Harga emas turun akibat kenaikan imbal hasil Treasury AS dan aksi ambil untung, sementara pasar menanti data ketenagakerjaan AS untuk petunjuk kebijakan The Fed.
Browsing: Emas
Emas memiliki nilai tinggi karena kombinasi dari sifat fisiknya yang unik, kelangkaan, sejarah penggunaan, dan faktor ekonomi.
Emas mencatat rekor berturut-turut tahun ini dan mengalami kenaikan signifikan. Goldman Sachs menaikkan target harga emas karena memperkirakan pembelian oleh Bank Sentral menjadi pendorong utama.
Harga emas mengalami penurunan setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini menjadi $2,912.51 per ons. Penurunan ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap data inflasi AS.
Kenaikan harga emas yang disebabkan oleh melemahnya dolar AS, dan meningkatnya permintaan safe haven akibat konflik perdagangan global yang dipicu oleh tarif baru.
Harga emas naik 1,1% ke level tertinggi dua minggu setelah Bank Sentral China kembali membeli emas dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah memicu permintaan safe-haven.
Harga emas ambruk, dipengaruhi oleh lonjakan dolar AS. Analis optimis emas tetap jadi aset lindung nilai di tengah ekspektasi inflasi dan ketidakpastian moneter AS.
Meski mencatat kerugian bulanan 3%, emas mendapat dukungan dari ketegangan geopolitik. Apakah harga emas dapat bangkit kembali?
Emas Menguat karena Dolar Melemah dan Permintaan Safe-Haven