Des 8, 2022

Consensus Mechanism: Apa Itu dan Apa Pentingnya Buat Kamu?

Kamus Investasi Nanovest - Istilah Consesus Mechanism

Dunia cryptocurrency memang baru melejit dengan pesat di kala pandemi melanda. Tentu tidak heran kalau masih banyak orang yang merasa sangsi dan tak acuh dengan dunia baru berbasis teknologi ini. Begitupun ketika kamu baru terjun ke dunia ini, mungkin saja kamu belum awam dengan istilah consensus mechanism dan hubungannya dengan kamu selaku investor retail. Nah sebelum terlalu jauh menyelam, yuk cari tahu tentang hal ini lebih dulu!

Apa yang dimaksud dengan consensus mechanism?

Consensus mechanism atau mekanisme konsensus merujuk pada sistem yang digunakan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya untuk memvalidasi keaslian setiap transaksi dalam blockchain sekaligus menjaga keamanan blockchain itu sendiri. Dilansir dari laman The Balance, sistem ini terdiri dari susunan protokol, algoritma, atau sistem komputer lain yang menyokong kinerja masing-masing cryptocurrency. 

Apa pentingnya mekanisme konsensus?

Berdasarkan penjelasan di atas, mekanisme konsensus itu dapat disebut sebagai sistem pengaman blockchain dengan basis teknologi. Hal ini selaras dengan informasi dalam situs CoinDesk, yang menyatakan bahwa tujuan dari consensus mechanism dalam dunia mata uang kripto itu untuk mencegah oknum nakal melakukan kecurangan dengan sengaja.

Bagaimana bisa?

Kembali lagi, mekanisme konsensus itu bekerja dengan cara melibatkan semua pelaku atau investor dalam satu blockchain. Ketika ada seseorang, sebut saja si A, mau menjual token kripto miliknya, ia perlu mendapatkan konfirmasi dari semua orang dalam blockchain itu bahwa memang dialah pemilik token itu. Sebab jika tidak, token atau koin yang akan ia jual itu tidak akan berharga. 

Nah, bila semua orang sudah sepakat bahwa token itu memang milik si A, barulah transaksinya dinyatakan berhasil. Prosedur inilah yang menghalangi niat jahat si bandit untuk memanipulasi jumlah token miliknya.

Sementara untuk level individual atau kamu sebagai investor retail, consensus mechanism akan menentukan seberapa besar nilai valuasi mata uang kripto yang kamu miliki. Pasalnya, setiap mekanisme konsensus memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Artinya, jumlah energi listrik, waktu, juga biaya jaringan yang kamu butuhkan untuk memvalidasi sebuah transaksi akan menentukan besaran imbalan yang akan kamu terima dari mata uang kripto blockchain itu.

Laman The Balance juga menuliskan, mekanisme konsensus itu menjadi cukup penting buat kamu yang ingin menambang (mining) sendiri token kripto pilihanmu.

Jenis-jenis consensus mechanism

Situs CoinDesk menyebut setiap mata uang kripto itu setidaknya sudah coba memakai atau mengeksplorasi satu jenis mekanisme konsensus sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satunya. Sebab, masing-masing mekanisme konsensus punya cara kerja tersendiri. 

Adapun jenis consensus mechanism yang paling banyak dipakai oleh blockchain mata uang kripto adalah proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS).

Proof-of-Work

Pada mekanisme konsensus proof-of-work, para penambang koin bersaing satu sama lain untuk memvalidasi blok transaksi selanjutnya demi memperoleh imbalan berupa token baru. Prosedur ini membutuhkan energi listrik, perangkat keras, dan daya komputasi yang sangat besar. Akan tetapi, imbalan yang bakal kamu terima akan besar pula. Contoh mata uang kripto yang memakai sistem ini adalah Bitcoin dan Dogecoin.

Proof-of-Stake

Mekanisme konsensus satu ini hanya membolehkan mereka yang memegang cryptocurrency tertinggi untuk melakukan validasi blok baru. Aturan ini, seperti dikutip dari laman The Balance, membuat proses validasi lebih cepat dan hemat. Kamu yang punya ‘bagian’ terbesar dalam mekanisme ini juga boleh terus-terusan memvalidasi blok transaksi. Contoh cryptocurrency yang memakai sistem ini adalah Ethereum Merge, Cardano, Solana, dan Avalanche. 

Selain kedua mekanisme konsensus di atas, mekanisme konsensus juga dapat berbentuk: 

  • Proof-of-Authority: digunakan oleh perusahaan atau organisasi swasta yang menggunakan blok dari sumber terverifikasi yang memiliki izin khusus untuk mengakses jaringan. 
  • Proof-of-Capacity: nilai mata uang kripto dengan mekanisme ini bergantung pada slot penyimpanan hard drive komputer yang dipakai untuk memverifikasi blok terdesentralisasi dan proses pembuatan token.
  • Proof-of-Activity: gabungan antara mekanisme proof-of-work dan proof-of-stake.
  • Proof-of-Burn: bekerja melalui dorongan para penambang yang membakar token mereka secara berkala–yakni proses untuk menghapus atau menghilangkan koin dari peredaran secara permanen. Selain memvalidasi transaksi baru, hal ini juga dapat mencegah inflasi token.

Itu dia penjelasan lengkap tentang consensus mechanism yang perlu kamu ketahui sebelum terjun terlalu jauh ke dalam dunia mata uang kripto. Semoga informasi dalam artikel ini bisa bantu menambah bekal kamu untuk melakukan penambangan atau validasi transaksi dalam blockchain mata uang kriptomu.

Kalau ingin memperbanyak koleksi token kripto, kamu bisa loh membelinya lewat aplikasi Nanovest. Caranya? Mudah sekali. Cukup download aplikasinya di Play Store atau App Store, setelah itu, daftarkan diri kamu dan lakukan top up saldo. Terakhir, belilah koin kripto baru yang kamu inginkan. Gampang, kan? Yuk, tunggu apa lagi?

Sumber:

https://www.thebalancemoney.com/what-is-a-consensus-mechanism-5211399

https://www.coindesk.com/learn/what-is-a-consensus-mechanism/ 

Consensus Mechanism: Apa Itu dan Apa Pentingnya Buat Kamu?
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy