Apr 30, 2025

Cara Dapat Dividen dari Saham dengan Mudah

Cara Dapat Dividen dari Saham dengan Mudah

Pernahkah kamu mendengar  dividen saham?  Dividen saham pada dasarnya merupakan salah satu cara bagi investor untuk memperoleh keuntungan tanpa menjual aset mereka. Meski begitu, tidak semua orang memahami proses untuk bisa mendapatkannya secara efektif.

Sayangnya, tidak semua orang memahami bagaimana  dividen bekerja dan bagaimana cara mendapatkannya. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk mempelajari proses dasar agar tidak melewatkan peluang ini.

Apa itu Dividen Saham?

Dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pembagian ini biasanya dilakukan secara rutin, seperti setiap kuartal atau setahun sekali, tergantung kebijakan perusahaan.

Dividen bisa berupa uang tunai ( cash dividend) atau saham tambahan ( stock dividend). Tapi, dalam artikel ini kita akan fokus pada  dividen tunai karena itu yang paling umum dan mudah dipahami oleh investor pemula.

Dividen tunai biasanya langsung ditransfer ke  Rekening Dana Nasabah (RDN) milik investor. Jumlah yang diterima tergantung dari jumlah saham dan nilai  dividen per lembar. Misalnya, jika kamu punya 1.000 saham dan  dividen Rp100, maka kamu dapat Rp100.000.

Ciri-Ciri Saham yang Punya Dividen

Dividen bisa menjadi sumber penghasilan pasif, tetapi tidak semua saham membagikannya. Beberapa perusahaan memilih menahan laba untuk ekspansi bisnis. Karena itu, penting bagi investor untuk tahu ciri-ciri saham yang rutin memberi  dividen:

  1. Perusahaan Stabil dan Menguntungkan

Perusahaan yang sudah mapan dan memiliki laba stabil cenderung rutin membagikan  dividen. Ini biasanya adalah perusahaan besar yang sudah mencapai fase matang dalam siklus bisnisnya.

  1. Riwayat Pembagian Dividen

Cek rekam jejak  dividen perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Konsistensi adalah kunci. Jika sebuah perusahaan secara rutin membagikan  dividen dalam jumlah yang stabil atau meningkat, itu menjadi indikator positif.

  1. Sektor Industri

Perusahaan di sektor utilitas, konsumer, dan perbankan umumnya dikenal sebagai pemberi  dividen yang baik. Sektor ini cenderung tidak terlalu terdampak oleh siklus ekonomi dan menghasilkan arus kas yang stabil.

  1. Kebijakan Dividen

Beberapa perusahaan secara eksplisit menyatakan kebijakan pembagian  dividen dalam laporan tahunan mereka. Ini mencerminkan transparansi dan komitmen terhadap pembagian keuntungan kepada pemegang saham.

  1. Rasio Pembayaran Dividen (Dividend Payout Ratio)

Ini menunjukkan persentase laba yang dibayarkan sebagai  dividen. Rasio yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda peringatan, sedangkan rasio yang sehat menunjukkan keberlanjutan  dividen di masa depan.

Cara Mendapatkan Dividen dari Saham

Dividen dari saham bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang menarik bagi investor. Meski prosesnya sederhana, ada beberapa tahapan penting yang perlu dipahami agar kamu tidak kehilangan kesempatan. Berikut panduan praktis untuk mulai mendapatkan  dividen tunai dari saham:

1. Punya Rekening Sekuritas

Langkah pertama yaitu mempunyai rekening  sekuritas. Saat ini, membuka rekening saham sangat mudah karena banyak sekuritas yang menyediakan layanan secara online. Prosesnya biasanya hanya membutuhkan KTP, NPWP (jika ada), dan tanda tangan digital.

2. Pilih Saham yang Rajin Membagikan Dividen

Tidak semua perusahaan di  Bursa Efek Indonesia (BEI) membagikan  dividen. Biasanya, perusahaan yang sudah matang dan memiliki stabilitas keuangan yang baik akan rutin memberikan  dividen kepada pemegang saham. Cek histori  dividen melalui laporan tahunan atau fitur  dividen di aplikasi  trading.

Beberapa contoh saham yang rutin membagikan  dividen adalah  BBCA ( Bank Central Asia),  TLKM ( Telkom Indonesia),  UNVR ( Unilever Indonesia), dan  BBRI ( Bank Rakyat Indonesia). Saham-saham ini dikenal sebagai  saham blue chip dan cenderung cocok untuk investor jangka panjang yang mencari pendapatan pasif.

Selain itu, untuk saham luar negeri, terutama di AS, ada banyak  dividend stocks berkualitas tinggi, seperti  Coca-Cola (KO)Johnson & Johnson (JNJ)Procter & Gamble (PG), dan  McDonald’s (MCD). Saham-saham ini termasuk  Dividend Aristocrats, yaitu perusahaan yang telah menaikkan  dividen selama 25 tahun atau lebih berturut-turut.

3. Perhatikan Tanggal Pembagian Dividen

Untuk mendapatkan  dividen, kamu wajib memiliki saham tersebut sebelum tanggal cum date ( cumulative date).  Cum date adalah tanggal terakhir kamu bisa membeli saham agar masih tercatat sebagai pemilik yang berhak atas  dividen.

Setelah  cum date, akan ada  ex date. Jika kamu membeli saham pada tanggal  ex date atau setelahnya, maka kamu tidak akan mendapatkan  dividen meskipun kamu memiliki saham tersebut saat ini.

4. Pastikan Nama Kamu Tercatat di Record Date

Record date adalah tanggal pencatatan di mana perusahaan akan mencatat siapa saja pemegang saham yang berhak menerima  dividen. Jika kamu sudah memiliki saham sebelum  cum date, maka nama kamu otomatis akan tercatat di  record date ini.

Setelah  record date, perusahaan akan menentukan  payment date atau tanggal pembayaran  dividen. Di tanggal ini, dana  dividen akan langsung ditransfer ke  rekening dana nasabah (RDN) kamu. Jadi, kamu tidak perlu melakukan tindakan tambahan karena sistem akan otomatis memprosesnya.

Jadi, jika kamu memang berniat untuk  memburu dividen saham, sebaiknya kamu fokus pada saham dari perusahaan yang stabil dan rutin membagikan  dividen, memahami jadwal penting seperti  cum date dan  record date, serta memantau informasi resmi dari  emiten. Jangan lupa perhitungkan potongan pajak  dividen dan pertimbangkan untuk melakukan  reinvestasi agar portofolio tumbuh lebih cepat.

Pantau Saham US di Nanovest!

Ingin memperluas peluang mendapatkan dividen? Kini kamu bisa memantau dan berinvestasi pada saham-saham top AS seperti Apple, Microsoft, hingga Coca-Cola langsung lewat aplikasi Nanovest. Semuanya bisa diakses dengan mudah, cukup lewat ponselmu!  Jadi, ayo  download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano

Cara Dapat Dividen dari Saham dengan Mudah
by Rian Jakawardana

0 comments


Artikel lainnya

Mei 22, 2025
0 Comments

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang

Pernahkah kamu mendengar istilah passive income? Bagi sebagian orang mungkin sudah tahu maksud dari istilah ini. Untuk mengetahuinya, bayangkan jika kamu memiliki pendapatan yang terus mengalir meski sedang bersantai atau tidur. Itulah yang dinamakan passive income, Passive income bukan hanya tentang menghasilkan uang tanpa bekerja keras setiap hari. Ini adalah strategi cerdas untuk memastikan kestabilan keuangan di masa depan. Dengan passive income, kamu bisa menikmati hidup tanpa terlalu bergantung pada pekerjaan utama. Mari kita pelajari lebih dalam apa itu  passive income dan cara mendapatkannya dengan langkah sederhana sehingga dapat mendukung pencapaian kebebasan finansial. Apa Itu Passive Income? Passive income adalah pendapatan yang kamu hasilkan tanpa harus secara aktif bekerja setiap saat. Sumbernya bisa berupa investasi, bisnis, atau aktivitas lain yang membutuhkan usaha minimal setelah diatur. Konsep ini berbeda dari pendapatan aktif yang mengharuskan kamu bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Manfaat utama passive income adalah memberikan kestabilan  finansial jangka panjang. kamu bisa menggunakannya untuk melengkapi pendapatan aktif, mengembangkan aset, atau bahkan mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Keuntungan Passive Income Finansial Stabil Passive income memberikan pendapatan tambahan yang dapat membantu menjaga kestabilan keuangan, terutama dalam menghadapi situa

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang
byKiki A. Ramadhan