJK mengawasi semua produk reksa dana dan manajer investasi yang menerbitkannya. Kamu bisa memilih reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, atau saham sesuai profil risikomu.
2. Deposito Berjangka
Produk perbankan ini merupakan salah satu bentuk investasi paling aman. Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal tertentu, dan bank tempat kamu menyimpan dana juga diawasi oleh OJK.
3. Saham di Bursa Efek Indonesia
Investasi saham bisa berisiko tinggi, tetapi tetap legal dan diawasi oleh OJK serta BEI. Pastikan kamu membeli saham melalui perusahaan sekuritas resmi yang memiliki izin dari OJK.
4. Sukuk dan Obligasi Negara
Produk seperti Sukuk Ritel (SR) atau Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah investasi yang dijamin pemerintah dan dijual melalui mitra distribusi resmi. Produk ini diawasi ketat oleh OJK dan sangat aman untuk jangka menengah hingga panjang.
5. Fintech P2P Lending Terdaftar
P2P lending memang cukup populer, tetapi hanya platform yang terdaftar dan berizin di OJK yang aman digunakan. Kamu bisa mengecek daftar terbarunya di situs resmi OJK.
6. Asuransi Unit Link
Meskipun memiliki unsur proteksi, produk asuransi unit link juga dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang. Namun penting untuk dicatat, produk ini hanya aman jika diterbitkan oleh perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pastikan kamu memahami struktur biaya, manfaat proteksi, serta potensi imbal hasilnya sebelum membeli.
Tips Memastikan Investasi Aman
Supaya terhindar dari investasi bodong atau penipuan berkedok imbal hasil tinggi, kamu perlu memahami langkah-langkah penting dalam memverifikasi keamanan suatu produk atau layanan investasi. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Periksa Legalitasnya Melalui OJK
Kunjungi situs resmi OJK di www.ojk.go.id untuk memastikan bahwa perusahaan atau produk investasi yang kamu incar sudah memiliki izin dan berada di bawah pengawasan OJK. OJK secara rutin memperbarui daftar entitas legal, termasuk manajer investasi, perusahaan fintech, dan platform P2P lending.
2. Waspadai Janji Imbal Hasil Tinggi
Jika kamu ditawari keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko, itu patut dicurigai. Semua investasi pasti memiliki risiko. Semakin tinggi keuntungan yang dijanjikan, biasanya semakin besar pula risikonya.
3. Gunakan Platform Resmi dan Terdaftar
Hindari menggunakan aplikasi atau situs web investasi yang tidak dikenal. Pilihlah platform yang telah mengantongi izin OJK dan memiliki rekam jejak jelas. Ini berlaku untuk investasi reksa dana, saham, maupun fintech lending.
4. Periksa Kredibilitas Pihak yang Menawarkan
Kenali siapa yang menawarkan produk investasi tersebut. Jika berasal dari pihak individu tanpa identitas perusahaan yang jelas atau tidak punya alamat kantor fisik, sebaiknya kamu lebih berhati-hati.
5.Pelajari Cara Kerja dan Risikonya
Jangan langsung setuju untuk berinvestasi hanya karena terdorong ajakan atau rasa takut tertinggal. Luangkan waktu untuk memahami bagaimana produk tersebut bekerja, bagaimana mekanisme pembagiannya, serta risiko yang mungkin kamu hadapi.
6. Laporkan Aktivitas Mencurigakan ke OJK
Jika kamu menemukan tawaran investasi yang janggal, segera laporkan ke OJK. Kamu bisa menghubungi layanan konsumen melalui nomor 157 atau mengirimkan email ke [email protected]. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang untuk mencegah korban lainnya.
Investasi Aman di Nanovest!
Dengan Nanovest, kamu bisa mulai berinvestasi emas, aset kripto dan Saham US dengan mudah dan aman. Platform ini tidak hanya menyediakan akses ke investasi, tapi juga informasi terkini seputar pasar saham dan aset digital. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano