Des 15, 2024

Hindari Emas Palsu dengan Memahami Berbagai Jenis Kode Emas Berikut Ini!

Hindari Emas Palsu dengan Memahami Berbagai Jenis Kode Emas Berikut Ini!

Saat ini  investasi emas tetap menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia karena stabilitas dan nilai jangka panjangnya. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua emas di pasaran memiliki kualitas yang sama?

Saat berinvestasi emas, penting memahami berbagai kode dan kadar yang menandakan kualitas serta kemurniannya, salah satunya melalui kode emas. Kode ini  bisa memastikan kamu bahwa emas yang dibeli berkualitas asli, terjamin, dan sesuai standar. Mari pelajari lebih lanjut tentang kode emas agar investasi emas kamu aman dan menguntungkan.

Kode Emas

Kode emas adalah tanda atau simbol yang tercantum pada perhiasan emas untuk menunjukkan kadar kemurniannya. Setiap kode umumnya berupa angka atau huruf yang menjelaskan kadar emas dalam perhiasan tersebut. Kode-kode ini tidak hanya menunjukkan kadar emas, tetapi juga menjadi tanda keaslian dari suatu produk emas.

Investasi emas menggunakan kode ini sering menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Mengapa? Selain likuiditasnya yang tinggi, emas juga merupakan aset aman yang bisa menghindarkan nilai kekayaan kamu dari inflasi. Kode emas membantu investor memastikan bahwa emas yang dibeli memenuhi standar tertentu dan tidak mudah dipalsukan.

Jenis-jenis Kadar Emas

Di Indonesia, beberapa kadar emas umum dijual, dan masing-masing memiliki nilai serta kemurnian berbeda. Berikut beberapa jenis kadar emas yang bisa kamu temui:

Emas 958

Emas 958 mengandung sekitar 95,8% emas murni, menjadikannya salah satu emas dengan kadar tinggi yaitu sekitar 24 karat. Biasanya, emas dengan kadar ini termasuk emas murni dan bernilai tinggi. Meski cukup lunak untuk diolah, emas ini memiliki daya tahan baik terhadap zat lingkungan dan lebih awet untuk pemakaian khusus.

Emas 875

Kadar 87,5% menunjukkan bahwa emas ini mengandung 87,5% emas murni dan disebut dengan emas 21 karat. Emas dengan kadar ini cukup populer di Indonesia karena masih terjangkau namun memiliki kualitas yang baik. Emas ini sering digunakan untuk perhiasan bernilai tinggi, seperti cincin dan kalung. Warna emas 875 dapat bervariasi tergantung campuran logam lainnya, dan umumnya populer di Eropa karena kualitasnya yang baik.

Emas 750

Dengan kadar kemurnian sekitar 75%, kode 750 termasuk dalam emas 18 karat dan sering dipilih untuk perhiasan karena lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk digunakan sehari-hari. Emas 750 kerap ditemukan pada emas tua

Emas 585

Emas 585 mengandung sekitar 58,5% emas murni atau sekitar 14 karat dan sering digunakan dalam perhiasan yang tahan lama, namun tetap memiliki kilau emas asli. Emas ini memiliki rasio tertentu dari logam tambahan seperti perak, tembaga, seng, atau nikel. Campuran logam ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan terkadang memberikan warna khusus pada perhiasan emas, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari tanpa mudah rusak.

Emas 375

Kadar emas yang lebih rendah dengan persentase emas murni 37,5%. Jenis ini biasanya lebih terjangkau dan umum digunakan untuk perhiasan sederhana karat yang rendah yaitu 9K. Meski cukup tahan lama, emas 375 memiliki kandungan emas yang rendah sehingga cenderung mudah teroksidasi seiring waktu.

Arti Kode Huruf pada Emas

Selain kadar,  emas juga memiliki kode huruf yang menunjukkan asal atau produsen emas tersebut. Berikut beberapa kode yang umum ditemukan:

UBS

Diproduksi oleh UBS Gold, emas dengan kode UBS sangat terkenal di Indonesia dan menjadi pilihan utama bagi banyak investor.

MT

Kode MT menunjukkan bahwa emas diproduksi oleh MT Jewelry. MT Jewelry dikenal sebagai produsen emas berkualitas yang dapat diandalkan.

KH

KH adalah kode dari PT King Halim, produsen emas yang juga menyediakan produk perhiasan berkualitas tinggi dan sering menjadi pilihan masyarakat.

Selain itu, terdapat kode lain di pasaran seperti Lotus, PR, LGT, HT, DY, RS, MG, BMW, HWT, dan lainnya, yang merujuk pada berbagai produsen perhiasan di Indonesia.

Kode Global untuk Menunjukkan Kemurnian dan Jenis Lapisan Emas

  • P: Menunjukkan kemurnian emas yang pasti.
  • GP ( Gold-Plated): Perhiasan dengan lapisan emas tipis, tidak sepenuhnya murni.
  • RG/RGP ( Rolled Gold/Gold Plate): Mengandung emas lebih banyak, hingga 100 kali lipat dari standar GP.
  • GE/GEP ( Gold Electroplated): Perhiasan yang dilapisi emas melalui proses elektroplating.
  • GF ( Gold Filler): Perhiasan dengan lapisan emas yang lebih tebal.
  • HGE ( Heavy Gold Electroplate): Memiliki lapisan emas lebih tebal dibandingkan GP atau GE, memberikan daya tahan lebih tinggi.

Kode-kode ini membantu konsumen mengenali asal perhiasan dan tingkat kemurnian atau ketebalan lapisan emas, baik di pasar lokal maupun internasional.

Kode Emas Palsu

Emas asli biasanya memiliki kode yang menunjukkan kadar kemurniannya, seperti 10K, 916, atau 99, yang tercantum di permukaan emas. Emas palsu umumnya tidak memiliki kode ini atau menggunakan kode palsu yang tidak sesuai standar. Selain kode, ada beberapa cara lain yang sederhana untuk membedakan  emas asli dari palsu, yaitu:

  • Uji Magnet: Emas asli tidak akan menempel pada magnet.
  • Uji Gigitan: Emas murni cenderung lebih lembut dan akan meninggalkan bekas gigitan.
  • Uji Asam: Dengan alat uji asam, emas asli tidak akan bereaksi atau berubah warna saat terkena asam.

Mengenal kode emas sangat penting untuk memastikan keaslian dan kemurnian emas yang kamu beli. Setiap kode memiliki arti tersendiri yang menunjukkan kadar dan asal emas tersebut. Dengan memahami jenis kadar dan kode pada emas, kamu bisa lebih yakin dalam memilih investasi emas berkualitas tinggi.

Jika kamu ingin berinvestasi emas dan membeli emas asli mulai hanya dari Rp5.000 kamu dapat menggunakan Nanovest. Produk emas digital Nanovest dijamin aman, asli, dan berizin Bappebti serta dilindungi oleh asuransi dari Sinarmas Kamu bahkan bisa menukarkan emas digitalmu dengan emas fisik.

Selain itu, terdapat berbagai instrumen investasi lain seperti saham AS dan kripto untuk memaksimalkan portofolio investasi masa depan kamu. Jadi, ayo  download Nanovest dan mulai investasimu #AmansamaNano

Hindari Emas Palsu dengan Memahami Berbagai Jenis Kode Emas Berikut Ini!
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy