Weekly Insight – Week lll Agustus 2023

Current News

 

Oleh Nanovest Research & Strategy Team

 

1. NY Fed: Inflasi AS Akan Lebih Cepat Mendingin

Salah satu yang menjadi tekanan pasar saat ini adalah tingginya suku bunga kredit. Suku bunga yang tinggi ini dikhawatirkan akan mengurangi pertumbuhan laba hampir semua perusahaan publik. Kebijakan suku bunga tinggi ini dilakukan untuk menekan inflasi yang sempat mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Walaupun angka inflasi ini sudah jauh lebih terkendali namun laporan angka inflasi terakhir menjadi momok pasar dalam beberapa minggu terakhir. Angka inflasi pada Juli 2023 ini mencapai 3,2%, naik dari angka inflasi Juni 3,0%.

Namun menurut survey dari The New York Federal Reserve, salah satu cabang The Fed, mengungkapkan jika tingginya angka inflasi nantinya tidak akan seperti yang diperkirakan sebelumnya. NY Fed melaporkan jika angka inflasi setahun mendatang hanya akan mencapai 3,5%, padahal sebelumnya angka ini ada pada 3,8%. Untuk tiga sampai lima tahun ke depan inflasi diperkirakan bergerak di antara 2,9%-3,0%.

Belum dijelaskan lebih lanjut mengenai asumsi-asumsi yang dipakai NY Fed dalam survey ini namun biasanya asumsi yang dipakai adalah keadaan makro ekonomi dan tren yang terjadi dalam 1 tahun belakangan ini.

Lantas bagaimana dengan suku bunga? Dalam sejarahnya, kebijakan suku bunga akan terlihat dampaknya terhadap ekonomi secara keseluruhan dalam waktu 12-18 bulan. Untuk itu kita memang masih harus melihat berbagai efisiensi biaya yang dilakukan oleh korporat dan rumah tangga AS. The Fed sendiri masih memberikan sinyal akan penambahan suku bunga setidaknya sampai akhir tahun. Jika tren ekonomi ini, yang sedikit positif, tetap berlanjut maka bukan tidak mungkin The Fed, bahkan beberapa bank sentral penting lain seperti BoE dan ECB akan ramai-ramai menurunkan suku bunga mulai tahun depan.

 

2. Industri Kartu Kredit di AS

Utang masyarakat AS dari kartu kredit mencapai $1 triliun untuk pertama kalinya. Nilai ini berasal dari 578,35 juta akun. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan utang kartu kredit adalah inflasi. Pertumbuhan utang kartu kredit juga sepertinya tidak terpengaruh kenaikan suku bunga. Jika dirata-ratakan bunga kartu kredit mencapai 20,53% per tahun.

Pada tahun 2016, The Fed cabang San Francisco (Federal Reserve Bank of San Francisco) melaporkan sekitar 28% dari semua transaksi diselesaikan dengan kartu kredit, angka ini meningkat menjadi 36% pada 2023 ini menurut laporan Forbes.

Lebih lanjut the Forbes melaporkan jika 98% orang dengan pendapatan lebih dari $100 ribu per tahun memiliki satu sampai empat kartu kredit. Sekitar 73% orang AS telah memiliki kartu kredit sebelum usia 25 tahun, dan 84% orang AS telah memiliki kartu kredit. Dari angka itu, dilaporkan jika 70% orang AS yang memiliki kartu kredit percaya bahwa mereka mampu menyelesaikan utang kartu kredit mereka,

Dalam urusan kartu kredit di AS, ada empat pemain utana yaitu Visa (V), Mastercard (MA), American Express (AXP) dan Discover (DFS). Perlu diingat keempat institusi ini adalah pemroses pembayaran (payment processor), kartu kredit sendiri biasanya diterbitkan oleh bank seperti Chase atau Citi. Payment processor menarik biaya dari bank sesuai dengan seberapa banyak kartu digunakan. Selain kartu kredit, beberapa dari payment processor ini mengoperasikan transaksi lewat kartu debit dan giftcard. 

Sejarah kartu kredit modern bisa kita lacak dari awal dekade 1920an. Waktu itu banyak perusahaan atau toko menerbitkan kartu untuk memudahkan konsumen mereka berbelanja. Sayangnya kartu ini hanya digunakan pada perusahaan atau toko tersebut. Pada tahun 1950an, diterbitkan kartu Diners’ Club yang cakupannya lebih luas. Kesuksesan Diners’ Club Card mendorong Bank of America untuk menerbitkan BankAmericard. Model bisnis bankAmericard ini hampir sama dengan kartu kredit yang kita kenal saat ini. BankAmericard kemudian diadopsi oleh sejumlah besar bank. Kemudian muncul pesaing baru, Interbank Card Association. Perbedaan mendasar antara kedua kartu kredit ini adalah BankAmericard dioperasikan oleh satu bank saja yaitu Bank of America sedangkan Interbank Card Association dioperasikan oleh aliansi beberapa bank. Di kemudian hari, BankAmericard menjadi Visa dan Interbank Card Association menjadi Mastercard. Selain kedua nama ini, operator pembayaran di AS juga terdapat Discover dan American Express, kedua nama terakhir juga bertindak sebagai kartu kredit issuer. Khusus untuk American Express, kartu ini populer di kalangan kelas atas.

Visa (V)Mastercard (MA)American Express (AXP)Discover (DFS)
Kartu yang beredar136327260,656,4
Global merchant152,952,925,344
Countries supported1200210130185
Market Share49,5%34,5%8,4%7,6%
Financials
Credit card fee2,22%2,22%2,28%2,18%
2021 revenue224,118,942,410,6
2022 revenue229,322,252,912,8
2021 profit212,38,78,15,5
2022 profit214,99,97,54,4
Q2 2022 revenue27,35,513,43,2
Q2 2023 revenue28,16,315,13,9
Q2 2022 profit23,42,32,01,1
Q2 2023 profit24,22,82,20,9
Stock Gain
5-years3 (DJIA +33,67%, S&P 500 +52,03%)+64,61%+87,50%+52,83%+18,03
1-year4 (DJIA +1,40%, S&P 500 +2,20%)+10,28%9.87%-2,47%-14,83%
YTD5 (DJIA +4,04%, S&P 500 +14,28%)+14,46%+13,21%9.15%-4,75%
  1. Dalam jutaaan. Angka pada tahun 2021
  2. Dalam miliar Dollar AS
  3. Dari 24 Agustus 2018
  4. Dari 18 Agustus 2022
  5. Dari 3 Januari 2023

 

Notable Stocks

Rangkuman Saham yang Upgrade Selama 14 – 18 Agustus 2023

`CompanyTickerRating SebelumnyaRating Saat IniPemeringkat
Adecoagro AGROequal weightoverweightMorgan Stanley
Adobe ADBEneutralbuyBank of America Co
Aemetis AMTXneutralbuyUBS Group AG
Alcon ALCneutraloverweightJPMorgan Chase & Co
América MóvilAMXneutralbuyCitigroup Inc
Anika TherapeuticsANIKmarket performoutperformBarrington Research
Brixmor Property GroupBRXneutralbuyThe Goldman Sachs Group, Inc
Callon PetroleumCPEneutralbuyCitigroup Inc
CareDx CDNAmarket performoutperformRaymond James
CareTrust CTREmarket performoutperformBMO Capital Markets
Chevron CVXneutralbuyMizuho 
Consolidated WaterCWCOneutralbuyJanney Montgomery Scott
Coterra EnergyCTRAneutraloverweightPiper Sandler
Docebo DCBOequal weightoverweightMorgan Stanley
Edison International EIXsellneutralLADENBURG THALM/SH SH
Gulfport Energy GPORneutraloverweightJPMorgan Chase & Co
Hannon Armstrong Sustainable Infrastructure CapitalHASIneutralbuyBank of America Co
Hexcel HXLsector performoutperformRoyal Bank of Canada
Hexcel HXLpeer performoutperformWolfe Research
Humacyte HUMAunderweightneutralPiper Sandler
Magnite IncMGNIin-lineoutperformEvercore ISI
Matador ResourcesMTDRneutralbuyMizuho 
NextDecade NEXTholdbuyStifel Nicolaus
NextDecade NEXTpeer performoutperformWolfe Research
Parsons PSNunderperformbuyBank of America Co
Permian ResourcesPRneutralbuyMizuho 
Pharvaris PHVSequal weightoverweightMorgan Stanley
Pioneer Natural ResourcesPXDneutraloverweightJPMorgan Chase & Co
Redfin RDFNunderperformmarket performOppenheimer Holdings Inc
Revance TherapeuticsRVNCunderperformneutralBNP Paribas
SM EnergySMneutraloverweightJPMorgan Chase & Co
Teledyne TechnologiesTDYneutralbuyThe Goldman Sachs Group, Inc
Tower SemiconductorTSEMholdbuyCraig Hallum
American WoodmarkAMWDholdbuyZelman & Associates
Franco-NevadaFNVholdbuyStifel Nicolaus
Globe LifeGLunderweightequal weightMorgan Stanley
Itron ITRIholdbuyArgus 
Lumentum LITEneutralbuyRosenblatt Securities
Marvell TechnologyMRVLneutralbuyB. Riley 
Portland General ElectricPORneutralbuyGuggenheim 
Super Group SGHCholdbuyBenchmark Co
Strategic EducationSTRAneutralbuyBank of America Co.
Stanley Black & Decker SWKholdbuyZelman & Associates

 

Rangkuman Saham yang Downgrade Selama 14 – 18 Agustus 2023

`CompanyTickerRating SebelumnyaRating Saat IniPemeringkat
Advent TechnologiesADNbuyholdJefferies Financial Group Inc
Agiliti AGTIbuyneutralCitigroup Inc
Berry BRYoverweightneutralPiper Sandler
BioXcel Therapeutics BTAIbuyneutralMizuho 
BorgWarner BWAbuyneutralNomura 
Boston Properties BXPbuyholdArgus 
Capri CPRIoutperformmarket performBMO Capital Markets
CF Industries CFoverweightequal weightBarclays PLC
Chesapeake Energy CHKoverweightneutralJPMorgan Chase & Co
Chicken Soup for the Soul EntertainmentCSSEbuyholdCraig Hallum
Chindata GroupCDbuyholdJefferies Financial Group Inc
Design Therapeutics DSGNoutperformsector performRoyal Bank of Canada
Design TherapeuticsDSGNoutperformmarket performSVB Securities
Design TherapeuticsDSGNoutperformneutralWedbush 
EPR PropertiesEPRbuyneutralBank of America Co
Forward AirFWRDoutperformneutralRobert W. Baird
Fresenius Medical Care AG & Co. KGaAFMSbuyneutralUBS Group AG
FTC SolarFTCIbuyneutralUBS Group AG
Gol Linhas Aéreas InteligentesGOLbuyneutralCitigroup Inc
Golar LNGGLNGoutperformpeer performWolfe Research
Grupo Aval Acciones y ValoresAVALneutralunderweightJPMorgan Chase & Co
HF Sinclair DINObuyneutralBank of America Co
HF Sinclair DINObuyneutralMizuho 
Invitation Homes INVHbuyneutralBTIG Research
Keysight Technologies KEYSneutralunderperformBank of America Co
Kimco Realty KIMbuyneutralThe Goldman Sachs Group, Inc
Magnolia Oil & GasMGYbuyneutralMizuho 
Marathon Petroleum MPCbuyneutralBank of America Co
Marathon Petroleum MPCbuyneutralMizuho 
Marqeta MQneutralsellBTIG Research 
Marriott InternationalMARoutperformmarket performSanford C. Bernstein
Mosaic MOSequal weightunderweightBarclays PLC
NeoGames NGMSbuyholdJefferies Financial Group Inc
Northern Oil and Gas NOGoverweightneutralPiper Sandler
Nutrien NTRoverweightunderweightBarclays PLC
PBF Energy PBFbuyneutralBank of America Co
Phillips 66 PSXbuyneutralBank of America Co
Public Service Enterprise GroupPEGbuyneutralUBS Group AG
Range ResourcesRRCbuyholdSiebert Williams Shank
SL Green Realty SLGoutperformmarket performBMO Capital Markets
SolarEdge TechnologiesSEDGbuyneutralBank of America Co
Tanger Factory Outlet CentersSKTbuyneutralThe Goldman Sachs Group, Inc
Urban OutfittersURBNbuyneutralCitigroup Inc
Valero EnergyVLObuyneutralBank of America Co
W. P. Carey WPCneutralunderperformBank of America Co
Ares Commercial Real EstateACREoutperformmarket performRaymond James
Aflac AFLoverweightequal weightMorgan Stanley
Beazer Homes USABZHoutperformneutralWedbush 
Carlisle CompaniesCSLholdsellZelman & Associates
Farfetch FTCHoverweightneutralJPMorgan Chase & Co
IPG Photonics IPGPbuyneutralCitigroup Inc
Keysight Technologies KEYSoverweightequal weightBarclays PLC
SEA SEoutperformmarket performCICC Research
Selecta BiosciencesSELBoutperformmarket performSVB Securities
SFL SFLbuyholdPareto Securities
XPO XPObuyholdLoop Capital

 

Rilis Laporan Kinerja Keuangan Minggu Ini (21-25 Agustus 2023)*

21 Agustus:

  • Nordson Co. (NDSN),
  • Zoom Video Communications, Inc. (ZM)

 

22 Agustus:

  • Baidu, Inc. (BIDU)
  • Dicks Sporting Goods, Inc. (DKS)
  • KE Holdings Inc. (BEKE)
  • Lowe’s Companies, Inc. (LOW)
  • Medtronic plc (MDT)

 

23 Agustus:

  • Analog Devices, Inc
  • (ADI), Autodesk, Inc. (ADSK)\
  • Grab Holdings Limited (GRAB)
  • NetApp, Inc. (NTAP)
  • NVIDIA Co. (NVDA)
  • Snowflake Inc. (SNOW)
  • Splunk Inc. (SPLK)

 

24 Agustus:

  • Burlington Stores, Inc. (BURL)
  • Dollar Tree, Inc. (DLTR)
  • H World Group Limited (HTHT)
  • Intuit Inc. (INTU)
  • Marvell Technology, Inc. (MRVL)
  • NetEase, Inc. (NTES)
  • Royal Bank of Canada (RY)
  • The Toronto-Dominion Bank (TD)
  • Ulta Beauty, Inc. (ULTA)
  • Workday, Inc. (WDAY)

 

25 Agustus:

  • Centrais Elétricas Brasileiras S.A. – Eletrobrás (EBR)

*berdasarkan waktu AS

 

Weekly Top Movers

Gainers

  • DLocal Ltd (DLO) +55,05%
  • LSI Industries Inc (LYTS) + 25,49%
  • Freedom Holding Corp (FRHC) +15,70%

Losers

  • Design Therapeutics (DSGN) -72,79%
  • Chicken Soup for the Soul Entertainment (CSSE) -53,61%
  • Farfetch (FTCH) -48,92%

Technical Analysis – U.S Stocks

 

By. Frederick Marvel – [email protected]

 

Stockpick

1. VISA – DCA // Buy Scalping

Visa sebagai salah satu payment provider terbesar dunia saat ini membuat pola supply become demand dan sudah melakukan retest, kita dapat menggunakan strategy DCA sampai ke limit buy kita. Tetap atur resiko yang anda ambil di trading plan ini. 

Price: Rp. 3.506.000

Take Profit: Rp. 3.798.000 (8%)

Stop Loss: Rp. 3.392.000 (3%)

 

2. Mastercard (MA) – DCA // Buy Scalping

Seperti kompetitornya (Visa), Mastercard juga membentuk pola yang serupa dengan Visa. Ktia dapat melakukan Buy Scalping dan juga DCA pada Mastercard karena MA membentuk pola double bottom pada base sekarang ini. 

Price: Rp. 5.924.000

Take Profit: Rp. 6.474.000 (9%)

Stop Loss: Rp. 5.777.000 (3%)

 

3. DFS – BUY

DFS mengalami penurunan significant setelah ex-date pembagian dividend. Sekarang ini, DFS sudah berada di lower area di rentang sidewaysnya. Karena DFS membentuk gap penurunan yang cukup panjang 2 kali. Kita dapat melakukan Buy dengan target menutup gap – gap harga yang ada. 

Price: Rp. 1.423.000

Take Profit: Rp. 1.828.000 (28%)

Stop Loss: Rp. 1.282.000 (10%)

 

Weekly Insight – Week lll Agustus 2023
by KAR

0 comments


Artikel lainnya