Pasar Saham AS Menguat Menjelang Keputusan The Fed, Nvidia Naik Usai Diizinkan Kirim Chip AI ke China
Pasar saham Amerika Serikat dibuka positif pada Selasa pagi, didukung oleh dua sentimen kuat: kabar bahwa Nvidia kembali dapat mengekspor chip AI ke China dan ekspektasi pasar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang terakhir untuk tahun ini. Pergerakan ini mencerminkan harapan investor terhadap stabilitas kebijakan moneter serta peluang pemulihan dalam sektor teknologi.
Kontrak berjangka S&P 500 mencatat kenaikan tipis sekitar 0,1%, sementara Dow Jones bergerak relatif datar. Nasdaq 100 juga menguat setelah sesi perdagangan sebelumnya sempat menahan laju kenaikan. Meskipun pergerakan awal pekan yang cenderung melemah, sentimen pasar berbalik lebih optimistis setelah muncul kabar positif dari sektor chip AI.
Saham Nvidia melonjak lebih dari 2% dalam perdagangan after-hours. Penguatan ini dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump yang mengizinkan perusahaan tersebut menjual chip AI H200 ke China dan beberapa pasar internasional lain. Penjualan hanya diperbolehkan kepada mitra yang mendapat persetujuan, dan 25% dari nilai transaksi harus dibayarkan kepada pemerintah AS. Dalam pernyataannya, Trump juga menyebut bahwa Presiden China Xi Jinping memberikan respons positif mengenai kebijakan ini, sehingga memberikan sinyal stabilitas baru bagi bisnis Nvidia di tengah ketegangan perdagangan teknologi yang berlarut-larut.
Selain berita mengenai Nvidia, fokus pelaku pasar kini beralih ke rapat kebijakan Federal Reserve yang akan diumumkan pada Rabu malam waktu setempat. Mayoritas pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25%, melanjutkan tren pemotongan yang sudah terjadi pada September dan Oktober. Data CME FedWatch menunjukkan peluang penurunan mencapai 89%, meningkat tajam dari posisi 67% sebulan sebelumnya. Namun, arah kebijakan 2026 masih belum jelas. Sebagian analis mengantisipasi bahwa pemotongan lanjutan bisa disertai sikap hawkish jika tekanan inflasi masih kuat.
Tidak hanya kebijakan The Fed, perhatian investor juga tertuju pada jadwal rilis laporan keuangan dari beberapa perusahaan besar seperti Oracle, Broadcom, Costco, dan Lululemon. Para pelaku pasar akan menilai bagaimana tren belanja konsumen dan permintaan terkait teknologi AI memengaruhi kinerja korporasi menjelang penutupan tahun.
Dengan kombinasi sentimen kebijakan moneter dan perkembangan teknologi, pasar AS memasuki pekan yang dinamis. Pergerakan saham teknologi seperti Nvidia menunjukkan bahwa sektor AI tetap menjadi episentrum perhatian investor global, sementara keputusan suku bunga The Fed menjadi katalis utama bagi arah pasar berikutnya.






