Penurunan Harga SOL ke $180 Akan Menjadi Entri Bagus Sebelum Reli ke Level Tertinggi Baru

Solana (SOL) anjlok 9,5% pada Rabu, turun dari $205 menjadi $186, dan berpotensi membentuk pola bearish engulfing di grafik harian. Jika harga ditutup di bawah $190, ini akan menjadi penurunan harian terbesar sejak 3 Maret, ketika SOL sempat jatuh lebih dari 20%.

Di pasar derivatif, futures SOL terkoreksi tajam setelah posisi long senilai $30 juta terlikuidasi, menyusul open interest (OI) yang mencetak rekor $12 miliar. Meskipun harganya masih 36% lebih rendah dari puncak sepanjang masa, tingginya OI menunjukkan banyak trader mulai menutup posisi long dan mengamankan keuntungan.

Sejumlah indikator on-chain juga mengisyaratkan potensi koreksi. Net taker volume beralih ke sisi jual, menandakan lebih banyak transaksi agresif dilakukan oleh penjual. Hal ini diperkuat oleh penurunan aggregated spot cumulative volume delta (CVD), yang mengukur dominasi aktivitas beli atau jual, mengindikasikan banyak holder mengambil profit di kisaran $200.

Menariknya, aggregated futures CVD terus menurun meskipun harga sempat naik, menunjukkan pelaku pasar futures secara bertahap menambah posisi jual, sebuah divergensi bearish yang menjadi sinyal awal penurunan. Selain itu, funding rate mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, menandakan perdagangan long terlalu padat. Kombinasi OI yang besar dan biaya pendanaan tinggi menciptakan kondisi ideal untuk long squeeze, memaksa trader dengan leverage tinggi menutup posisi.

Apakah penurunan ini menjadi peluang beli?

Meski penurunan mendadak 9% mungkin memicu kekhawatiran jangka pendek, koreksi ini datang setelah kenaikan 56% dalam 30 hari terakhir. Penarikan semacam ini sering kali menjadi fase normal untuk mengimbangi reli agresif sebelumnya. Dari sisi teknikal, struktur harga harian masih condong bullish, dengan $180 menjadi level support penting untuk melanjutkan tren naik.

Awal pekan ini, SOL mengonfirmasi bullish break of structure (BOS) dengan kembali menembus $180, menandai perubahan tren positif pertama sejak November 2024. BOS ini juga memicu terbentuknya golden cross antara EMA 50-hari dan 200-hari, sinyal bullish klasik. Terakhir kali SOL mengalami pola ini, harga melonjak lebih dari 730% antara Oktober 2023 hingga Maret 2024.

Jika harga bertahan di sekitar $180 dan mendapat respons positif, momentum bullish berpotensi berlanjut. Sebaliknya, jika gagal mempertahankan level ini, SOL bisa terkoreksi lebih dalam menuju $168–$157, yang bertepatan dengan fair value gap harian dan level Fibonacci retracement 0,5–0,618—area yang kerap dianggap sebagai titik retest penting.

Penurunan Harga SOL ke $180 Akan Menjadi Entri Bagus Sebelum Reli ke Level Tertinggi Baru
by Albert Agung

0 comments


Artikel lainnya