Saham Nvidia naik 189% pada hari Jumat, melampaui semua saingan chip Perusahaan. Menurut Analis, Nvidia diperkirakan akan melaporkan laba per saham (EPS) Q3 sebesar $0.74 atas pendapatan $33.2 miliar.
Nvidia lampaui Apple dan Microsoft sebagai perusahaan bernilai tertinggi dengan kapitalisasi $3,43 triliun, didukung lonjakan permintaan chip AI yang kuat.
Nvidia meluncurkan model AI baru, Llama-3.1-Nemotron-70B-Instruct, yang terbukti lebih unggul dari GPT-4o dalam benchmark Chatbot Arena.
Meski melampaui ekspektasi, pertumbuhan Nvidia dianggap melambat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, hal ini mendorong aksi ambil untung di market.
Saham Nvidia naik 5% didukung permintaan AI dan pesanan besar Nebius Group. Analis proyeksi pendapatan naik 84% di laporan kuartal ini
Pemerintah China tengah menyelidiki akuisisi Mellanox oleh Nvidia dan beberapa kesepakatan terkait. Hal ini memicu kekhawatiran investor, dan menyebabkan penurunan saham Nvidia.
Saham Nvidia turun 1,7% pada hari Senin menjadi $132, 11% di bawah harga penutupan tertinggi sepanjang masa saham tersebut.
Wall Street terkesan dengan hasil pendapatan dan laba Nvidia, hal ini memicu gelombang kenaikan target harga. Analis mengantisipasi ledakan penjualan dengan dirilisnya chip Blackwell generasi terbaru.
Tegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok terus membebani Nvidia. Saham turun 2,8% saat Tiongkok mendorong pembelian chip lokal
Hon Hai Precision Industry Co. berencana untuk memperluas kapasitas server guna memenuhi peningkatan permintaan chip Nvidia, mengantisipasi investasi AI yang berkelanjutan.
Nvidia dan AMD menjadi pemimpin dalam kenaikan saham teknologi setelah keputusan pemotongan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed.
Saham Nvidia mencapai all-time-high karena terus memanfaatkan gelombang besar permintaan untuk chip kecerdasan buatannya. Perusahaan seperti Microsoft, Meta, Google, dan Amazon membeli GPU Nvidia dalam jumlah besar.