Saham Nvidia mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh laporan keuangan positif dari Foxconn yang menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk AI.
Tekanan yang dihadapi Nvidia diakibatkan oleh kekhawatiran terkait kebijakan perdagangan dan pembatasan teknologi, meskipun Analis tetap yakin dengan potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Popularitas model AI DeepSeek telah menyebabkan lonjakan pesanan chip H20 Nvidia di Tiongkok memperkuat posisi Nvidia di market, dan memperluas penggunaan teknologi AI ke berbagai sektor.
Meski melampaui ekspektasi, pertumbuhan Nvidia dianggap melambat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, hal ini mendorong aksi ambil untung di market.
Wall Street terkesan dengan hasil pendapatan dan laba Nvidia, hal ini memicu gelombang kenaikan target harga. Analis mengantisipasi ledakan penjualan dengan dirilisnya chip Blackwell generasi terbaru.
Saham Nvidia turun 1,7% pada hari Senin menjadi $132, 11% di bawah harga penutupan tertinggi sepanjang masa saham tersebut.
Pemerintah China tengah menyelidiki akuisisi Mellanox oleh Nvidia dan beberapa kesepakatan terkait. Hal ini memicu kekhawatiran investor, dan menyebabkan penurunan saham Nvidia.
Saham Nvidia naik 5% didukung permintaan AI dan pesanan besar Nebius Group. Analis proyeksi pendapatan naik 84% di laporan kuartal ini
Nvidia meluncurkan model AI baru, Llama-3.1-Nemotron-70B-Instruct, yang terbukti lebih unggul dari GPT-4o dalam benchmark Chatbot Arena.
Nvidia lampaui Apple dan Microsoft sebagai perusahaan bernilai tertinggi dengan kapitalisasi $3,43 triliun, didukung lonjakan permintaan chip AI yang kuat.
Saham Nvidia naik 189% pada hari Jumat, melampaui semua saingan chip Perusahaan. Menurut Analis, Nvidia diperkirakan akan melaporkan laba per saham (EPS) Q3 sebesar $0.74 atas pendapatan $33.2 miliar.
Tiga saham teknologi teratas siap mendominasi pasar AI dan keamanan siber selama dekade mendatang, pelajari potensi jangka panjangnya sekarang.