Current News
Oleh Nanovest Research & Strategy Team
Apple, Broadcom Berkolaborasi Bikin Chip 5G
Apple mengumumkan telah menjalin perjanjian dengan perusahaan semikonduktor AS, Broadcom. Nantinya Broadcom akan memasok komponen teknologi 5G untuk Apple. Apple, pada tahun 2021, telah berkomitmen akan berinvestasi sebesar $430 miliar bagi industri domestik AS untuk memasok berbagai komponen produk-produk Apple.
Tiongkok mendominasi pasokan komponen produk Apple sampai saat ini. Dalam setiap produk Apple terdapat sekitar 80% komponen yang berasal dari Tiongkok. Namun mulai tahun 2022 yang lalu, Apple merencanakan mulai memindahkan secara gradual produksi dari Tiongkok tersebut mengingat ketegangan geopolitik di kawasan Asia Timur. Beberapa negara yang dituju adalah India dan Vietnam. Pada tahun 2020, India memasok sekitar 1,5% dari produksi global Apple. Untuk iPhone 14, komponen dari India mencapai 5-7%. Namun untuk meningkatkan produksi di India, Apple menghadapi beberapa isu antara lain isu kerahasiaan spesifikasi produk, jaringan rantai pasok India yang masih kalah dibanding Tiongkok maupun AS dan sumber daya di India belum setingkat dengan Tiongkok.
Dengan adanya kesepakatan dengan Broadcom ini setidaknya pasokan komponen produk Apple bisa terjamin, khususnya untuk komponen teknologi 5G. Keunggulan komponen 5G Broadcom dengan kompetitor adalah filter FBAR yang mampu mengakomodir frekuensi tinggi teknologi 5G serta lebih tahan interferensi dan cuaca.
Teknologi AI Berkah Bagi Nvidia
Perusahaan teknologi NVidia melaporkan posisi keuangan mereka pada Q1 2023. Pendapatan NVidia sebesar $7,2 miliar, lebih tinggi dari perkiraan pasar yang berada pada $7,0 miliar. Angka pendapatan ini juga lebih tinggi dari Q4 2022 yang berada pada $6,1 miliar (naik 19%), namun masih jauh di bawah Q1 2022 yang berada pada $8,3 miliar (turun 13%).
Secara umum, tren laba NVidia membaik. Pada Q1 2023 laba NVidia mencapai $2 miliar, sedangkan Q4 2022 berada pada $1,4 miliar dan laba Q1 2022 $1,6 miliar walaupun Q1 2022 ini dengan pendapatan yang lebih tinggi. Pada triwulan pertama ini, NVidia telah membayar dividen sebesar $99 juta kepada para pemegang sahamnya.
Mengutip Jensen Huang, CEO NVidia, industri komputer saat ini sedang bertransisi menuju ke accelerated computing dan generative AI secara bersamaan. Diperlukan investasi triliunan dolar untuk mengimplementasikan kedua teknologi tersebut. NVidia sebagai pemain utama pemasok infrastruktur AI sedang gencar memproduksi berbagai produk seperti H100 (Tensor Core GPU yang mendukung percepatan perhitungan skala exa – 18 nol di belakang), Grace CPU (Superchip CPU dengan kecepatan 2x x86 namun 30% lebih hemat daya listrik), Grace Hopper (accelerated superchip yang mendukung beban komputasi AI), Quantum 400 InfiniBand (perangkat jaringan untuk pusat data AI dengan kecepatan transfer per port 400Gb per detik) dan BlueField-3 DPU (unit pemrosesan data yang mendukung layanan penyimpanan, jaringan dan keamanan suatu pusat data modern atau suatu kluster superkomputer). Semua lini produk ini untuk mendukung kemampuan kecerdasan buatan generatif, suatu teknologi yang mampu membuat konten seperti teks dan gambar. Kapitalisasi pasar NVidia hampir mencapai $1 triliun.
Notable Stocks
- Induk Facebook, Meta Platforms Inc., didenda €1,2 miliar atau $1,3 miliar oleh otoritas di Eropa dengan isu perlindungan data. Jumlah ini merupakan denda rekor atas isu perlindungan data pengguna di Eropa. Komisi Perlindungan Data Irlandia mengungkapkan Meta melanggar Aturan Perlindungan Data Umum atau General Data Protection Regulation yang mulai diterapkan di Uni Eropa per 2018. Meta diyakini mengirim data pengguna ke server mereka yang ada di AS. Kasus ini mendorong AS dan EU untuk kembali berunding untuk menyelesaikan isu cross-border data transfer. Atas putusan ini Meta berencana banding, utamanya untuk mengulur waktu sampai kesepakatan AS-EU tercapai.
- Investor aktivis TCS Capital Management, dalam surat terbuka, meminta Yelp untuk mempertimbangkan berbagai ‘langkah strategis’ termasuk menjual perusahaan ke pihak lain. Sebelumnya TCS Capital Management mengakuisisi 4% kepemilikan di Yelp. Yelp adalah penyedia layanan review untuk bisnis lokal. Pendiri, sekaligus CEO Yelp, Jeremy Stoppelman mengatakan Yelp memakai fenomena word-of-mouth untuk mempromosikan restoran, bengkel dan berbagai bisnis UMKM di AS. Dengan kata lain Yelp menggantikan peran Yellow Pages plus ulasan masyarakat. Namun di tengah persaingan layanan serupa bisnis model Yelp masih stagnan. TCS menambahkan jika YELP masih ‘sangat undervalued’. YELP diperdagangkan pada $33,61 per lembar saham (Rp 501.869).TCS yakin, YELP akan laku $70 jika dibeli private equity. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari manajemen Yelp atas hal ini.
Rangkuman beberapa saham yang diupgrade sepanjang minggu ini:
- Accolade (ACCD)
- Berry Global Group Inc. (BERY),
- Camping World Holdings Inc. (CWH)
- First Horizon (FHN)
- Owens Corning Inc. (OC)
- Range Resources Corp. (RRC)
- Sherwin-Williams (SHW)
- Urban Outfitters Inc. (URBN)
- Workday (WDAY)
Rangkuman beberapa saham yang didowngrade sepanjang minggu ini:
- Integra LifeSciences Holdings (IART)
- PDC Energy (PDCE)
- Shopify (SHOP)
- SiteOne Landscape Supply (SITE)
- Southwestern Energy Company (SWN)
- Textron (TXT)
Weekly Top Movers
Gainers
- Greenhill & Co Inc (GHL) +110,88%
- Lifecore Biomedical Inc. (LFCR) +59,35%
- Movella Holdings Inc. (MVLA) +45,81%
Losers
- Annexon Inc. (ANNX) -64,14%
- Bright Health Group Inc. (BHG) -44,08%
- Digital Turbine (APPS) -41,37%
Technical Analysis – U.S Stocks
by. Frederick Marvel – [email protected]
1. S&P500
Setelah ada penundaan keputusan tentang debt ceiling dan juga adanya kesepakatan antara Joe Biden dan juga US Senator, bisa dilihat ada titik cerah di keadaan market US. Penurunan yang terjadi beberapa hari lalu di balap langsung dengan kenaikan drastis dari S&P500 hari Jumat lalu. Walaupun isu telah mereda, kita harus tetap waspada dengan adanya pergerakan volatile dari Indeks AS.
2. Nasdaq
Nasdaq kembali menunjukan kenaikan yang lebih tinggi daripada S&P500. Hal ini menunjukan bahwa investor masih bullish di pasar AS. Sesuai forecast kita, Nasdaq masih berkesempatan utnuk naik ke level supply yang ditunjuk di gambar.
Stockpick
1. Nvidia (NVDA) – BUY LIMIT
Dengan berkembangnya AI industry, permintaan kartu grafis Nvidia juga meroket untuk mendukung perkembangan AI. sebagai salah satu produsen kartu grafis yang terbesar, Nvidia mengalami rally yang akhirnya menembus All Time High di 5800000. Walaupun terkesan sudah naik banyak, kita dapat menunggu NVIDIA untuk kembali retracement dari gap yang dibentuk sesuai trading plan berikut:
Price: 4543000
Take Profit: 5844000 (28%)
Stop Loss:4129000 (10%)
2. Broadcom (AVGO) – BUY LIMIT
Seiring dengan kenaikan Nasdaq, saham technology seperti AVGO mengalami kenaikan yang signifikan pekan lalu. Peluang BUY untuk AVGO berada pada demand yang dibentuk sebelum rally. Pembelian untuk saat ini masih sangat beresiko karena uncertainty market.
Price: 10305500
Take Profit: 12239500 (18%)
Stop Loss:9448500 (8%)
3. YELP – BUY LIMIT
Yelp juga mengalami kenaikan cukup tinggi beberapa waktu lalu. Dengan adanya retracement yang sedang terjadi, kita bisa mengharapkan harga untuk turun ke level demand yang kita tuju untuk mendapatkan harga masuk yang lebih bagus dan juga dengan resiko yang lebih rendah.
Price: 441500
Take Profit: 543000 (23%)
Stop Loss:405000 (8.25%)
0 comments